73
pedagang. Peningkatan ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam kehidupan ekonomi anggota baik dalam konteks usaha ataupun kehidupan pribadi
anggota. Oleh karena itu untuk memperlancar proses peminjaman ada beberapa hal yang menjadi perhatian oleh anggota CU Cinta Kasih P.Brayan – Medan,
yakni : 1.Permohonan dilakukan 3 tiga hari sebelum transaksi pencairan pinjaman
2.Pengajuan permohonan oleh anggota harus melengkapi administrasi KTP, KK
3. Pengajuan Permohonan lewat Ka. Unit Ka. Kelompok harus disertai TUKKEPPAR dan 5C sebagai rekomendasi guna menganalisa karakter
anggota dalam hal simpanan, pinjaman, pengembalian pinjaman, kelayakan agunanbrog.
4. Survey atas kelayakan anggota atas pinjaman yang dimohonkan sesuai dengan plavon
4.5.2.1 Penanggulangan Kredit Macet
Adapun kendala yang dihadapi CU Cinta Kasih terhadap anggota yang belum dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian, maka panitia
perkreditan akan mengambil tindakan bagi anggota yang bermasalah tersebut yaitu:
1. Bagi anggota yang pinjamannya menunggak, maka team kolektor akan
mendatangi sipeminjam dan mengadakan perjanjian untuk menyelesaikan pinjamannya.
74
2. Bagi anggota yang tidak mengindahkan perjanjian pinjaman, maka pihak
CU akan menyita agunan angota yang bersangkutan misalnya tanah, rumah, sepeda motor dan barang berharga lainnya.
Hal ini merupakan langkah yang diambil oleh CU Cinta Kasih dalam melakukan fungsi kontrol kepada anggota, pada dasarnya apabila anggota yang
mengalami masalah dalam pembayaran pinjaman akan dilakukan evaluasi mengenai letak kesalahan yang terjadi pada anggota tersebut, apakah persoalan
tersebut ada pada faktor internal atau faktor eksternal dari anggota tersebut. Apabila penyebab kesalahan tersebut adalah faktor eksternal maka, langkah
pertama yang diambil CU Cinta Kasih adalah melakukan advokasi kepada usaha anggota tersebut, yakni CU Cinta Kasih memberikan bantuan kepada usaha
tersebut untuk dapat bisa keluar dari persoalan faktor eksternal. Hal ini sesuai dengan ungkapan dari salah satu informan,
“Tidak akan dilakukan penyitaan aset kepada anggota yang mengalami masalah dalam pembayaran pinjaman, kalau anggota tersebut mau diajak
kerjasama untuk mengatasi masalah, dan masih koperatif apabila pihak CU memberi saran untuk perbaikan usaha anggota tersebut.”P.Samosir
Dan apabila yang terjadi adalah kesalahan dalam konteks faktor internal maka pihak CU Cinta Kasih akan melakukan evaluasi terhadap individu atau anggota
yang mengalami permasalahan dalam faktor internal, dimana usaha anggota tersebut akan dievaluasi dan di kroscek inti permasalahannya, dan diberikan
arahan serta melakukan perjanjian bahwa anggota akan tetap mengupayakan pembayaran pinjaman, dan mengakui bahwa anggota akan melakukan
75
pembayaran. Apabila fase ini dipatuhi oleh anggota maka proses penyitaan tidak akan terjadi.
Dalam mekanisme pembayaran pinjaman dengan bunga menurun atau anuitas, ada sisi kelonggaran oleh anggota dalam melakukan pembayaran, yakni apabila
anggota yang melakukan peminjaman kepada CU Cinta Kasih memiliki keuntungan besar pada satu waktu, ia dapat melakukan pembayaran cicilan
pinjaman dengan membayar pinjaman bulan berikutnya dan dihitung juga bunga menurun untuk bulan depan. Artinya peminjam dapat melakukan pembayaran
untuk beberapa bulan dalam satu waktu, tanpa ada biaya tambahan, justru dihitung juga bunga menurunnya untuk bulan kedepan yang ia bayar, walaupun
pembayaran tersebut dilakukan sebelum tanggal yang sepakati.
4.5.3 Sistem Pendidikan dan Pengembangan