c. terfokus pada konsistensi, dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan maka penilaian harus terfokus pada pencapaian
kompetensi dan bukan hanya sekedar penguatan materi belaka, d. keseluruhankomprehensif, penilaian harus menyeluruh dengan
mengguanakan berbagai metodeteknik serta cara dana laat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik sehingga
dapat memberi gambaran secara detail tentang kemampuan kompetensi peserta didik,
e. objektivitas, penilaian harus dilakukan secara obyektif, adil, tencana, berkesinambuangan dan menerapkan kriteria kualitas hasil belajar
peserta didik, f. mendidik, penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran
bagi guru serta meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.
5. Kriteria Penilaian Kelas.
Menurut Mimin Haryati 2007 : 18 kriteria penilaian kelas antara lain sebagai berikut :
a. memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu,
b. mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri,
c. melakukan berbagai strategi,model dan teknik penilaian dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil
belajar peserta didik, d. mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik,
e. mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam kegiatan belajar
– mengajar, f. menggunakan metode teknik dan cara serta alat penilaian yang
bervariasi, g. melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar.
D. Perancangan Penilaian
Perancangan penilaian merupakan salah satu tugas guru sebelum melaksanakan proses penilaian. Perancangan yang baik akan mengakibatkan
adanya kesesuaian dan kelancaran dalam pelaksanaannya. Hal ini dapat terjadi karena perancangan yang dikembangkan berdasarkan komitmen yang
nyata akan memberikan pedoman awal yang harus dilakukan dan juga
merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengevaluasi. Dengan perancangan yang matang akan mempermudah proses penilaian
sehingga tujuan penilaian dapat diraih. Perancangan yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam
pengajaran yang efektif. Guru yang telah berpengalaman akan membutuhkan waktu lebih sedikit dalam perancangan dibandingkan dengan guru muda,
akan tetapi semua guru mempunyai ide perancangan yang jelas tentang penilaian yang diinginkan dan dilakukan untuk suksesnya suatu proses
penilaian.
1. Standar Perancangan Penilaian
Standar perancangan penilaian oleh pendidik merupakan prinsip- prinsip yang harus dipedomani bagi pendidik dalam melakukan
perancangan penilaian. Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP menjabarkannya menjadi tujuh point sebagai berikut:
a. pendidik harus membuat rencana penilaian secara terpadu dengan silabus dan rencana pembelajarannya, didalamnya setidak-tidaknya
meliputi komponen yang akan dinilai, teknik yang akan digunakan serta kriteria pencapaian kompetensi,
b. sebagai dasar untuk penilaian, pendidik harus mengembangkan kriteria pencapaian kompetensi dasar KD,
c. teknik penilaian dan instrumen penilaian ditentukan oleh pendidik yang sesuai dengan indikator pencapaian KD,