demineralisasi kemudian diinkubasi dalam saliva buatan kelompok II. Nilai rerata rasio CaP tertinggi terlihat pada kelompok sampel yang diinkubasi saliva buatan
yang rerata terendah terlihat pada kelompok yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diinkubasi dalam saliva buatan kelompok II.
Gambar 4.1. Grafik nilai rerata jumlah kandungan unsur Ca, P, dan rasio CaP setelah perlakuan
4.3 Pengaruh Pemberian CPP-ACP terhadap Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor Permukaan Email
Untuk mengetahui secara pasti kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan kandungan unsur Ca, P, dan rasio CaP dengan adanya pemberian CPP-ACP, maka
dilakukan pengujian post hoc Bonferroni. Hasil uji post hoc Bonferroni pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa unsur Ca pada kelompok II dan III memiliki perbedaan
kandungan yang signifikan dengan p=0,003 p0,05, sedangkan unsur P tidak memiliki perbedaan kandungan yang signifikan di antara kelompok manapun. Rasio
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
R e
ra ta
K a
n d
u n
g a
n U
n su
r b
e ra
t
Kelompok
Unsur Ca Unsur P
Rasio CaP
Universitas Sumatera Utara
CaP juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan p=0,000 p0,05 antara kelompok I dan III serta antara kelompok II dan III.
Tabel 4.3 Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P dan rasio CaP antara Setiap Kelompok
dengan Kelompok yang Diaplikasikan CPP-ACP
Unsur Kelompok
X±SD Selisih Rerata
p
Ca I
32,11±1,82 2,602
0,057 III
29,51±1,42 II
25,78±1,69 -3,737
0,003 III
29,51±1,42 IV
29,83±1,31 0,322
1,000 III
29,51±1,42
P I
17,75±1,29 -0,148
1,000 III
17,89±1,02 II
16,89±1,25 -1,008
0,863 III
17,89±1,02 IV
17,98±1,00 -0,088
1,000 III
17,89±1,02
Rasio CaP I
1.81±0,03 0,158
0,000 III
1.65±0,04 II
1.52±0,03 -0,123
0,000 III
1.65±0,04 IV
1.66±0,03 0,010
1,000 III
1.65±0,04
Keterangan: I : Kelompok email yang hanya diinkubasi dalam saliva buatan.
II : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi III : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel CPP-ACP
IV : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel kombinasi CPP-ACP dan kitosan nanopartikel
p0,05 signifikan
4.4 Pengaruh Penambahan Kitosan Nanopartikel pada CPP-ACP terhadap Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor Permukaan Email
Untuk mengetahui secara pasti kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan kandungan unsur Ca, P, dan rasio CaP dengan adanya penambahan kitosan
nanopartikel pada CPP-ACP, maka dilakukan pengujian post hoc Bonferroni. Hasil
Universitas Sumatera Utara
uji post hoc Bonferroni pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa unsur Ca pada kelompok II dan IV memiliki perbedaan kandungan yang signifikan dengan p=0,001 p0,05
sedangkan unsur P tidak memiliki perbedaan kandungan yang signifikan di antara kelompok manapun. Rasio CaP juga menunjukkan perbedaan yang signifikan
dengan p=0,000 p0,05 antara kelompok I dan IV serta antara kelompok II dan IV. Tabel 4.4
Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P, dan Rasio CaP antara Setiap Kelompok dengan Kelompok yang Diaplikasikan Kombinasi Gel CPP-
ACP dan Kitosan
Unsur Kelompok
X±SD Selisih Rerata
p
Ca I
32,11±1,82 2,280
0,124 IV
29,83±1,31 II
25,78±1,69 -4,058
0,001 IV
29,83±1,31 III
29,51±1,42 -0,322
1,000 IV
29,83±1,31
P I
17,75±1,29 -0,237
1,000 IV
17,98±1,00 II
16,89±1,25 -1,097
0,681 IV
17,98±1,00 III
17,89±1,02 -0,088
1,000 IV
17,98±1,00
Rasio CaP I
1.81±0,03 0,148
0,000 IV
1.66±0,03 II
1.52±0,03 -0,133
0,000 IV
1.66±0,03 III
1.65±0,04 -0,01
1,000 IV
1.66±0,03
Keterangan: I : Kelompok email yang hanya diinkubasi dalam saliva buatan.
II : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi III : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel CPP-ACP
IV : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel kombinasi
CPP-ACP dan kitosan nanopartikel p0,05 signifikan
Universitas Sumatera Utara
4.5 Gambaran Morfologi Permukaan Email Setiap Kelompok