UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1.3. Faktor Resiko
American Kidney Foundation 2012 menyebutkan beberapa factor resiko dari penyakit ginjal adalah :
1. Diabetes
2. Hipertensi tekanan darah tinggi
3. Penyakit jantung
4. Riwayat keluarga yang memiliki penyakit ginjal
5. Berusia di atas 60 tahun
6. Merupakan ras Afrika-Amerika, penduduk asli Amerika atau Asia
2.1.4. Gejala Klinis
Miller 2013 mengatakan bahwa gejala awal dari penyakit ginjal kronik hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Pada awalnya, gejala dapat berupa :
1. Hilangnya nafsu makan
2. Perasaan sakit atau kelelahan
3. Sakit kepala
4. Gatal pruritus dan kulit kering
5. Penurunan berat badan
Setelah fungsi ginjal semakin memburuk, gejala dapat berupa : 1.
Kelainan kulit 2.
Nyeri tulang 3.
Mengantuk atau gangguan konsentrasi 4.
Pembengkakan di tangan dan kaki 5.
Kram 6.
Bau nafas 7.
Mudah memar 8.
Terdapat darah pada tinja 9.
Haus yang berlebihan 10.
Masalah pada fungsi seksual 11.
Amenorrhea 12.
Sesak nafas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
13. Gangguan tidur
14. Muntah sering pada pagi hari
2.1.5. Patofisiologi
Menurut Arora 2014, sebuah ginjal yang normal memiliki sekitar 1 juta nefron yang masing-masing berpengaruh terhadap total laju filtrasi glomelurus GFR.
Dalam menghadapi kerusakan ginjal, ginjal memiliki kemampuan untuk mempertahankan GFR. Meskipun kerusakan nefron begitu progresif, sebagian
sisa nefron yang masih berfungsi akan melakukan hiperfiltrasi sebagai kompensasi. Bentuk kompensasi nefron ini memungkinkan ginjal untuk tetap
membersihkan zat sisa metabolisme seperti urea dan kreatinin dari dalam darah. Kadar urea dan kreatinin dalam plasma darah akan menunjukkan
peningkatan apabila jumlah GFR menurun menjadi 50. Kadar kreatinin akan menjadi berlipat ganda. Hal ini terjadi akibat tidak berfungsinya sekitar 50
nefron pada ginjal. Arora, 2014 Hiperfiltrasi dan hipertrofi pada nefron yang masih berfungsi akan
menyebabkan disfungsi ginjal progresif. Peningkatan tekanan kapiler pada glomelurus dapat merusak kapiler, awalnya akan mengarah kepada
glomerulosklerosis segmental dan kemudian akan berakhir pada glomerulosklerosis global yang nantinya akan menjadi penyakit ginjal kronik.
Arora, 2014
2.1.6. Komplikasi