25 i
Bentuk dan Cara Evaluasi Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai
menyampaikan materi secara keseluruhan berupa latihan ujian.
j. Menutup Pelajaran
Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru adalah :
1 Mengarahkan peserta didik menyimpulkan materi yang di ajarkan.
2 Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4 Merencanakan kegiatan
tindak lanjut
dan memberikan penugasan
5 Menginformasikan materi
pada pertemuan
berikutnya. 6 Berdoa dan salam mengakhiri pelajaran.
Kegiatan praktek mengajar dimulai pada tanggal 21 Juli 2016 sampai 31 Agustus September 2016 di kelas X IIS 1, X MIA 1 dan XI IPS 2.
Sebanyak 48 jam pelajaran dengan 6 kali pertemuan di kelas X IIS 1dan X
MIA 1 dan 6 jam pelajaran di kelas XI IPS 2 2.
Umpan Balik dari Pembimbing
Setelah KBM berlangsung, guru mengevaluasi sebagai umpan balik terhadap mahasiswa PPL dengan memberikan arahan, bimbingan mengenai
kekurangan-kekurangan dari mahasiswa PPL selama KBM. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran selanjutnya. Umpan balik yang diberikan kepada mahasiswa PPL ada dua tahap yaitu :
1. Sebelum Praktik Mengajar
Pada tahap ini guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan KBM dan persiapan sikap, tingkah laku serta persiapan
mental untuk mengajar.
2. Sesudah Mahasiswa PPL Mengajar
26 Pada tahap ini guru pembimbing memberikan evaluasi, arahan, dan
saran-saran terhadap mahasiswa PPL setelah KBM selesai sehingga mahasiswa PPL dapat lebih baik dalam pertemuan berikutnya.
3. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Selain melaksanankan praktik mengajar, mahasiswa PPL juga melaksanakan praktik persekolahan, yaitu:
1. Jaga Piket Jaga piket adalah salah satu tugas guru di luar jam mengajar. Adapun
tugas yang dilakukan antara lain melakukan presensi pada setiap kelas, mencatat peserta didik yang datang terlambat, melayani peserta didik
yang minta izin baik masuk atau keluar kelas, membunyikan bel pergantian jam pelajaran sekolah, dan bel pulang sekolah.
2. Jaga Perpustakaan Mahasiswa PPL membantu pustakawati yang menjaga perpustakaan di
SMA N 1 Ngemplak. Kegiatan yang dilakukan yaitu merapikan buku- buku, melayani siswa maupun guru yang ingin meminjam atau
mengembalikan buku.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Menjadi seorang guru selama pelaksanaan PPL merupakan pengalaman yang langka karena bagi mahasiswa PPL merupakan kesempatan pertama kali
mengajar mata pelajaran yang dipelajari selama kuliah dalam suatu kelas formal di sekolah. Bagi penulis secara pribadi, kesempatan ini sangat berkesan karena
bisa berhadapan dengan 91 peserta didik dari tiga kelas yang berbeda dan memiliki karakter masing-masing yang unik. Hal tersebut memberikan
gambaran yang jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dengan penguasaan materi dan pemilihan metode pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar, faktor penguasaan serta pengelolaan kelas juga sangat menentukan tingkat profesionalisme seorang guru.
Dalam melakukan kegiatan PPL ini, bagi mahasiswa PPL banyak memperoleh pengalaman. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya tidak lepas
dari hambatan –hambatan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal.
Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat diatasi
sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam
–program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL.