PENGERTIAN PROSES PRODUKSI MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PROSES PRODUKSI

Proses produksi merupakan cara, metode dan tekhnik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan bahan baku, dana yang ada Nasution, 2003:3. Adapun produksi menurut HeizerRender 2005:17 adalah sebagai suatu proses penciptaan produk yang berupa barang dan jasa. Menurut Subagyo 2000:8-9, proses produksi atau proses operasi adalah proses perubahan masukan menjadi keluaran. Pada umumnya, proses produksi di bagi menjadi dua macam yang sifatnya ekstrim, yaitu: 1. Proses Produksi Terus-Menerus Yang dimaksud proses produksi terus menerus atau continous adalah proses produksi yang tidak pernah berganti macam barang yang dikerjakan. Proses produksi continous biasanya juga disebut sebagai proses produksi yang berfokuskan pada product focus. Proses produksi yang termasuk product focus biasanya digunakan untuk membuat barang yang macamnya relatif sama dan jumlahnya yang dihasilkan banyak sekali. Hasil produksi dapat distandarisasikan dan dalam jangka panjang tidak pernah berubah macamnya. Arus barang dalam proses produksi menyerupai garis sehingga sering dikatakan sebagai line flow. 2. Proses Produksi Terputus-putus Proses produksi terputus-putus atau intermitted di gunakan untuk pabrik yang mengerjakan barang bermacam- macam. Macam barang selalu berganti-ganti sehingga selalu dilakukan persiapan produksi dan penyetelan mesin kembali setiap macam barang yang dibuat berganti. Proses produksi terputus-putus biasanya juga disebut sebagai proses atau process focus. Dalam process focus perhatian banyak di curahkan pada proses pembuatan barang yang bermacam-macam karena macam produksinya berganti-ganti. Arus barang pada proses ini bersifat beraneka ragam atau jumbled flow karena setiap macam barang memiliki urutan proses produksi yang berbeda- beda.

B. MANAJEMEN PROYEK

Menurut Santosa 2003:3 yang dimakudkan manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Proyek merupakan proses penciptaan suatu jenis produk yang agak rumit dengan suatu pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan keutuhan sumber daya dan dibatasi oleh waktu penyelesaian Nasution, 2003:11. Dengan demikian suatu proyek dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangung dalam jangka waktu yang terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu sebagai masukan untuk melaksanakan tugas dan sasarannya yang telah digariskan dengan jelas. Menurut HeizerRender 2005:75 manajemen proyek meliputi tiga fase, yaitu: 1. Perencanaan, fase ini mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan organisasi timnya. 2. Penjadwalan, fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan untuk kegiatan khusus dan menghubungkan masing-masing kegiatan satu dengan lainnya. 3. Pengendalian, disini perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana dan menggeser atau mengelola kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan dan biaya.

C. PERENCANAAN, PENJADWALAN