64
• Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
• Kelompok mata pelajaran pengembangan diri
Sedangkan kurikulum muatan lokal berbeda dengan sekolah lain, yaitu: 1 PAI terpadu yang dibagi dalam a. aqidah akhlak, b. fiqh, c. quran dan
hadis, d. Sejarah Islam, e. Qiroaty, 2 Bahasa Jawa, 3 Bahasa Arab, 4 KPDL, 5 komputer, dan 6 Bahasa Inggris
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional kegiatan belajar di SDIT Bina Amal
mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP. Selanjutnya standar kompetensi lulusan
tersebut dikelompokan menjadi 4 kemampuan sesuai dengan kekhususan yang terdapat di SDIT Bina Amal :
1 Kemampuan Religiusitas,
2 Kemampuan Emosional,
3 Kemampuan Intelektual,
4 Keterampilan Hidup.
3. Aktivitas Siswa dan Guru
Aktivitas siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Semarang berbeda dengan sekolah dasar pada umumnya, yaitu 5 hari dalam sepekan.
Yakni hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu pihak sekolah memberi kesempatan pada siswa untuk belajar di rumah
secara mandiri. Dari penuturan kepala sekolah Ibu Zulaichah, jam aktif sekolah mulai pukul 07.15 s.d. 14.00 WIB. Waktu istirahat sekolah tiga kali, yaitu
65
istirahat pertama pukul 09.30-09.45 WIB, istirahat kedua pukul 10.45-11.00 WIB, dan istirahat ketiga pukul 12.00-13.00 WIB. Pada waktu istirahat ketiga
biasanya digunakan siswa untuk makan siang di kantin. Selain itu, waktu istirahat ketiga juga digunakan siswa untuk melaksankan sholat dzuhur secara
berjamaah.
Gambar 12. Para siswa asyik bermain saat jam istirahat. Dokumentasi penulis Dalam melaksanakan sholat, siswa didampingi oleh guru kelas
masing-masing atau guru yang sedang dalam jadwal piket. Sholat dilaksanakan di beberapa tempat. Sholat dilaksanakan di kelas-kelas dan aula besar yang
terbuka karena jumlah siswa terlalu banyak dan mushola hanya mampu menampung +1 kelas. Setelah semua siswa melaksanakan sholat, segera
disusul oleh para guru dan karyawan, sehingga dalam melaksanakan sholat dapat lebih khusuk.
66
Selain pembelajaran pada jam aktif atau intrakurikuler, sekolah mengadakan kegiatan ekstrakulikuler yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk dapat mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat dan potensi peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Adapun ekstrakurikuler yang diselenggarkan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang meliputi:
1 Kewiraan antara lain: a Outbond, b Kepanduan, c Paskibra
2 Olahraga antara lain: a Bulu tangkis, b Sepak bola, c Tenis meja dan d
Catur 3
Seni antara lain: a Melukis, bTeater, c Nasyid dan d Rebana 4
Pengembangan Life Skill antara lain: a Fotografi, b Jurnalistik, c Percetakan, d Kelompok ilmiah anak, e Kelompok Bahasa Inggris
English Club, f Kelompok Bahasa Arab Arabic Club, g Kelompok matematika bina amal Matbi Club dan h Tahfidzul Qura’an.
67
Gambar 13. Salah satu kegiatan aktivitas guru dan siswa di aula
4. Pembelajaran Seni di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Kota