Media Video Pembelajaran Jenis Sumber Belajar

21

3. Media Video Pembelajaran

Media video pembelajaran merupakan salah satu media audio visual. Azhar Arsyad 2014: 50 menyatakan bahwa video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Media video pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, meyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Cheppy Riyana 2007: 7 menyatakan bahwa untuk menghasilkan media pembelajaran video yang mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunaannya, pengembangan media video perlu memperlihatkan karakteristik sebagai berikut: video mampu memperbesar objek yang kecil atau terlalu kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, video mampu memanipulasi tampilan gambar sesuai dengan tuntutan pesan yang ingin disampaikan, video mampu membuat obejk menjadi still picture artinya objek dapat disimpan dalam durasi tertentu, dalam keadaan diam, daya tarik video mampu mempertahankan perhatian siswa lebih lama hingga 1-2 jam untuk menyimak video dibandingkan hanya mendengarkan saja yang hanya mampu bertahan 25-30 menit, video mampu menampilkan objek gambar dan informasi yang paling baru, hangat, aktual atau kekinian. Daryanto 2010: 86-88 menambahkan bahwa karakteristik media video sebagai media pembelajaran diantaranya yaitu : ukuran tampilan 22 video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, yaitu dengan cara mengatur jarak antara layar untuk tampilan dengan alat pemutar kaset, video dapat menyajikan gambar bergerak pada siswa disamping suara yang menyertainya, video membantu anda menyampaikan materi yang memerlukan visualisasi yang mendemonstrasikan hal-hal seperti gerakan motorik tertentu, video dapat dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan kecepatan dapat disusaikan untuk mendemonstrasikan perubahan, video dapat digunakan baik untuk proses pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh tanpa kehadiran guru.

a. Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI TEKNIK PEMIJAHAN IKAN SECARA BUATAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

3 56 111

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR 2015.

0 3 21

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PURWOREJO Pengelolaan Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Purworejo.

0 2 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PURWOREJO Pengelolaan Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Purworejo.

0 3 21

ABSTRAK) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

0 0 2

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

1 4 136

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO.

0 5 156

PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA JURUSAN BOGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 120