Tabel  4.7 memperlihatkan bahwa hanya 1 siswa yang sering dan 9 siswa  selalu  menggunakan  planetarium    sebagai  sumber  belajarnya,  namun
sebanyak  31  siswa  kadang-kadang  memanfaatkan  media  tersebut  bahkan 59  siswa  lainnya  tidak  pernah  menggunakan  media  planetarium    untuk
belajar secara mandiri meskipun media tersebut tersedia di perpustakaan.
b. Pemanfaatan Perpustakaan
Tingkat  pemanfaatan  perpustakaan  oleh  siswa  sebagai  sumber  belajar geografi oleh siswa SMA  Negeri 6  Semarang masih tergolong rendah.  Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8.  Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Perpustakaan
No  Interval skor Kategori
Frekuensi  Persentase 1
16,26 – 20,00  Sangat baik
9 10.0
2 12,51
– 16,25  Baik 20
22.2 3
8,76 – 12,50  Kurang baik
33 36.7
4 5,00
– 8,75  Tidak baik 28
31.1 Jumlah
90 100
Berdasarkan  data  diperoleh  gambaran  bahwa  hanya  10  siswa  yang memanfaatkan  perpustakaan  secara  sangat  baik  dan  22,2  dalam  kategori
baik  sebagai  sumber  belajar  geografi.  Selebihnya  36,7  masih  kurang memanfaatkan secara baik bahkan 31,1 dalam kategori tidak baik. Data ini
menunjukkan  bahwa  secara  kuantitatif  dan  kualitatif  para  siswa  belum sepenuhnya  memanfaatkan  buku-buku  geografi  dan  pendukungnya  sebagai
sumber  bacaan  atau  referensi  dalam  menyelesaikan  tugas.  Hal  ini  diperkuat pada tabel 4.9 berikut ini.
Tabel 4.9   Pemanfaatan  Buku  Pelajaran  Geografi  sebagai  sumber  belajar Geografi
No Kategori
Frekuensi  Persentase 1
Selalu 6
7 2
Sering 22
24 3
Kadang-kadang 46
51 4
Tidak pernah 16
18 jumlah
90 100
Tabel  4.9  memperlihatkan  bahwa  hanya  24  siswa  sering memanfaatkan buku-buku geografi sebagai sumber belajar, bahkan hanya  7
yang  selalu  memanfaatkan  buku-buku  geografi  secara  mandiri.  Data  ini menunjukkan bahwa minat baca siswa terhadap buku-buku pelajaran geografi
masih  rendah.  Rendahnya  minat  membaca  buku  ini  sudah  menjadi  masalah yang  umum  bagi  kalangan  siswa.    Hal  ini  juga  terlihat  dari  rendahnya  minat
membaca buku-buku penunjang pelajaran geografi, seperti pada tabel 4.10. Tabel 4.10
Pemanfaatan  Buku  Perpustakaan  sebagai  sumber  belajar Geografi
No. Kategori
frekuensi  persentase 1
Selalu 5
6 2
Sering 8
9 3
Kadang-kadang 45
50 4
Tidak pernah 32
35 jumlah
90 100
Tabel 4.10 memperlihatkan bahwa 50 siswa kadang-kadang saja dan 35  tidak  pernah  membaca  buku-buku  penunjang  geografi.  Data  ini
menunjukkan  rendahnya  kesadaran  siswa  untuk  mencari  informasi  dari berbagai  sumber.  Ada  indikasi  bahwa  orientasi  siswa  lebih  mengarah  pada
nilai hasil belajar bukan suatu proses.
Ditinjau  dari  jumlah  buku  yang  dipinjam  mayoritas  siswa  hanya meminjam  satu  buku  bahkan  tidak  ada  yang  dipinjam.  Lebih  jelasnya  dapat
dilihat pada tabel 4.11 Tabel 4.11.
Jumlah buku yang dipinjam No  Jumlah buku yang dipinjam  Frekuensi  Persentase
1 3 buku
14 15.6
2 2-3 buku
14 15.6
3 1 buku
34 37.8
4 Tidak ada
28 31.1
Jumlah 90
100 Tabel  4.11  memperlihatkan  bahwa  hanya  15,6  siswa  yang  terbiasa
meminjam buku lebih dari 3 buku dan 15,6 meminjam 2-3 buku. Ditinjau dari segi waktu membaca ternyata para siswa memiliki tingkat
intensitas yang rendah yaitu kurang dari 30 menit. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12. Waktu Membaca buku geografi
No  Waktu membaca buku  Frekuensi  Persentase 1   2 jam
10 11.1
2  1 – 2 jam
15 16.7
3  30 menit - 1 jam 12
13.3 4   30 menit
53 58.9
Jumlah 90
100 Terlihat  dari  tabel  4.7,  hanya  11,1  yang  terbiasa  membaca  buku
melebihi  2 jam  dan  16,7  yang  membaca  1-  2  jam,  namun  demikian  58,9 siswa cenderung membaca buku kurang dari 30 menit.
c. Pemanfaatan Sumber belajar  Media Masa