Lingkungan yang baik akan memberikan optimalisasi potensi bawaan yang positif. Secara garis besar faktor lingkungan dapat dilihat sebelum anak lahir, pada
saat persalinan dan setelah anak lahir. Lingkungan sebelum anak lahir meliputi gizi ibu hamil, penyakit infeksi stes dan gangguan hormon. Lingkungan pada saat anak
lahir meliputi persalinan lama, perslinan macet dan persalinan dengan letak lintang maupun sungsang.
Lingkungan anak setelah lahir yaitu gizi anak, penyakit infeksi, gangguan hormone, kebersihan dan stimulasi perkembangan anak. Pertumbuhan anak dapat
dinilai dengan memantau berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Hal ini dapat kita peroleh di pelayanan posyandu dengan berpedoman pada kalender tumbuh kembang
balita. Untuk itu di harapkan dengan lingkungan yang kondusif dapat memotivasi ibu untuk membawa balitanya ke posyandu.
3. Penghargaan
Kebutuhan akan pengakuan orang lain untuk dihargai harus di buktikan dari kemampuan atau prestasi yang dicapai sesorang dalam kehidupannya.
Pengembangan diri harus berorientasi pada kesuksesan, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun dimasyarakat. John Wereham 1992, yang dikutip oleh Agus
Suryana 2005 mengatakan ada beberapa unsur pokok untuk menjadi pribadi yang berkembang secara umum antara lain kemampuan menampilkan pesona yang tepat
dari diri kita sendiri, mengelola energi yang baik sehingga kita bisa menjadi orang yang berguna di masyarakat, mempunyai sasaran hidup yang jelas, mampu
memikirkan manfaat dan kerugian tentang fenomena hidup yang dialami, adanya kedewasaan emosional dan keteguhan dalam pendirian sehingga tidak terombang –
ambing oleh kondisi dan situasi lingkungannya. Notoatmodjo, 2007
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan akan penghargaan ini adalah kebutuhan “prestise”dimana semua orang ingin dihargai dari setiap prestasi yang ia peroleh. Penghargaan dapat
diperoleh apabila yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi kepribadian, keterampilan dan pengalamanya. Dalam hal ini menusia cenderung
untuk mengulangi perilaku yang mempuyai konsekuensi menguntungkan bagi dirinya, contohnya ibu akan berusaha untuk menjaga kesehatan anaknya agar
keluarga menghargai dan mengakui kemampuan ibu dalam merawat anaknya. Dengan begitu ibu akan terus berusah berbuat sesuatu yang menguntungkan dirinya
dan juga keluarganya. Penghargaan atau rekognasi di dalam suatu organisasi bukan hanya dalam bentu materi saja, tetapi juga dalam bentuk nonmateri seperti surat
penghargaan, pujian secara lisan, dan perkataan yang baik dari kaderkesehatan kepada pasien merupakan penghagaan yang baik. Pengaruh – pengaruh pemberian
pengakuan dalam bentuk penghargaan – penghargaan tesebut akan meningkatkan motivasi ibu dalam mengikuti kegiatan posyandu yang di selenggarakan oleh
puskesmas. Notoatmodjo, 2007
4. Fungsi Motivasi
Menurut Sadirman 2011 fungsi motivasi dapat diuraikan menjadi 3 bagian antara lain mendorong manusia untuk berbuat,jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang yang akan ddilakukan. Menentukan arah perbuatan, yakni
kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat
bagi tujuan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Ciri – ciri Motivasi