Penyetekan Pembibitan Polybag HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user menutup dengan campuran tanah lapisan atas dan pupuk kandang yang sebelumnya diayak dengan ayakan berukuran 0,5x0,5 cm dan menutup dengan pasir pada lapisan paling atas hingga mencapai ketinggian 15 cm. Perbandingan antara tanah : pupuk kandang : pasir adalah 1:1:1. Gambar 4.8 Media tanam untuk pembibitan di bedengan Dalam pembuatan bedengan, PT Perkebunan Nusantara IX tidak sesuai dengan apa yang ada. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ukuran bedengan yang berbeda. Ketersediaan lahan yang dimanfaatkan untuk membuat bedengan masih belum cukup menampung bedengan dengan ukuran yang sebagai mana mestinya. Penyesuaian kondisi lahan yang mendasari pihak PT. Perkebunan Nusantara IX membuat bedengan dengan ukuran yang berbeda. Akan tetapi kualitas tanaman yang dihasilkan rata- rata sama dengan yang berada dalam bedengan dengan ukuran yang semestinya. Yang membedakan adalah jumlah bibit kopi yang ditanam dalam bedengan dan cara perawatan yang benar akan berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.

C. Penyetekan

commit to user Entres dipotong miring 30-40 o , sehingga bagian ujungnya menjadi runcing, supaya permukaannya luas dan mudah tumbuh dengan sepasang daun dan dipotong 23 dari panjang daun untuk mengurangi penguapan. Umur entres yang digunakan adalah 3-6 bulan, dengan mengambil 2-3 ruas untuk penyetekan. Untuk mempercepat pertumbuhan akar dengan cara merendam stek dalam larutan Rooton F selama 5-10 detik. Stek ditancapkan atau ditanam pada media dengan posisi agak miring sedalam ± 7,5 cm dengan kemiringan 10 – 20 o dengan jarak tanam stek 10 x 5 cm. Setelah stek tertanam dilakukan penutupan atau disungkup dengan plastik transparan lihat gambar 4.9. Penyiraman dilakukan 1-2 hari sekali tergantung keadaan dan apabila pasir tidak lembab. Penyiraman harus dilakukan secara hati-hati agar stek tidak rusak dan tidak terlalu banyak air. Selanjutnya sungkup ditutup kembali rapat-rapat. Setelah berumur 2-3 bulan atau panjang tunasnya ± 3-4 cm stek sudah dapat dipindahkan ke bedengan pembibitan polybag dengan melakukan hardeningpenyesuaian dengan lingkungan terlebih dahulu. Gambar 4.9 Pembibitan dengan stek dalam bedengan

D. Pembibitan Polybag

Media yang digunakan yaitu berupa campuran tanah : pupuk kandang 1 : 1. Ukuran polybag yang digunakan 28 x 40 cm dan bagian bawah diberi lubang untuk menuntaskan air siraman. Sebelum melakukan pemindahan ke polybag sebaiknya dilakukan penyiraman terlebih dahulu. commit to user Pada saat pemindahan ke polybag dilakukan dengan hati-hati agar perakaran tidak terputus dan sesegera mungkin untuk ditanam ke polybag. Untuk keberhasilan supaya menyatu antara agregat tanah dengan bibit agar dipadatkan secara hati-hati. Penyiraman dilakukan setiap hari sebanyak 2 kali. Pupuk yang digunakan untuk pemupukan pada pembibitan yaitu pupuk hakasi. Pupuk hakasi merupakan pupuk majemuk yang sengaja dibuat untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada saat berada di pembibitan. Penggunaan pupuk hakasi ini merupakan rekomendasi dari Puslit Koka Jember, dengan komposisi urin sapi 20 liter, pupuk urea 8 kg, pupuk NPK 2 kg, dan air 5 liter. Pemupukan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan di semprotkan dan yang kedua dengan dikocorkan. Dosis pupuk hakasi 10 ccL air untuk pemupukan dengan cara dikocorkan dan 5 cc L air untuk pemupukan dengan cara disemprotkan. Batang bawah kopi yang digunakan adalah jenis BP 308 yang tahan akan Nematoda dan dapat ditanam didaerah yang terserang Nematoda sekalipun. Selain itu klon BP 308 dapat tumbuh didaerah dengan keadaan tanah yang kurang subur. Sedangkan untuk jenis batang atas menggunakan jenis BP 42 karena mempunyai perawakan yang sedang, percabangan mendatar dan ruas pendek. Penyambungan antara batang bawah dan batang atas dengan menggunakan klon ini sangat tepat untuk tanaman kopi yang tahan akan nematoda dan masa produktivitas yang panjang. Selain tahan akan Nematoda, tempat yang diperlukan tidak terlalu lebar atau luas karena batang atas mempunyai percabangan mendatar dan ruas yang pendek. Seleksi bibit pertama dilakukan setiap dua bulan sekali. Bibit yang terlihat kerdil, atau tidak dapat terselamatkan karena terserang hamapenyakit segera dipindahkan dari lokasi pembibitan. Pada salah satu ujung bedengan pembibitan diberi papan informasi tentang jenis bibit, tanggal dimulainya pembibitan, dan jumlah awal bibit. Dengan berjalannya waktu, informasi ditambah dengan jumlah bibit yang dikeluarkan dari bedengan karena terseleksi. commit to user Dalam pembibitan di polybag, teori dan praktek yang dilakukan sesuai dengan apa yang ada. Hal ini terbukti melalui cara persiapan media tanam, pengadaan bibit sampai perawatan tanaman dalam polybag. Hasil yang diperoleh pada pembibitan di polybag cukup baik, karena banyak tanaman yang mempunyai sifat atau kondisi yang baik, prima dan siap disambung mendapatkan mendapatkan hasil tanaman kopi yang siap untuk ditanam di lahan.

E. Stek