Pedoman Penilaian: Sumber Belajar

No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 16 Juli 2012 Daerah persebaran flora Paparan Sunda meliputi wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora Asiatis dibedakan atas beberapa jenis berikut. i. Flora Sumatera Flora Sumatera secara berturut-turut mulai dari pantai timur berupa hutan bakau, hutan gambut, dan hutan rawa air tawar. Adapun di bagian tengah dan barat berupa hutan hujan tropis. Flora khas Sumatera di antaranya: a Pohon kamper, tersebar di daerah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara; b Bunga Raffles, tersebar di daerah Sumatera Selatan dan Bengkulu. ii. Flora Jawa dan Kalimantan Karakteristik flora Jawa dan Kalimantan dicirikan oleh jenis flora dari arah pantai ke bagian tengah tidak jauh berbeda dengan flora Sumatera yaitu berupa hutan bakau, hutan gambut, dan hutan hujan tropis. Flora khas Jawa dan Kalimantan diantaranya sebagai berikut. a Jati, tersebar di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. b Tenggaring, tanaman sejenis rambutan yang rasanya agak masam dan tidak semanis rambutan. Tumbuhan ini tersebar hampir di seluruh hutan Kalimantan. c Kayu Ulin, sejenis kayu yang tinggi dan sangat kuat. Tersebar ini tersebar hampir di seluruh hutan Kalimantan. d Kasturi, tanaman sejenis mangga yang buahnya harum dan manis, tersebar di Kalimantan Selatan, dan di beberapa daerah lain.

b. Flora Paparan Sahul Australis

Daerah persebarannya meliputi Pulau Papua dan pulau- pulau kecil di sekitarnya. Flora Australis terdiri atas berbagai jenis kayu seperti kayu besi, kenari hitam, merbau darat, dan merbau pantai. Selain itu terdapat juga jenis matoa, pohon sagu, pohon nipah, dan hutan mangrove di daerah pantai.

c. Flora Peralihan

Daerah persebaran meliputi Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Flora Sulawesi menunjukkan percampuran antara Indonesia bagian barat dengan bagian timur. Jenis flora di Sulawesi banyak yang mempunyai kesamaan dengan wilayah kering di Jawa, Maluku, dan Nusa Tenggara, sedangkan flora dataran rendah di Sulawesi banyak yang mirip dengan flora dataran rendah di Papua.