commit to user
diatas tajuk kopi. Pemenggalan naungan tetap biasanya hanya 50, dan apabila kondisi kebun masih gelap presentase topping dapat
ditambah 25. Dalam pelaksanaan topping harus hati-hati jangan sampai merusak tanaman kopi, arah angin dan arah penyinaran
matahari perlu dipertimbangkan. b. Rawis
Dua-tiga bulan setelah topping perlu segera melaksanakan rawisan. Tunas-tunas ortotrop yang keluar dipelihara 2-3 batang untuk
cadangan apabila terdapat yang mati. Pangkas rawis perlu diulang secara selektif menjelang primurdia bunga kopi agar sinar matahari
dan peredaran udara dapat masuk secara opimal ke pertanaman. Pangkasan tanaman pelindung kopi diusahakan setinggi 1,5 m diatas
mahkota kopi guna diperoleh selisih tinggi sehingga mahkota kopi dengan mahkota pohon pelindung cukup untuk sirkulasi udara.
f. Pemangkasan Tanaman Kopi
Pemangkasan merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanaman kopi apabila dibiarkan dan
tidak dilakukan pemangkasan maka ketinggian tanaman dapat mencapai 7- 10 m, sehingga akan menyulitkan dalam pemeliharaan dan pemanenan
hasil. Kesalahan dalam pelaksanaan pemangkasan akan mengurangi jumlah cabang dan juga dapat menyebabkan kerangka pohon menjadi
rusak.
A. Macam Cabang Kopi
Sebelum melakukan pemangkasan, terlebih dahulu memahami macam- macam cabang kopi, karena pekerjaan pangkas akan lebih banyak
berhubungan dengan bermacam-macam cabang lihat gambar 4.17. Cabang kopi dapat dibedakan berdasarkan kaftor tertentu diantaranya :
1. Berdasarkan mata tunas a. Cabang primer, cabang yang keluar dari mata tunas legitim yang
berada dibatang.
commit to user
b. Cabang sekunder, cabang yang keluar dari mata tunas legitim cabang.
c. Cabang reproduksi, cabang yang keluar dari mata tunas serial atau reproduksi cabang.
2. Berdasarkan bentuk a. Cabang kipas, cabang primer atau reproduksi yang telah
mengeluarkan cabang sekunder. b. Cabang pecut, cabang primer atau reprodusi yang tidak
mengeluarkan cabang sekunder. 3. Berdasarkan arah tumbuhnya
a. Cabang liar, cabang yang arah pertumbuhannya menjauhi batang serta mengarah keatas.
b. Cabang balik, cabang yang arah pertumbuhannya mengarah ke batang dan menutup mahkota.
Gambar 4.17 Macam Cabang Tanaman Kopi
commit to user
B. Tujuan Pemangkasan Pada Tanaman Kopi
Tujuan pemangkasan tanaman kopi adalah sebagai berikut : 1. Agar tanaman kopi tetap rendah, sehingga memudahkan perawatan dan
pemeliharaan serta pemungutan hasil saat panen. 2. Membentuk cabang-cabang produksi yang baru secara kontinyu dalam
jumlah yang optimal. 3. Menghilangkan cabang-cabang yang tidak produktif, cabang yang
terserang hama penyakit dan cabang-cabang liar yang tidak dikehendaki.
4. Mempermudah masuknya cahaya dan memperlancar sirkulasi pergantian udara dalam tajuk, sehingga akan meningkatkan rangsangan
pembentukan bunga dan mengoptimalkan penyerbukan bunga. 5. Mempermudah pengendalian hama penyakit.
6. Mengurangi terjadinya ketidakstabilan produksi yang tajam dan resiko kerusakan pohon akibat pembuahan yang berlebihan.
7. Mengurangi dampak kekeringan, pemangkasan dapat mengurangi laju penguapan air pada tanaman dari cabang-cabang yang produktif,
sehingga penggunaan unsur hara di dalam tanah yang terbatas di musim kemarau lebih efisien.
C. Sistem Pemangkasan