25
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian
akan dilakukan. Ketepatan penggunaan metode dalam sebuah penelitian harus diperhatikan agar penelitian dapat berjalan dengan baik, terarah dan sistematis.
Adapun hal yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menurut Barnes 1964 dalam Nazir 2003:88 termasuk ke dalam jenis penelitian ex post facto. Yaitu suatu penelitian yang
berusaha mengungkap kenyataan perilaku suatu subjek atau objek penelitian di masa lampau. Dalam hal ini adalah perilaku siswa kelas X SMA Negeri 6
tahun pelajaran 20082009 pada semester satu yang lalu berkaitan dengan pemanfaatan berbagai sumber belajar geografi dan hubungannya dengan nilai
rapor mata pelajaran geografi pada semester itu.
B. Populasi Penelitian
Populasi adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Riduwan 2003:8. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 20082009.
Jumlah kelas X di SMA Negeri 6 Semarang ada sepuluh kelas, akan tetapi yang dijadikan populasi oleh peneliti hanya sembilan kelas, karena satu
kelas lainnya merupakan kelas unggulan yang tidak diperbolehkan oleh pihak sekolah untuk diadakan penelitian di kelas tersebut. Hal ini disebabkan karena
pihak sekolah khawatir apabila penelitian akan mengganggu proses pembelajaran di kelas unggulan. Kelas yang menjadi populasi penelitian yaitu
kelas X.2 sampai dengan kelas X.10 dengan jumlah populasi sebanyak 359 siswa. Sedangkan kelas X.1 adalah kelas unggulan yang bukan termasuk ke
dalam populasi penelitian, seperti pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Daftar jumlah siswa anggota populasi
Sumber : Data primer tahun 2009
C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sugiyono 2005 memberikan pengertian bahwa: “Sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimil iki populasi”. Suharsimi
Arikunto 2002:109 mengatakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian
dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh pop
ulasi.” Menurut Arikunto, jika jumlah populasi kurang dari 100 maka diambil semua, tetapi jika jumlah populasi lebih dari 100, maka peneliti bisa
No. Kelas
Jumlah Siswa 1
X.2 39
2 X.3
40 3
X.4 40
4 X.5
40 5
X.6 40
6 X.7
40 7
X.8 40
8 X.9
40 9
X.10 40
359 Jumlah
menentukan jumlah sampelnya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple
random sampling, dimana tiap kelas diambil sepuluh responden secara acak. Dengan cara tersebut diperoleh sampel dengan ukuran sebagai berikut.
Tabel 3.2 Jumlah siswa anggota sampel
Sumber : Data primer tahun 2009
D. Variabel Penelitian