14
lukis dilihat dari segi isi, berarti meninjau makna yang berada pada wujud visual seni lukis itu sendiri.
Seni lukis merupakan salah satu bentuk ungkapan pengalaman, khususnya pengalaman estetis. Seni lukis juga sering diartikan sebagai
ungkapan perasaan dan pikiran pada suatu bidang datar melalui susunan garis, bidang atau raut, tekstur dan warna atas hasil pengamatan dan pengalaman
estetis seseorang Sunaryo, 2006: 3. Baik lukisan maupun gambar merupakan karya yang memiliki kemungkinan sama dalam mencapai nilai
estetis. Jika lukisan memiliki nilai seni, demikian pula dengan gambar dan sebaliknya. Perbedaan antara keduanya sesungguhnya pada penekanan
penggunaan unsur rupa yang berhubungan dengan media yang dipakai. Media yang digunakan dalam melukis adalah cat air, cat minyak dan cat akrilik
bahkan dengan media campuran atau mix media. Sedangkan dalam menggambar media yang digunakan adalah pensil atau pena.
1. Unsur-Unsur Seni Rupa
Dalam karya seni, hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah unsur -unsur rupa sehingga sebuah karya seni mempunyai nilai yang tinggi dan
berkualitas. Menurut Wong dalam Sunaryo 2002 :6 unsur-unsur rupa terdiri dari : garis line, raut shape, warna colour, gelap terang light-dark,
tekstur texture dan ruang space.
a. Garis
Menurut Sunaryo 2002:7 garis memilik tiga pengertian. Pengertian
pertama garis adalah tanda atau markah yang memanjang dan membekas pada
15
suatu permukaan serta mempunyai arah. Menurut Dharsono 2007:70 garis adalah dua titik yang dihubungkan. Sedangkan menurut Susanto 2006:45
garis adalah perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis merupakan unsur paling penting dalam seni rupa yang berfungsi sebagai
pembatas, memberi kesan dimensi, sebagai simbol emosi dan tekstur di atas permukaan bidang dua dimensi.
b. Raut
Raut merupakan perwujudan yang dikelilingi oleh kontur, baik untuk menyatakan sesuatu yang pipih dan datar, seperti pada bidang,maupun yang
padat bervolume, tetapi raut juga dapat terbentuk dari sapuan-sapuan bidang warna. Kemudian Wong dalam Sunaryo 2002:10 mengelompokan raut
menjadi empat yaitu raut geometris, raut organis , raut bersudut banyak dan raut tak beraturan. Sedangkan menurut Dharsono 2007:71 raut adalah bidang
kecil yang terjadi karena karena dibatasi oleh garis atau warna berbeda atau gelap terang atau karena adanya tekstur.
c. Warna
Warna adalah kualitas rupa yang dapat membedakan kedua objek yang identik raut, ukuran dan nilai gelap terangnya Sunaryo, 2002:12. Soegeng
dalam Dharsono 2007:76 mengungkapkan bahwa warna merupakan kesan yang ditimbulkan cahaya pada mata. Benda berwarna merah karena
memantulkan warna merah yang ditangkap oleh mata melalui retina menembus kesadaran kita, untuk selanjutnya benda yang tampak tersebut
sebagai benda yang berwarna merah Dharsono,2007:76. Warna adalah kesan
16
yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dikenainya Susanto,2006:113. Warna menjadi unsur yang sangat penting
dalam ekspresi seni rupa karena berkaitan langsung dengan emosi. Warna merupakan alat untuk mewujudkan ide atau gagasan dari sang seniman.
d. Gelap Terang
Gelap terang disebut juga sebagai nada juga unsur cahaya 2002:20. Setiap benda atau bentuk apapun dapat terlihat jika ada cahaya. Cahaya
menghasilkan bayangan dengan keanekaragaman intensitasnya dan menerpa bagian tertentu pada sebuah benda sehingga tampak terang. Sebaliknya bagian
yang tidak terkena cahaya akan gelap. Menurut Dharsono 2007:78 gelap terang merupakan tinkatan dari cerah mulai putih murni hingga hitam.
Manfaat unsur gelap terang dalam seni rupa adalah untuk memberi kesan volume pada suatu bentuk, ilusi ruang dan menciptakan kontras atau suasana
tertentu.
e. Tekstur