Pengaruh Penambahan Kitosan Nanopartikel pada CPP-ACP terhadap

5.2 Pengaruh Penambahan Kitosan Nanopartikel pada CPP-ACP terhadap

Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor Permukaan Email Analisis statistik dengan uji post hoc Bonferroni menunjukkan bahwa kandungan unsur kalsium kelompok yang diberikan perlakuan demineralisasi kemudian diaplikasi kombinasi gel CPP-ACP dan kitosan 29,83±1,31 lebih tinggi daripada kelompok sampel email yang hanya diberikan perlakuan demineralisasi 25,78±1,69 dengan p0,05 Tabel 4.3. Kitosan mempunyai kemampuan mengadsorpsi logam dan membentuk ion kompleks dengan logam. Kitosan sebagai polimer kationik dapat mengikat logam dimana gugus amino yang terdapat pada kitosan berikatan dengan logam dan dapat membentuk ikatan kovalen. Salah satu gaya yang bekerja pada ikatan ini adalah gaya Van der Walls yang ada pada permukaan adsorben dimana terjadi perbedaan energi atau gaya tarik Van der Walls antara adsorbat dan adsorben yang menyebabkan adsorbat terikat atau tertarik pada molekul adsorben Sugita et al., 2009. Penambahan kitosan pada CPP-ACP akan mempercepat adsorpsi kalsium yang akan terlepas pada saat terjadinya demineralisasi. Gugus amino yang terdapat pada kitosan akan berikatan dengan kalsium yang akan terlepas dan membentuk ikatan kovalen. Gaya Van der Walls yang terjadi antara gugus amino kitosan dengan kalsium akan menyebabkan kalsium terikat pada gugus amino kitosan Sugita et al., 2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan unsur fosfor paling tinggi terdapat pada email yang diaplikasikan kombinasi gel CPP-ACP dan kitosan Universitas Sumatera Utara nanopartikel Tabel 4.2. Hasil yang sama juga didapatkan oleh Arnaud et al. 2010 yang meneliti efek kitosan pada proses demineralisasi dan remineralisasi email gigi dihubungkan dengan keberadaan unsur fosfor. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kitosan berperan dalam proses remineralisasi dengan menghambat pelepasan fosfor dari email gigi. Gugus amino –NH 2 kitosan dalam kondisi asam berair akan menangkap H + dari lingkungannya sehingga gugus aminonya terprotonisasi menjadi –NH 3 + . Muatan positif -NH 3 + tersebut dapat dimanfaatkan untuk adsorpsi zat bermuatan negatif anionik Sugita et al.,2009.

5.3 Gambaran Morfologi Permukaan Email Setiap Kelompok

Dokumen yang terkait

Efek Aplikasi Pasta CPP-ACP Pada Mikrostruktur Permukaan Enamel Gigi Setelah Bleaching

4 95 101

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

8 136 75

KADAR ION FOSFAT DALAM SALIVA BUATAN SETELAH APLIKASI CPP-ACP (Casein Phosphopeptide - Amorphous Calcium Phosphate)

2 42 16

Kadar Ion Fosfat dalam Saliva Buatan Setelah Aplikasi CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium Phosphate) (Phosphate Ion Level in Artificial Saliva After Aplication of CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium)

0 7 7

KADAR KALSIUM DALAM SALIVA BUATAN SETELAH APLIKASI CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium Phosphate)

2 38 19

Pengujian sitotoksisitas biphasic calcium phosphate dan amorphous calcium phosphate di dalam cell line fibroblas

3 15 89

Pengaruh aplikasi bahan remineralisasi casein phosphopeptide amorphous calcium phosphate fluoride (CPP-ACPF) terhadap kekerasan email | Wiryani | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 11250 53863 1 PB

1 2 6

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 2 16

Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

0 0 13