mengubah  rencana  dan  menggeser  atau  mengelola  kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan dan biaya.
C.  PERENCANAAN, PENJADWALAN
DAN PENGENDALIAN
PROYEK
1.  Perencanaan proyek Proyek  biasanya di definisikan sebagai ringkasan tugas-
tugas  yang  berkaitan  yang  di  arahkan  menuju  output  yang besar.  Suatu  bentuk  organisasi  yang  baru,  di  buat  untuk
meyakinkan  program  yang  telah  ada  terus  berjalan  mulus  atau lancar  atas  dasar  hari  ke  hari  sementara  proyek  yang  baru
diselesaikan secara
lengkap. Menurut
HeizerRender 2001:505 ini disebut dengan organisasi proyek.
Organisasi  proyek  adalah  cara  yang  efektif  untuk mengumpulkan  orang  dan  sumber  daya  fisik  yang  di  perlukan
untuk waktu yang terbatas untuk menyelesaikan proyek tertentu atau tujuan. Biasanya adalah struktur organisasi temporer yang
dirancang untuk mencapai hasil dengan menggunakan ahli dari luar perusahaan.
Organisasi proyek berfungsi dengan baik pada saat: a.  Pekerjaan  bisa  didefinisikan  dengan  tujuan  tertentu  dan
tanggal batas waktunya. b.  Pekerjaan  yang  unik,  atau  sesuatu  yang  tidak  lazim  atas
organisasi yang sudah ada. c. Pekerjaan itu memuat tugas saling  berkaitan  yang kompleks
yang membutuhkan keahlian tertentu. d.  Proyek  bersifat  temporer  tapi  sangat  penting  atau  kritis
terhadap perusahaan. 2.  Penjadwalan proyek
Penjadwalan  proyek  menetapkan  jangka  waktu  kegiatan proyek  yang  harus  diselesaikan.  Bahan  baku  dan  tenaga  kerja
yang  diperlukan  dalam  setiap  tahapan  produksi dihitung  dalam fase  ini.  Juga  ditentukan  waktu  yang  di  perlukan  oleh  setiap
aktivitas. Penjadwalan  yang  terpisah  untuk  kebutuhan  personalia
berdasarkan  jenis  kemampuannya  manajemen,  teknik  atau pengaliran  yang  tepat,  misalnya  di  buat  dalam  diagram.
Diagram juga dapat dikembangkan untuk menjadwalkan bahan baku.
Menurut HeizerRender 2001:506, beberapa kegunaan penjadwalan  dan  pendekatan  yang  dipergunakan  dalam
manajemen proyek: a.  Menunjukkan  hubungan  tiap  aktivitas  kepada  yang  lainnya
dan kepada seluruh proyek b.  Menunjukkan hubungan utma diantara kegiatan-kegiatan
c.  Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan
d.  Membantu  meningkatkan  kegunaan  sumber  daya  manusia, uang dan material dengan identifikasi kritis dalam proyek.
3.  Pengendalian proyek Pengendalian
terhadap proyek
besar, seperti
pengendalian  segala  jenis  sistem  manajemen,  melibatkan pengawasan  seksama  terhadap  sumber  daya,  biaya,  kualitas
dan anggaran. .
Pengendalian juga berarti menggunakan lup umpan balik untuk merevisi rencana proyek dan memiliki kemampuan untuk
menggeser atau mengganti sumber  daya kemana saja mereka diperlukan.
Laporan  dan  diagram  PERT  atau  CPM  sekarang  ini banyak  tersedia  untuk  komputer  Harvard,  primavera,  proyek,
macprojek, pertmaster, visischedule, dan time line.
Menurut  HeizerRender  2001:507,  program  ini  menghasilkan variasi laporan yang luas termasuk  :
a.  Perincian  biaya  secara  detail  untuk  masing-masing pekerjaan
b.  Kurva karyawan pekerjaan total c.  Tabel  distribusi  biaya  dan  fungsional  dan  ringkasan  jam
kerja d.  Bahan baku dan peramalan biaya
e.  Laporan selisih f.  Laporan analisis waktu dan laporan status pekerjaan
D.  ANALISIS NETWORK