Analisis Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

F. Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini berupa angket dan dokumen. Angket yang diberikan kepada siswa berupa angket pemanfaatan berbagai sumber belajar geografi. Sedangkan dokumen yang digunakan adalah data nilai rapor siswa kelas X semester satu tahun ajaran 20082009. Kedua instrumen penelitian ini harus dianalisis terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk instrumen angket, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk instrumen data nilai rapor siswa harus diuji homogenitas dan normalitasnya terlebih dahulu. Instrumen angket yang akan dikenakan pada sampel, terlebih dahulu diuji cobakan diluar sampel. Setelah data diperoleh dari angket uji coba selanjutnya dianalisis untuk mengetahui validitas dan reabilitas angket. Berikut ini adalah langkah-langkah uji validitas dan uji reliabilitas angket. 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk menguji coba validitas digunakan korelasi product moment. Adapun korelasi product moment dapat dilihat pada rumus dibawah ini. Keterangan : r xy = koefisien korelasi N = jumlah siswa x = skor siswa tiap butir soal  x = jumlah skor tiap butir soal seluruh siswa  2 x = jumlah kuadrat skor siswa tiap butir soal y = skor total tiap siswa  y = jumlah skor total seluruh siswa  2 y = jumlah kuadrat skor total tiap siswa Menurut Arikunto 1997, kriteria koefisien korelasi adalah sebagai berikut antara 0.800 sampai dengan 1,00 sangat tinggi; antara 0,600 sampai dengan 0,800 tinggi; antara 0,400 sampai dengan 0,600 cukup; antara 0,200 sampai dengan 0,400 rendah; antara 0,00 sampai dengan 0,200 sangat rendah. Setelah dihitung r dibandingkan dengan r tabel r-product moment dengan taraf signifikansi 95, jika r hitung r tabel maka dikatakan soal valid. Tabel 3.3. Hasil analisis uji validitas instrumen penelitian No. Instrumen Valid Tidak Valid 1. Angket tentang pemanfaatan berbagai sumber belajar geografi 1,2,4,6,8,9,11,12, 13,14,17,18,19,20, 21,22,23,26,27,29, 30,31,32,34 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan suatu alat ukur dalam mengukur apa yang diukur. Artinya kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama Arikunto, 2006:178. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus alpha karena menggunakan skor skala bertingkat.                2 2 11 - 1 1 k k r t b s s Keterangan: 11 r : reliabilitas k : banyaknya butir soal  2 b s : jumlah varians total 2 t s : varians total, Arikunto, 2006:196 Sedangkan untuk menentukan varians total dan varians butir sebagai berikut: a. Varians Total.   N N Y Y 2 2 2     t s Arikunto, 2006:184. b. Varians Butir.   N N X X 2 2 2     b s Arikunto, 2006:184. Selanjutnya harga r hitung dikonsultasikan dengan r tabel, jika r hitung lebih besar dari r tabel berarti instrumen angket reliabel. Pada taraf signifikansi 95 dengan N = 20 diperoleh r tabel 0,444, sedangkan harga r hitung = 0,932. Karena r hitung lebih besar dari r tabel , sehingga instrumen angket reliabel. Perhitungan secara lengkap dapat dilihat di lembar lampiran. Tabel 3.4. Hasil analisis uji reliabilitas instrumen penelitian No. Instrumen N r 11 r tabel Keterangan 1. Angket tentang pemanfaatan berbagai sumber belajar geografi 20 0.932 0.444 Reliabel

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IbM Pemanfaatan Biopestisida untuk Mengendalikan Hama Uret (Lepidiota stigma) Pada Tanaman Tebu

8 129 1

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12