Kerangka Pikir Pertanyaan Penelitian

47 pada kategori sangat layak sebesar 16,67 dan kategori layak sebesar 83,33. 2. Penelitian Septi Widiastuti 2011 yang berjudul “Pengembangan Video Pembelajaran Pewarnaan Serat Daun Suji Dengan Zat Warna Alam Untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Yo gyakarta” menunjukkan bahwa 80 peserta didik telah mencapai nilai minimal batas kriteria ketuntasan minimal 70. Yaitu 96 peserta didik mencapai standar kompetensi yang telah ditetapakan dan telah dinyatakan tuntas dan 4 masih mendapat nilai kurang dari 70.

C. Kerangka Pikir

Usaha dalam meningkatkan kualitas suatu pendidikan adalah tanggung jawab seorang pengajar karena pengajar yang langsung berhadapan dengan peserta didik di sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh bagaimana seorang pengajar merencanakan program pengajaran, mengolah informasi menjadi materi pengajaran, menyampaikan meteri tersebut dalam bentuk kegiatan belajar mengajar, dan mengevaluasi hasil pembelajaran tersebut. Kegiatan belajar dan mengajar lebih dapat dimengerti dan dipahami oleh peserta didik apabila didukung dengan menggunakan suatu media pembelajaran. Tercapai atau tidaknya suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran tergantung dari strategi penyampaian dan pembelajaran, penggunaan media tersebut. Pembelajaran menggunakan 48 media dapat mempermudah proses pembelajaran, memperjelas penyajian materi, mengatasi keterbatasan waktu dan daya indera, membuat siswa lebih termotivasi serta materi pembelajaran dapat lebih dipahami dan dimengerti. Kriteria dalam pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, kondisi peserta didik, karekteristik media yang akan digunakan, strategi dalam pembelajaran, serta fungsi media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Salah satu jenis media pembelajaran adalah video. Pembelajaran dengan menggunakan media video lebih menguntungkan bagi peserta didik dan pengajar. Dalam penelitian ini, dibuat media video pembelajaran pada mata pelajaran ilmu gizi dengan materi zat gizi sumber tenaga.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka kaitannya dengan penelitian ini dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah tahapan proses pengembangan media video pembelajaran pada materi zat gizi sumber tenaga untuk siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo? 2. Bagaimanakah tingkat pemahaman media video pembelajaran pada materi zat gizi sumber tenaga untuk siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo? 3. Bagaimanakah tingkat kelayakan media video pembelajaran pada materi zat gizi sumber tenaga untuk siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo? 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian mengenai video Zat Gizi Sumber Tenaga ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan sebutan Research and Development RD. Metode penelitian dan pengembangan RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013: 407. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu model penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Produk penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa model, media, peralatan, buku, modul, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran. Setiap produk yang dikembangkan membutuhkan prosedur penelitian yang berbeda Endang Mulyatiningsih, 2011:145.

B. Prosedur Pengembangan

Langkah –langkah pengembangan video Zat Gizi Sumber Tenaga menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan Endang Mulyatiningsih, 2011: 194-199 yaitu :

1. Define Pendefinisian

Pada tahap define pendefinisian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI TEKNIK PEMIJAHAN IKAN SECARA BUATAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

3 56 111

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR 2015.

0 3 21

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PURWOREJO Pengelolaan Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Purworejo.

0 2 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PURWOREJO Pengelolaan Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Purworejo.

0 3 21

ABSTRAK) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

0 0 2

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

1 4 136

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO.

0 5 156

PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA JURUSAN BOGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 120