48 Selama  wawancara  risep  partisipan  didampingi  oleh  istri.  .
Wawancara  dilakukan  pada  tanggal  16  Agustus  2014  pukul  15.30 WITA.
Data-data  yang  diperoleh  dari  hasil  wawancara  dianalisa berdasarkan  beberapa  indikator  yang  dipakai  untuk  pedoman
wawancara.
a. Gambaran Diri ody image
Indikator  ini  menjelaskan  tentang  tanggapan  riset  partisipan terkait  dengan  sikap  riset  partisipan  terhadap  tubuhnya,  baik
secara  sadar  maupun  tidak  sadar.  Menerima  dan  menyukai bagian tubuh akan memberi rasa aman sehingga terhindar dari
rasa cemas dan meningkatkan harga diri. Riset  partisipan  memiliki  gambaran  diri  yang  rendah.  Selama
wawancara  riset  partisipan  tidak  mau  mengakui  kalau  dirinya sakit  TBC.  Menurut  data  dari  puskesmas  Tomata,  riset
partisipan merupakan salah satu penderita TB aru. “aya tidak ada penyakit TBC” Tn.B, 50
b. Ideal Diri self ideal
Indikator ini menjelaskan akan persepsi riset partisipan tentang perilakunya,  disesuaikan  dengan  standar  pribadi  yang  terkait
dengan  cita-cita,  harapan  dan  keinginan,  dan  nilai  yang  ingin dicapai. Indikator ini tidak ditemukan pada riset partisipan.
c. Harga Diri Self esteem
49 Indikator  ini  menjelaskan  tentang  tanggapan  riset  partisipan
akan  harga  diri  yang  dicapai.  Aspek  utama  harga  diri  adalah dicintai dan menerima penghargaan dari orang lain dan harga
diri  akan  rendah  jika  kehilangan  kasih  sayang  dan penghargaan orang lain.
Riset partisipan memiliki harga diri yang baik, karena dukungan keluarga  dan  orang  disekitar  membuat  riset  partisipan  tidak
merasa  malu  atau  menarik  diri  karena  penyakit  yang  dialami. enerimaan  Tn.  B  akan  penyakitnya  membuat  ia  tidak  segan
untuk  keluar  rumah.  Kunjungan  orang-orang  dari  gereja membuat Tn. B juga merasa diterima di lingkungan sosial.
“mau  menyeal  bagaimana  kalau  udah  kena  penyakit.” Tn.B115-116
“aya tidak pernah mengeluh dengan penyakit aya.” Tn.B, 122-123
d. Peran Diri self role
Indikator ini menjelaskan bahwa riset partisipan tidak memiliki kepuasan  dalam  menjalankan  perannya  khususnya  sebagai
kepala rumah tangga RT. Segala pekerjaan yang sebenarnya yang harus dikerjakan, itu dikerjakan oleh istri.
“iya,penyakit  ini angat menganggu” Tn.B 131
50 Keinginan riset partisipan II untuk bekerja sangat besar. Tetapi
dengan keadaannya sekarang membuat ia tidak bisa bekerja, dan itu yang membuat riset partisipan II merasa terbeban.
“terbeban  hati,  bagaimana  aya  mau  kerja  tapi  tidak bia.Tn.95-96
e. Identitas Diri self identity