Efek Minuman Berenergi Minuman Berenergi

Ginseng, atau Panax ginseng, merupakan herbal yang berasal dari Asia Timur yang telah digunakan selama beberapa abad untuk meningkatkan memori dan stamina Babu, 2008. 7. Vitamin B Vitamin B adalah co-faktor dari banyak enzim yang terlibat dalam pembangkitan energi. Ferreira, et al., 2006.

2.1.2. Efek Minuman Berenergi

Mekanisme kerja utama kafein adalah menghambat reseptor adenosine yang secara normalnya berikatan dengan adenosine, juga merupakan sejenis alkaloid heterosiklik. Adenosin merupakan neurotransmitter yang efeknya mengurangkan aktivitas sel terutama sel saraf. Oleh sebab itu, apabila reseptor adenosine berikatan dengan kafein, efek yang berlawanan dihasilkan, lantas menjelaskan efek stimulans kafein Allsbrook, 2008. Walaupun mekanisme utama kafein adalah antagonisme reseptor adenosine, hal ini akan menjurus ke efek sekunder dari berbagai jenis neurotransmitter seperti norepinefrin, dopamine, asetilkolin, glutamate dan GABA sehingga akan mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh yang berbeda. Efek fisiologis kafein termasuklah peningkatan denyut jantung, dilatasi pembuluh darah, peningkatan sistem renin, tremor, kejang dan urticaria. Selain itu, dapat menyebabkan dilatasi arteri koroner, nyeri kepala, gangguan tidur dan peningkatan suhu tubuh McIlvain, 2008. Kafein juga dapat meningkatkan proses lipolisis, mengurangkan glikogenolisis dan meningkatkan glukosa darah serta konsumsi oksigen. Hal yang menjadi fokus utama di sini adalah dampak kafein terhadap sistem saraf pusat sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan fungsi kognitif. 2.1.3. Minuman Berenergi dan Efek terhadap Performa Kognitif Penelitan menunjukkan bahwa pelepasan katekolamin norepinefrin NE oleh sistem saraf pusat dapat secara signifikan mengubah keadaan mood, mengoptimalisasikan perhatian dan pembelajaran. Menurut Berkowitz et al 1970 Universitas Sumatera Utara bahwa kafein bertanggung jawab untuk peningkatan stimulasi NE dalam sistem saraf pusat. Pada penelitian yang dilakukan oleh Peeling Dawson 2007 didapati bahwa dosis rendah kafein 100mg yang dikonsumsi 60 menit sebelum dimulainya kuliah Universitas dengan durasi 75 menit, dapat meningkatkan persepsi fungsi perilaku dan mood pada mahasiswa yang penting untuk proses belajar. Secara khusus, hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa merasa lebih terjaga, berpikiran jernih, energik, waspada, cemas dan terkonsentrasi akibat suplemen kafein. Pada minuman berenergi juga terdapat komposisi seperti ginseng. Komponen aktif dari ginseng adalah ginsenosides, yang memiliki lebih dari 30 struktur molekul. Ginsenosides yang paling umum adalah : Rb1, Rb2, Rc, Rd, Re, Rf, Rg1, Rg3, dan RH1. Ginsenosides memiliki efek bervariasi pada system saraf pusat. Beberapa memiliki efek stimulator sementara yang lain memiliki efek analgesic. Ginseng telah terbukti untuk meningkatkan aliran darah di otak, melindungi sel sel saraf dari kerusakan, dan meningkatkan pembentukan saraf, sehingga meningkatkan memori dan belajar. Ginsenosides yang spesifik seperti Rb1 dan Rg1 diperkirakan untuk meningkatkan pertumbuhan saraf dan mekindungi sel-sel saraf dari kerusakan. Ginsenosides lain bertindak sebagai analgesik dan memiliki efek penenang Roy,2007. 2.2. Olahraga

2.2.1. Definisi Olahraga

Dokumen yang terkait

Perbandingan Indeks Sefalik Antara Etnis India Dan Batak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011

0 85 60

Perbandingan Pengaruh Minuman Beroksigen dan Minuman Air Putih Biasa Terhadap Tingkat Kebugaran pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012

1 44 49

Gambaran Aktivitas Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011 yang Menderita Obesitas

4 39 51

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

2 13 61

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 1 12

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 0 2

Perbandingan Indeks Sefalik Antara Etnis India Dan Batak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011

0 0 13

Perbandingan Pengaruh Minuman Berenergi dan Olahraga terhadap Performa Kognitif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011

0 1 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minuman Berenergi - Perbandingan Pengaruh Minuman Berenergi dan Olahraga terhadap Performa Kognitif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011

0 0 11

Perbandingan Pengaruh Minuman Berenergi dan Olahraga terhadap Performa Kognitif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011

0 0 13