adalah perlu pengulangan materi ketika dimulainya praktik yang berakibat berkurangnya waktu praktik. Oleh karena itu apakah peningkatan kemampuan
psikomotorik siswa dapat maksimal? Setelah sarana dan prasarana praktik yang lengkap dan guru yang
kompeten, hal yang tidak kalah penting untuk mengatasi masalah rendahnya prestasi belajar siswa di kelas adalah perlunya metode pembelajaran yang
lebih efisien dan mampu mencapai kompetensi yang diharapkan yaitu pembelajaran praktik terintegrasi. Praktik terintegrasi yang dimaksud adalah
salah satu metode pembelajaran yang proses pembelajaran teori ditunjang dengan kegiatan praktik yaitu praktik yang dilaksanakan setelah materi
disampaikan oleh guru di kelas, tetapi belum berselang materi lain. Tujuan dari adanya praktikum terintegrasi ini adalah untuk menambah pemahaman
siswa mengenai materi yang telah disampaikan di kelas, sehingga diharapkan siswa dapat benar
–benar memahami materi yang telah disampaikan. Apakah penerapan praktik terintegrasi dapat menghasilkan lulusan SMK sesuai
dengan yang diharapkan?
C. Batasan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan dalam identifikasi masalah di atas bahwa banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di SMK khususnya
pada pembelajaran program-program produktif. Penelitian ini dibatasi pada pola pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar otomotif yaitu menggunakan
model pembelajaran praktik terintegrasi. Sebagai sampel penelitian adalah
dua kelas dari enam kelas X Teknik Kendaraan Ringan yang ada di SMK PIRI 1 Yogyakarta dengan materi pokok pengujian, pemeliharaanservice dan
penggantian baterai. Proses pembelajaran dilakukan dengan praktik dasar- dasar otomotif yang terintegrasi dengan mata pelajaran. Praktik terintegrsai
yang dimaksud adalah praktik yang dilaksanakan setelah materi disampaikan oleh guru di kelas, tetapi belum berselang materi lain. Praktik terintegrasi
dilakukan pada kelas ekperimen sedangkan kelas kontrol menggunakan medel yang tidak terintegrasi model blok dengan mata pelajaran teori.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah prestasi belajar dasar-dasar otomotif siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi?
2. Adakah perbedaan antara prestasi belajar siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi dengan prestasi belajar
dasar-dasar otomotif siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara blok kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK
PIRI I Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Prestasi belajar dasar-dasar otomotif siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi?
2. Perbedaan antara prestasi belajar siswa yang melaksanakan praktik dasar- dasar otomotif secara terintegrasi dengan prestasi belajar dasar-dasar
otomotif siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara blok kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK PIRI I
Yogyakarta?
F. Manfaat Penelitian