46 membiayai kuliah cucu kami, ehingga itu juga yang menjadi
beban, dengan keadaan aya akit, itri aya haru rawat aya dan uru cucu kami juga. Saya elalu meraa kaian
kepada dia. Semoga dia tetap ehat-ehat aja.” Tn.A 99- 100
e. Identitas Diri self identity
Indikator ini menjelaskan bahwa kesadaran akan riset partisipan akan diri sendiri yang bersumber dari pengamatan
dan penilaian, sebagai sintesis semua indikator yang diteliti dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Riset partisipan I memiliki identitas diri yang jelas. Analisa ini didukung oleh hubungan sosial yang baik, dengan tidak
menarik diri dari lingkungan sosial. Selanjutnya didukung oleh ada semangat dalam diri sendiri untuk sembuh dan tidak
mempermasalahkan diri karena penyakit yang diderita, dan riset partisipan menerima keadaan tersebut. Walaupun ada
permasalah peran dalam rumah tangga, tetapi riset partisipan memiliki harapan yang besar untuk cepat sembuh. Dukungan
doa dari istri dan anak-anak membuat riset partisipan juga menerima semua keadaannya sekarang.
“aya berhenti minum dan merokok ekarang, itu merupakan peritiwa yang luar biaa, aya bia demikian itu
aya yakin karena campur tangan Tuhan. Betul-betul dan rajin berdoa, itu betul-betul membuat aya berhenti dari
kebiaaan aya.” Tn.A 137-143
47
4.2.1.2 Riset Partisipan II
Nama Tn. B. Saat ini riset partisipan berumur 57 tahun dan karena penyakit yang dialami riset partisipan berhenti dari
pekerjaannya sebagai buruh. Riset partisipan tinggal bersama istri dan 1 orang anak yang gangguan mental. Sebelum sakit, riset
partisipan bekerja sebagai petani atau buruh bangunan di desa Tomata.
Keadaan Tn. B sekarang ini, menuntut ia untuk tetap beristrahat total di rumah dan menjalani pengobatan secara rutin.
Awalnya Tn. B tidak mengakui kalau ia sakit TB aru, karena info yang Tn. B dapat, ia didiagnosa hanya mengalami penyakit sesak
napas. Tetapi saat ini Tn. B mengikuti program pengobatan TB aru.
Ciri fisik riset partisipan adalah tinggi badannya sekitar ±150 cm, berkulit sawo matang, tampak kurus dan badan riset partisipan
agak membungkuk, serta gerak yang dilakukan seperti berjalan tidak selincah orang yang normal. Selama wawancara, riset
partisipan mau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, walaupun jawaban yang selalu diberikan tidak sesuai dengan fokus
pertanyaan yang diajukan. Selama wawancara, riset partisipan juga jarang memberikan jawaban yang terbuka. Dan sesekali riset
partisipan menanyakan kembali pertanyaan yang tidak dipahami.
48 Selama wawancara risep partisipan didampingi oleh istri. .
Wawancara dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2014 pukul 15.30 WITA.
Data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisa berdasarkan beberapa indikator yang dipakai untuk pedoman
wawancara.
a. Gambaran Diri ody image