56
4.3.1 Gambaran diri Body Image
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari keseluruhan riset partisipan, partisipan I memiliki gambaran diri yang positif. Dilihat
dari indikator yang mendukung, itu terjadi karena adanya dukungan keluarga maupun dukungan dari lingkungan sosial. Dukungan
keluarga menurut Friedman 1998 adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. enerimaan
dari keluarga inilah yang meningkatkan harga diri dan mengurangi rasa cemas akan penyakit yang dialami oleh riset partisipan.
enerimaan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan sosial yang dirasakan oleh riset partisipan adalah dengan terjalin
hubungan yang baik dengan orang lain dan itu dilihat dari cara mereka ketika menjenguk partisipan dengan memberikan pelukan.
Itulah yang membuat riset partisipan merasa diterima. Hal ini didukung oleh pendapat Melisa 2012, yang menyatakan bahwa
penderita tuberkulosis perlu mendapatkan dukungan sosial lebih, karena dukungan dari orang–orang secara langsung dapat
menurunkan beban psikologis sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. Selain itu, dukungan sosial dapat mempengaruhi
tingkah laku individu, seperti penurunan rasa cemas, mudah putus asa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan status kesehatan.
57 Dukungan yang lebih utama berasal dari keluarga partisipan
juga tidak berhenti untuk memberi perhatian yang penuh kepada partisipan dengan membantu untuk memenuhi kebutuhan
partisipan untuk makanan, jadwal minum obat serta dukungan spiritual. Sehingga, partisipan merasakan perubahan yang sangat
luar biasa dalam hidupnya. Riset partisipan yang ke II dan III memiliki gambaran diri
yang negatif karena adanya penolakan dalam diri sendiri. Dukungan keluarga yang diterima sangat baik, tetapi penerimaan
diri dari partisipan terhadap keadaannya yang masih sulit. Hal ini terjadi karena sebelum sakit, partisipan adalah pribadi yang sangat
aktif dalam berbagai hal baik pekerjaan, pelayanan maupun dalam keluarga. Itu didukung juga karena adanya jabatan sebelumnya
yang mendukung rasa penerimaan diri partisipan. Berdasarkan salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri yakni
sumber internal, kekuatan dan perkembangan individu berasal dari dalam dirinya. Itu berarti partisipan harus bisa mengolah emosi dan
pikirannya, sehingga partisipan dapat menerima keadaan dirinya saat mengalami sakit.
4.3.2 Ideal Diri self ideal