yang diterapkan dalam dalam prosedur pelaksanaan pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta
c. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung suatu obyek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai obyek
penelitian. Observasi dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung kegiatan yang berhubungan dengan prosedur pelaksanaan pembiayaan
musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian prosedur
Menurut Kamaruddin 1992: 836-837 “Prosedur adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-
prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.
Pengertian prosedur menurut Ismail 1994 : 74 mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang
merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang”.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.
B. Pengertian Bank
Menurut UU No. 10 tahun 1998 Bank adalah usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannnya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Menurut Kashmir 1999 secara sederhana bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana bagi
masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.
Menurut Muhammad 2000 Bank Islam atau Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut
Bank Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al- Quran dan Hadis Nabi SAW. Atau
dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta
peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, perbankan
syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usaha. Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang kegiatan operasionalnya
baik penghimpunan dan maupun penyaluran dananya dengan menggunakan prinsip syariah sholahudin dan Lukman hakim,2008:75.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bank syariah dalam kegiatan operasionalnya selalu berpegang teguh pada prinsip syariah
yang tidak menggunakan sistem bunga, karena dalam Islam bunga dalam bank adalah riba dan hukumnya haram.
Menurut UU No. 10 tahun 1996 prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan
atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah.