28 efektivitas media tersebut dalam proses pembelajaran.
Pengujian pertama dilakukan oleh beberapa pakar media. Hal- hal yang diuji meliputi tampilan gambar, suara, dan isi yang
termuat dalam video. Pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan media
audio visual tersebut dalam proses pembelajaran. Sebagai penggunaan video dilakukan pengamatan respon peserta didik
dalam melihat tanyangan video. Sesudah penanyangan video dilakukan pengukuran-pengukuran hasil belajar sesuai dengan
tujuan belajar yang ingin dicapai. Penelitian semakin lengkap apabila peserta didik juga dimintai tanggapan-tanggapannya
terhadap media audio video yang baru saja digunakan.
4. Mata Pelajaran Ilmu Gizi a. Konsep Dasar Ilmu Gizi
Ilmu gizi Nutrition Science adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab Ghidza, yang
berarti “makanan”. Disatu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan disisi lain dengan tubuh manusia Sunita Almatsier, 2010:3.
Ilmu gizi disebut juga sebagai ilmu pangan, zat-zat gizi dan senyawa lain yang terkandung dalam bahan pangan. Reaksi, interaksi
serta keseimbangannya yang dihubungkan dengan kesehatan dan penyakit. Selain itu meliputi juga proses-proses pencernaan pangan,
29 serta penyerapan, pengangkutan, pemanfaatan dan ekskresi zat-zat
oleh organisme. Zat gizi
Nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun
dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan
atau unsur-unsur atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuh.
Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan
mentah. Dalam bahasa Inggris hanya digunakan satu kata untuk menyatakan kata makanan, pangan dan bahan makanan yaitu
food. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara gizi buruk, kurang, baik, dan lebih Sunita Almatsier, 2010:3.
Secara klasik kata gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh, yaitu untuk menyediakan energi, membangun dan
memelihara jaringan tubuh, serta mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh. Tetapi, sekarang kata gizi mempunyai pengertian luas,
disamping kesehatan, gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,
kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Oleh karena itu, di Indonesia yang sekarang sedang membangun, faktor gizi di samping
faktor-faktor lain dianggap penting untuk memacu pembangunan,
30 khususnya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya
manusia berkualitas. Ruang lingkup Ilmu Gizi sebagai sains adalah sebagai berikut:
hubungan keturunan kemampuan bekerja dan produktivitas kerja, hubungan gizi dan daya tahan dengan gizi, hubungan gizi dengan
perkembangan otak dan perilaku, hubungan gizi dengan tubuh, faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan
terhadap penyakit degenerative jantung, diabetes militus, hati dan
kanker. Bila dikaji pengertian ilmu gizi lebih mendalam, dapat
disimpulkan bahwa ruang lingkupnya cukup luas. Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan agronomi dan peternakan,
perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pascapanen dari mulai penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan,
konsumsi makanan dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat
kaitannya dengan ilmu-ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler dan kedokteran. Karena
konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, perilaku makan dan keadaan ekonomi maka ilmu gizi juga berkaitan dengan
ilmu-ilmu sosial antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.
b. Zat Gizi Sumber Tenaga