Laporan Magang kerja Analisis prosedur pelaksanaan pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta 3945

3. Aktivitas Magang

Aktivitas magang yang dilakukan oleh penulis berbeda-beda tiap minggunya. Berikut ini adalah uraian dari kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis : Minggu ke-1 tgl 1 - 5 Maret 2010 di Bagian USPD : 1. Membaca buku - buku tentang Penanaman Dana. 2. Filing dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai dengan fasilitas Penanaman Dana. 3. Mengetik data-data tentang Perjanjian Kontrak Kerja karyawan baru. 4. Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana. 5. Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan Penanaman Dana. 6. Menerima telepon masuk. 7. Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang mengajukan penanaman dana 8. Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input kepada OM Operation Manager . Minggu ke-2 8 - 12 Maret 2010 di bagian USPD : 1. Filing dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai fasilitas Penanaman Dana. 2. Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana. 3. Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan Penanaman Dana. 4. Membantu menghancurkan dokumen-dokumen penting atau rahasia dari nasabah yang mengajukan penanaman dana yang sudah lunas dan tidak digunakan ke mesin penghancur kertas 5. Menerima telepon masuk. 6. Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang mengajukan penanaman dana 7. Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input kepada OM Operation Manager Minggu ke-3 15-19 Maret 2010 di bagian USPD : 1. Filing dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai fasilitas Penanaman Dana. 2. Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana. 3. Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan Penanaman Dana. 4. Membantu menghancurkan dokumen-dokumen penting atau rahasia dari nasabah yang mengajukan penanaman dana yang sudah lunas dan tidak digunakan ke mesin penghancur kertas 5. Menerima telepon masuk. 6. Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang mengajukan penanaman dana 7. Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input kepada OM Operation Manager Pembimbing di Divisi USPD : Mas Adi dan Mas Sakti Minggu ke-4 22-31 Maret 2010 di bagian Operator dan SA : Di bagian operator dan SA penulis membantu : 1. Menerima telepon dari nasabah , Intern Muamalat dan pihak luar 2. Menerima Fax 3. Menfotocopy Fax 4. Menyerahkan Fax kepada staf bagian yang dituju misalnya : Bagian Umum, Bagian USPD, Bagian Kliring, Bagian Operasional Pembiayaan, dll. 5. Membantu Mengirim Fax ke Intern Muamalat dan pihak luar 6. Memberikan Nomer Usulan pembiayaan UP yang terdiri dari No, Fasilitas, Plafond, Nama marketing, yang di minta oleh Marketing. 7. Memberikan Nomer Overing Latter OL yang terdiri dari No, Fasilitas, Plafond, Nama marketing, yang di minta oleh Marketing. 8. Memberikan Nomer Surat Eksternal Keluar yang terdiri dari No, Tujuan, Nama penerima surat. yang di minta oleh staf bagian-bagian. 9. Mengisi memorandum Intern yang terdiri dari No, Perihal, Pengirim, Penerima. Pembimbing di divisi operator : Mbak Dian

C. Pembahasan Masalah

1. Prosedur Pelaksanaan Pembiayaan Musyarakah

a. Ketentuan pembiayaan di PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk

1 Sanksi Setiap pelaksanaan proses pembiayaan yang dilakukan tidak sesuai dengan PUPP Prosedur Umum Pelaksanaan Pembiayaan, akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2 Pendekatan Analisa Pembiayaan Kelayakan pembiayaan merupakan fokus dan hal terpenting di dalam pengambilan keputusan pembiayaan karena sangat menentukan kualitas pembiayaan dan kelancaran pembayaran. Guna menilai layak tidaknya usaha pembiayaan, pada umumnya digunakan “ filosofi tiga pilar dan “5 C’S principles. Filosofi tiga pilar Filosofi tiga pilar kelayakan usaha nasabah meliputi : 1. Kredibilitas manajemen a. Kejujuran, iktikad baik key person dari nasabah character b. Kemampuan mengelola usaha key person capability 2. Kemampuan membayar kembali pembiayaan Repayment Capacity a. kemampuan usaha nasabah untuk menghasilkan laba dari produk dan jasa yang dijalankan oleh nasabah b. manajemen arus kas usaha nasabah di masa lalu historical cash flow termasuk proyeksi arus kas projected cash flow di masa mendatang merupakan ukuran utama kemampuan nasabah dalam membayar kembali pembiayaan. 3. Jaminan yang diserahkan a. Harga jual kembali agunan b. Kemudahan menjual agunan c. Kelengkapan dan keabsahan dokumen agunan Prinsip Analisa 5 C’S 1. Character Penilaian karakter nasabah adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana itikad nasabah untuk memenuhi kewajibannya willingness to pay dan untuk mngetahui moral, watak maupun sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif termasuk didalamnya ketaatan terhadap ketentuan syariat bagi yang muslim. 2. Capital Pembiayaan suatu proyek yang akan dijalankan nasabah tidak seluruhnya berasal dari bank tetapi dibiayai antara bank dan nasabah. Karena itu pihak nasabah wajib memiliki sejumlah dana agar dapat berpartisipasi dalam pembiayaan pemasaran proyeknya. 3. Capacity Penilaian terhadap calon nasabah dalam memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian pembiayaan. Kemampuan nasabah ini dinilai dari kemampuannya menyediakan dana untuk pembiayaan proyeknya, kemampuan membangun proyek, menghasilkan produk dari proyek tersebut, kemampuan menghasilkan laba dari penjualan, dan kemampuan nasabah dalam menyediakan kas yang memadai untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada bank. 4. Condition Dalam rangka pemberian pembiayaan kepada nasabah, kondisi perekonomian harus ikut di analisis. Kondisi tersebut meliputi : a. Kondisi sektor industri dimana proyek itu akan di bangun. b. Ketergantungan terhadap bahan baku yang harus di Impor. c. Nilai kurs valuta terhadap nilai rupiah. d. Peraturan Pemerintah. e. Kondisi perekonomian secara nasional. f. Kemudahan untuk memperoleh bahan baku. 5. Collateral Penilaian asset atau barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan atau jaminan terhadap pembiayaan yang diterimanya. 6. Constraint Faktor hambatan berupa faktor sosial psikologis yang ada disuatu daerah tertentu yang menyebabkan suatu proyek tidak dapat dilaksanakan.