3. Aktivitas Magang
Aktivitas magang yang dilakukan oleh penulis berbeda-beda tiap minggunya. Berikut ini adalah uraian dari kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis :
Minggu ke-1 tgl 1 - 5 Maret 2010 di Bagian USPD :
1. Membaca buku - buku tentang Penanaman Dana.
2. Filing dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai dengan fasilitas
Penanaman Dana. 3.
Mengetik data-data tentang Perjanjian Kontrak Kerja karyawan baru. 4.
Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana. 5.
Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan Penanaman Dana.
6. Menerima telepon masuk.
7. Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang
mengajukan penanaman dana 8.
Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input kepada OM
Operation Manager
.
Minggu ke-2 8 - 12 Maret 2010 di bagian USPD :
1.
Filing
dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai fasilitas Penanaman Dana.
2. Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana.
3. Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan
Penanaman Dana.
4. Membantu menghancurkan dokumen-dokumen penting atau rahasia dari
nasabah yang mengajukan penanaman dana yang sudah lunas dan tidak digunakan ke mesin penghancur kertas
5. Menerima telepon masuk.
6. Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang
mengajukan penanaman dana 7.
Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input kepada OM
Operation Manager Minggu ke-3 15-19 Maret 2010 di bagian USPD :
1.
Filing
dokumen-dokumen Penanaman Dana sesuai fasilitas Penanaman Dana.
2. Foto Copy dokumen-dokumen Penanaman Dana.
3. Membantu mengetik dan mengisi data-data taksasi penilaian jaminan
Penanaman Dana. 4.
Membantu menghancurkan dokumen-dokumen penting atau rahasia dari nasabah yang mengajukan penanaman dana yang sudah lunas dan tidak
digunakan ke mesin penghancur kertas 5.
Menerima telepon masuk. 6.
Membantu memasukkan data-data atau menginput data nasabah yang mengajukan penanaman dana
7. Menyerahkan dokumen-dokumen penanaman dana yang telah di Input
kepada OM
Operation Manager
Pembimbing di Divisi USPD : Mas Adi dan Mas Sakti
Minggu ke-4 22-31 Maret 2010 di bagian Operator dan SA :
Di bagian operator dan SA penulis membantu : 1.
Menerima telepon dari nasabah , Intern Muamalat dan pihak luar 2.
Menerima Fax 3.
Menfotocopy Fax 4.
Menyerahkan Fax kepada staf bagian yang dituju misalnya : Bagian Umum, Bagian USPD, Bagian Kliring, Bagian Operasional Pembiayaan,
dll. 5.
Membantu Mengirim Fax ke Intern Muamalat dan pihak luar 6.
Memberikan Nomer Usulan pembiayaan UP yang terdiri dari No, Fasilitas, Plafond, Nama marketing, yang di minta oleh Marketing.
7. Memberikan Nomer
Overing Latter
OL yang terdiri dari No, Fasilitas, Plafond, Nama marketing, yang di minta oleh Marketing.
8. Memberikan Nomer Surat Eksternal Keluar yang terdiri dari No, Tujuan,
Nama penerima surat. yang di minta oleh staf bagian-bagian. 9.
Mengisi memorandum Intern yang terdiri dari No, Perihal, Pengirim, Penerima.
Pembimbing di divisi operator : Mbak Dian
C. Pembahasan Masalah
1. Prosedur Pelaksanaan Pembiayaan Musyarakah
a. Ketentuan pembiayaan di PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk
1 Sanksi
Setiap pelaksanaan proses pembiayaan yang dilakukan tidak sesuai dengan PUPP Prosedur Umum Pelaksanaan Pembiayaan, akan dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2 Pendekatan Analisa Pembiayaan
Kelayakan pembiayaan merupakan fokus dan hal terpenting di dalam pengambilan keputusan pembiayaan karena sangat menentukan kualitas
pembiayaan dan kelancaran pembayaran. Guna menilai layak tidaknya usaha pembiayaan, pada umumnya digunakan
“ filosofi tiga pilar dan “5 C’S principles. Filosofi tiga pilar
Filosofi tiga pilar kelayakan usaha nasabah meliputi : 1.
Kredibilitas manajemen a.
Kejujuran, iktikad baik key person dari nasabah character b.
Kemampuan mengelola usaha key person capability 2.
Kemampuan membayar kembali pembiayaan Repayment Capacity
a. kemampuan usaha nasabah untuk menghasilkan laba dari produk
dan jasa yang dijalankan oleh nasabah b.
manajemen arus kas usaha nasabah di masa lalu historical cash flow termasuk proyeksi arus kas projected cash flow di masa
mendatang merupakan ukuran utama kemampuan nasabah dalam membayar kembali pembiayaan.
3. Jaminan yang diserahkan
a. Harga jual kembali agunan
b. Kemudahan menjual agunan
c. Kelengkapan dan keabsahan dokumen agunan
Prinsip Analisa 5 C’S
1. Character
Penilaian karakter nasabah adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana itikad nasabah untuk memenuhi kewajibannya willingness to
pay dan untuk mngetahui moral, watak maupun sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif termasuk didalamnya ketaatan terhadap
ketentuan syariat bagi yang muslim. 2.
Capital Pembiayaan suatu proyek yang akan dijalankan nasabah tidak
seluruhnya berasal dari bank tetapi dibiayai antara bank dan nasabah. Karena itu pihak nasabah wajib memiliki sejumlah dana agar dapat
berpartisipasi dalam pembiayaan pemasaran proyeknya. 3.
Capacity
Penilaian terhadap calon nasabah dalam memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian pembiayaan. Kemampuan nasabah ini
dinilai dari kemampuannya menyediakan dana untuk pembiayaan proyeknya, kemampuan membangun proyek, menghasilkan produk
dari proyek tersebut, kemampuan menghasilkan laba dari penjualan, dan kemampuan nasabah dalam menyediakan kas yang memadai
untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada bank. 4.
Condition Dalam rangka pemberian pembiayaan kepada nasabah, kondisi
perekonomian harus ikut di analisis. Kondisi tersebut meliputi : a.
Kondisi sektor industri dimana proyek itu akan di bangun. b.
Ketergantungan terhadap bahan baku yang harus di Impor. c.
Nilai kurs valuta terhadap nilai rupiah. d.
Peraturan Pemerintah. e.
Kondisi perekonomian secara nasional. f.
Kemudahan untuk memperoleh bahan baku. 5.
Collateral Penilaian asset atau barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan
atau jaminan terhadap pembiayaan yang diterimanya. 6.
Constraint Faktor hambatan berupa faktor sosial psikologis yang ada disuatu
daerah tertentu yang menyebabkan suatu proyek tidak dapat dilaksanakan.