Data Posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Distribusi data nilai pretest kelas eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 3. Histogram Nilai Pretest Kelas Eksperimen

2. Data Posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen dituangkan dalam tabel berikut. Tabel 9. Rentetan nilai Posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen No Kategori Kelas kontrol Kelas eksperimen 1 N 29 29 2 Nilai terendah 54 55 3 Nilai tertinggi 75 81 4 Rentang nilai 21 26 5 Mean 64,103 72,828 6 Median 63 75 7 Modus 60 78 8 Std. Deviasi 5,9605 6,9079 9 Sum 1.859 2.112 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perolehan nilai, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, dari nilai terendah, nilai tertinggi, rentang nilai, sampai dengan nilai sum setelah diterapkan metode pembelajaran praktik secara terintegrasi. Berdasarkan nilai posttest yang tertulis pada tabel di atas dapat ditentukan range hasil postest sebagai berikut: a. Kelas Kontrol Soal prestasi sudah dibagikan dan sudah diisi siswa kemudian dianalisis. Berdasarkan sebaran data hasil test prestasi yang diujikan pada subjek penelitian 29 siswa pada kelas kontrol data yang terkumpul didapat: Nilai tertinggi = 75 Nilai terendah = 54 Kelas interval yang diinginkan = 5 Range : 5 54 75 = 4,2 dibulatkan menjadi 5 Data hasil penelitian mengenai praktik secara blok digunakan untuk menentukan frekuensi. Frekuensi hasil analisis data dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 10. Distribusi Kriteria Nilai Posttest Kelas Kontrol Nilai Kriteria Frekuensi Persentase 74 – 78 Sangat Tinggi 2 6,90 69 – 73 Tinggi 6 20,69 64 – 68 Sedang 6 20,69 59 – 63 Rendah 9 31,03 54 – 58 Sangat Rendah 6 20,69 Total 29 100 Distribusi data nilai postest kelas kontrol dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 4. Histogram Nilai Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan tabel di atas, maka mean ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi nilai postest pada kelas kontrol dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : NT nilai tertinggi = 75 NR nilai terendah = 54 Mi = ½nilai tertinggi + nilai terendah Mi = ½75 + 54 Mi = 64,5 SDi = 16skor tertinggi - skor terendah SDi = 1675 – 54 SDi = 3,5 Untuk mengetahui kecenderungan nilai posttest pada kelas kontrol yaitu kelas X TKR 2 SMK PIRI didasarkan atas skor ideal dengan ketentuan sebagai berikut : 69,75 = sangat tinggi 66,25 – 69,75 = tinggi 62,75 – 66,25 = sedang 59,25 – 62,75 = rendah 59,25 = sangat rendah Nilai rata-rata dalam nilai posttest kelas kontrol yaitu kelas X Teknik Kendaraan Ringan 2 SMK PIRI sebesar 64,103. Nilai rata-rata kelas kontrol tersebut berada pada rentang sedang. b. Kelas Eksperimen Soal prestasi sudah dibagikan dan sudah diisi siswa kemudian dianalisis. Berdasarkan sebaran data hasil test prestasi yang diujikan pada subjek penelitian 29 siswa pada kelas eksperimen data yang terkumpul didapat: Nilai tertinggi = 81 Nilai terendah = 55 Kelas interval yang diinginkan = 5 Range : 5 55 81 = 5,2 dibulatkan menjadi 6 Data hasil penelitian mengenai praktik secara terintegrasi digunakan untuk menentukan frekuensi. Frekuensi hasil analisis data dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 11. Distribusi Kriteria Nilai Posttest Kelas Eksperimen Nilai Kriteria Frekuensi Persentase 79 – 84 Sangat Tinggi 4 13,79 73 – 78 Tinggi 12 41,38 67 – 72 Sedang 8 27,59 61 – 66 Rendah 3 10,34 55 – 60 Sangat Rendah 2 6,90 Total 29 100 Distribusi data nilai postest kelas eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 5. Histogram Nilai Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan tabel di atas, maka mean ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi nilai postest pada kelas eksperimen dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : NT nilai tertinggi = 81 NR nilai terendah = 55 Mi = ½nilai tertinggi + nilai terendah Mi = ½81 + 55 Mi = 68 SDi = 16skor tertinggi - skor terendah SDi = 1681 – 55 SDi = 4,33 Untuk mengetahui kecenderungan nilai posttest pada kelas eksperimen yaitu kelas X TKR I SMK PIRI didasarkan atas skor ideal dengan ketentuan sebagai berikut : 74,5 = sangat tinggi 70,17 – 74,5 = tinggi 65,97 – 70,17 = sedang 61,5 – 65,93 = rendah 61,5 = sangat rendah Nilai rata-rata dalam nilai posttest kelas eksperimen yaitu kelas X Teknik Kendaraan Ringan I SMK PIRI sebesar 72,828. Nilai rata- rata kelas eksperimen tersebut berada pada rentang tinggi. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang melaksanakan praktik secara terintegrasi dengan siswa yang tidak melaksanakan praktik secara terintegrasi blok, dapat dilihat dari hasil posttest masing-masing kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan hintogram berikut ini. Tabel 12. Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Nilai rata- rata pretest Nilai rata- rata posttest Peningkatan Peningkatan presentase Eksperimen 60,017 72,828 12,811 17,951 Kontrol 58,897 64,103 5,394 7,406 Data nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 72,828 dan nilai posttest kelas kontrol 64,103. Terdapat selisih peningkatan sebesar 7,725 atau 4,952. Hal ini menunjukan adanya pengaruh praktik secara terintegrasi terhadap hsil belajar. Gambar 6. Histogram Nilai Rata-Rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

B. Uji Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26