Kondisi Umum PTPN IX Semarang

commit to user 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum PTPN IX Semarang

1. Sejarah PTPN IX Persero Semarang PT. Perkebunan Nusantara IX Persero didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1996, merupakan peleburan dari PT. Perkebunan XV-XVI Persero dan PT. Perkebunan XVIII Persero. Pendirian PT. Perkebunan Nusantara IX Persero tersebut tertuang pada akta notaris Harun Kamil, SH Nomor 42 tanggal 11 Maret 1996 yang disahkan dengan keputusan Menteri Kehakiman No. C2- 8337.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996, dan diubah dengan akta notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.1 tanggal 9 Agustus 2002 yang disahkan dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C-19302.HT.01.04.TH.2002 tanggal 7 Oktober 2002. 2. Kondisi Geografis PT. Perkebunan Nusantara IX Persero Affdeling Assinan Banaran terletak disebelah timur laut Magelang dan sebelah barat Salatiga. Terletak di dua wilayah Kecamatan, yaitu Jambu dan Bawen, Kabupaten Dati II Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Kebun Assinan atau Bawen berada pada ketinggian antara 300-800 meter dpl dengan topografi datar sampai bergelombang dan sedikit berbukit. Menurut penelitian yang dilakukan, jenis tanah yang ada di kebun Getas dan Assinan adalah aluvial, regosol, mediteran latosol, andosol, dan grumosol dengan pH antara 6-7, struktur tanah remah, temperatur berkisar antara 23º- 26º C, kelembaban relatif berkisar 80-81, dan penyinaran matahari 60- 65. commit to user Menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson, tipe curah hujan termasuk kelas B dengan curah hujan berkisar antara 2.288-3.000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan antara 160-210 hari pertahun dan memiliki tipe iklim C. 3. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IX Persero Semarang : a. Visi Menjadi perusahaan agrobisnis dan agroindustri yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra. b. Misi 1. Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh, kopi, kakao, gula, dan tetes ke pasar domestik dan internasional secara profesional untuk menghasilkan pertumbuhan laba profit growth. 2. Menggunakan teknologi yang menghasilkan produk bernilai delivery value yang dikehendaki pasar dengan proses produksi yang ramah lingkungan. 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat serta menyelenggarakan pelatihan guna menjaga motivasi karyawan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. 4. Mengembangkan produk hilir, agrowisata, dan usaha lainnya untuk mendukung kinerja perusahaan. 5. Membangun sinergi dengan mitra usaha dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. 6. Bersama petani tebu mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan gula nasional. 7. Memberdayakan seluruh sumber daya perusahaan dan potensi lingkungan guna mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja. 8. Melaksanakan Program Kemitraan Bina Lingkungan PKBL sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. 9. Menjaga kelestarian lingkungan melalui pemeliharaan tanaman dan peningkatan kesuburan tanah. commit to user 4. Tujuan dan Arah Pengembangan Perusahaan a. Tujuan Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IX Persero Semarang Menumbuh kembangkan perusahaan guna memberikan nilai kepada shareholder dan stakeholder dengan menghasilkan laba yang semakin meningkat profit growth. b. Arah Pengembangan Perusahaan Membangun daya saing produk, kemampuan memperoleh laba usaha, dan menciptakan bisnis baru. Langkah-langkah utama yang ditempuh adalah : a Memposisikan produk karet dan gula sebagai pendukung utama kinerja perusahaan. b Memposisikan teh, kopi, kakao, dan tetes menjadi komoditi yang menguntungkan profit making. c Mengoptimalkan keuntungan komoditi sampingan. d Mengembangkan produk hilir, agrowisata, dan usaha-usah lain, baik secara mandiri maupun bersama mitra untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. 5. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah kerangka dasar dari hubungan formal yang telah disusun, dimaksudkan untuk memberikan kepada setiap orang satu pekerjaan tertentu, serta untuk menjamin bahwa pekerjaan itu dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga mencapai satu tujuan. Struktur organisasi PTPN IX Kebun Getas Affdeling AssinanBanaran menganut sistem organisasi hirarkis. Pembagian kerja dalam kebun AssinanBanaran menurut tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi masing-masing yang secara hirarki dilakukan komando dari atas kebawah. = Garis Komando Gambar 4.1 Struktur Organisasi PTPN IX Persero Semarang ADMINISTRATUR SINDER KEPALA SINDER KANTOR SINDER KEBUN BEGOSARI SINDER KEBUN TEMBIR SINDER KEBUN GALARDO WO SINDER TEKNIK GETAS SINDER KEBUN ASSKEM SINDER KEBUN BANDEL SINDER TEKNIK BANARAN KARYAWAN MANAGER KAKOBA PAKAM SATPAM commit to user B. Uraian Kegiatan dan Pembahasan 1. Persiapan Lahan

A. Persiapan lapangan