Unsur-Unsur Kimia pada Permukaan Email Setiap Kelompok Kandungan Unsur Kalsium Ca dan Fosfor P Permukaan Email Setiap Kelompok

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan efek penambahan kitosan nanopartikel dari cangkang blangkas Tachypleus gigas pada casein phosphopeptid-amorphous calcium phosphate CPP-ACP terhadap remineralisasi email. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gigi molar terpendam yang baru diekstraksi dari pasien yang berusia 18-35 tahun dan mahkota gigi dalam keadaan baik dan utuh secara klinis dan makroskopis. Persiapan sampel penelitian dilakukan di Departemen Konservasi Gigi FKG Universitas Sumatera Utara. Pembuatan gel kitosan dilakukan di FMIPA Universitas Sumatera Utara. Proses thermocycling dilakukan di laboratorium ilmu dasar Universitas Sumatera Utara. Pengamatan kualitatif menggunakan SEM dan kuantitatif menggunakan EDX dilakukan di Laboratorium Departemen Mineral Fakultas Science Bahan dan Mineral University of Sains Malaysia, Nibong Tebal Penang, Malaysia.

4.1 Unsur-Unsur Kimia pada Permukaan Email Setiap Kelompok

Kandungan unsur pada permukaan email setiap kelompok diketahui dengan pengamatan melaui EDX. Email setiap kelompok perlakuan mengandung unsur karbon C, oksigen O, fosfor P, dan kalsium Ca. Data deskriptif unsur-unsur yang terkandung pada email setiap kelompok perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Data Deskriptif yang Menunjukkan Nilai Rerata dan Simpangan Baku Unsur- Unsur Kimia yang Terkandung pada Email Setiap Kelompok Perlakuan. Kelompok C berat O berat P berat Ca berat X±SD X±SD X±SD X±SD I 7,99±0,63 41,78±2,74 17,75±1,29 32,11±1,82 II 9,44±0,67 47,90±2,91 16,89±1,25 25,78±1,69 III 8,52±0,27 44,07±2,39 17,89±1,02 29,51±1,42 IV 8,53±0,21 43,65±2,26 17,98±1,00 29,83±1,31 Keterangan: I : Kelompok email yang hanya diinkubasi dalam saliva buatan. II : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi III : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel CPP-ACP IV : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel kombinasi CPP-ACP dan kitosan nanopartikel

4.2 Kandungan Unsur Kalsium Ca dan Fosfor P Permukaan Email Setiap Kelompok

Hasil pengamatan dengan EDX diperoleh data kandungan unsur Ca dan P dalam berat. Untuk mengetahui data yang diperoleh terdistribusi normal maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk Test. Hasil uji menunjukkan seluruh data kandungan unsur Ca, P dan rasio CaP pada setiap kelompok terdistribusi normal dengan p 0,05. Hasil uji homogenitas varian menunjukkan p=0,732 p0,05 yang artinya varian data adalah homogen. Tabel 4.2 merupakan data deskriptif uji ANOVA rerata kandungan unsur Ca, P serta rasio CaP dengan perhitungan derajat kemaknaan α = 0.05. Hasil uji kandungan unsur Ca menunjukkan nilai p=0,000 p0,05 secara statistik berarti terdapat perbedaan jumlah kandungan unsur Ca yang signifikan di antara seluruh kelompok perlakuan, sedangkan unsur P menunjukkan nilai p=0,351 p0,05 secara statistik berarti tidak terdapat perbedaan jumlah kandungan unsur P yang signifikan di Universitas Sumatera Utara antara seluruh kelompok perlakuan . Rasio CaP menunjukkan nilai p=0,000 p0,05 secara statistik berarti terdapat perbedaan rasio CaP yang signifikan di antara seluruh kelompok perlakuan. Tabel 4.2 Data Deskriptif yang Menunjukkan Nilai Rerata dan Simpangan Baku dari Uji Anova pada Pengujian Jumlah Kandungan Unsur Kalsium Ca, Fosfor P, dan Rasio CaP Permukaan Email Setiap Kelompok Kelompok Unsur Ca berat Unsur P berat Rasio CaP X±SD p X±SD p X±SD p I 32,11±1,82 0,000 17,75±1,29 0,351 1,81±0,03 0,000 II 25,78±1,69 16,89±1,25 1,52±0,03 III 29,51±1,42 17,89±1,02 1,65±0,04 IV 29,83±1,31 17,98±1,00 1,66±0,03 Keterangan: I : Kelompok email yang hanya diinkubasi dalam saliva buatan. II : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi III : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel CPP-ACP IV : Kelompok email yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diberikan gel kombinasi CPP-ACP dan kitosan nanopartikel p0,05 signifikan Gambar 4.1 menunjukkan secara deskriptif nilai rerata jumlah kandungan unsur Ca, P, dan rasio CaP. Unsur Ca tertinggi terlihat pada kelompok sampel yang diinkubasi saliva buatan selama 7 hari kelompok I, sedangkan nilai rerata jumlah kandungan unsur Ca terendah terlihat pada kelompok yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diinkubasi dalam saliva buatan kelompok II. Nilai rerata jumlah kandungan unsur P tertinggi terlihat pada kelompok sampel yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diaplikasi dengan kombinasi gel CPP-ACP dan kitosan nanopartikel selama 7 hari kelompok IV, sedangkan nilai rerata jumlah kandungan unsur P terendah terlihat pada kelompok yang direndam dalam larutan Universitas Sumatera Utara demineralisasi kemudian diinkubasi dalam saliva buatan kelompok II. Nilai rerata rasio CaP tertinggi terlihat pada kelompok sampel yang diinkubasi saliva buatan yang rerata terendah terlihat pada kelompok yang direndam dalam larutan demineralisasi kemudian diinkubasi dalam saliva buatan kelompok II. Gambar 4.1. Grafik nilai rerata jumlah kandungan unsur Ca, P, dan rasio CaP setelah perlakuan

4.3 Pengaruh Pemberian CPP-ACP terhadap Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor Permukaan Email

Dokumen yang terkait

Efek Aplikasi Pasta CPP-ACP Pada Mikrostruktur Permukaan Enamel Gigi Setelah Bleaching

4 95 101

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

8 136 75

KADAR ION FOSFAT DALAM SALIVA BUATAN SETELAH APLIKASI CPP-ACP (Casein Phosphopeptide - Amorphous Calcium Phosphate)

2 42 16

Kadar Ion Fosfat dalam Saliva Buatan Setelah Aplikasi CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium Phosphate) (Phosphate Ion Level in Artificial Saliva After Aplication of CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium)

0 7 7

KADAR KALSIUM DALAM SALIVA BUATAN SETELAH APLIKASI CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium Phosphate)

2 38 19

Pengujian sitotoksisitas biphasic calcium phosphate dan amorphous calcium phosphate di dalam cell line fibroblas

3 15 89

Pengaruh aplikasi bahan remineralisasi casein phosphopeptide amorphous calcium phosphate fluoride (CPP-ACPF) terhadap kekerasan email | Wiryani | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 11250 53863 1 PB

1 2 6

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 2 16

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 0 13