Energi Gap Hasil dan Pembahasan

commit to user 53 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 1,88 1,90 1,92 1,94 1,96 1,98 2,00 in d e ks b ia s konsentrasi Er2O3 mol Gambar 4.6 Trend Kenaikan Nilai Indeks Bias Kaca pada � = � , �

4. Energi Gap

Hubungan antara densitas �, indeks bias n, molecular weight M, molar volume � , molar refraction � , dan molar polarizability . di tuliskan dalam persamaan-persaman berikut. Nilai molar volume � berdasar Chanshetti Dkk, 2011 dituliskan � = � � 4.4 Nilai molar refraction � � berdasar Eraiah, 2006 dituliskan commit to user 54 � 2 −1 � 2 +2 � � = � � 4.5 Hubungan antara � � dan dituliskan dalam persamaan 4.6 Dimitrov dkk, 2010 � = 4 � � 3 4.6 Dimana 4 � � 3 adalah nilai yang konstan, sesuai dengan Dimitrov dkk, 2010 maka persamaan 4.6 menjadi � = 2,52 4.7 Rumus empiris dari energy gap � berdasar Dimitrov dkk, 2010 dituliskan dalam persamaan 4.8 � = 201 − � � 2 4.8 Nilai energy gap dapat juga ditentukan dengan metode Tauc’s Plot, dengan grafik � 2 versus energy photon � Chimalawong dkk, 2009. Dimana nilai adalah koefisien absorbsi yang dituliskan dengan persamaan = 2,303 × � 4.9 Dimana OD adalah optical density dan d adalah tebal sampel . Tauc’s Plot untuk penentuan energy gap seperti pada Gambar 4.7. Nilai energi gap dari Gambar 4.7 diperoleh dengan perpanjang garis tegak ke sumbu x sehingga didapatkan nilai pada Tabel 4.4. commit to user 55 3,92 3,94 3,96 3,98 4,00 4,02 4,04 4,06 4,08 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 B A 0,5 mol Er2O3 1 mol Er2O3 1,5 mol Er2O3 2 mol Er2O3 2,5 mol Er2O3 Gambar 4.7 Tauc’s Plot 55TeO 2 -2Bi 2 O 3 -43- x ZnO- x Er 2 O 3 Nilai molar polarizability dan energy gap � pada Tabel 4.4 berdasar persaman 4.7 dan 4.8 diketahui bahwa penambahan konsentrasi mol Er 2 O 3 akan memberikan trend naik pada molar polarizability dan memberikan trend turun nilai energy gap � . Sehingga hubungan antara densitas �, indeks bias n dan molar refraction � , molar volume � dan molar polarizability adalah linier. Hubungan antara densitas � dan indeks bias n dalam penelitian ini terdapat kesesuaian dengan teori Plot Lorentz-Lorenz untuk kaca Alkali-Tellurite Raouf, 2001 � � � 2 � − 1 � 2 commit to user 56 Tabel 4.4 Nilai Molar Polarizability � � dan Energy Gap � � Er 2 O 3 mol Molar Polarizability � � Energy Gap � � Energy gap dari Tauc’s Plot eV 0,5 0,00095 5,70903 3,99 1,0 0,00098 5,53672 4,02 1,5 0,00097 5,34616 4,03 2,0 0,00100 5,27483 4,01 2,5 0,00104 5,11251 4,03 Nilai energi gap pada metode Tauc’s Plot memberikan nilai kisaran dengan 4 eV dan memberikan trend energi gap secara acak sedangkan pada perhitungan memberikan trend yang turun di kisaran 5 eV hal ini dimungkinkan karena perbedaan metode yang menyebabkan perbedaan ketelitian. Sedangkan pada Chimalawong dkk, 2009 didapatkan nilai band gap yang turun pada kisaran 3 eV dengan penambahan ion Erbium.

5. Spektrum Serapan