2. Motivasi Internal
2.1 Faktor Kebutuhan Distribusi frekuensi dan persentase motivasi ibu berdasarkan faktor harapan
dalam pemanfaatan posyandu balita di Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Motivasi Ibu Dalam Pemanfaatan Posyandu Balita
Berdasarkan Faktor Kebutuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 n = 64
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 64 responden dapat diperoleh hasil dari faktor kebutuhan yaitu mayoritas responden menjawab setuju dimana ibu mau
datang keposyandu untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan balitanya sebanyak 44 orang 68 dan ibu datang keposyandu agar balitanya mendapatkan
vitamin A yang akan di berikan pada usia 6 bulan berjumlah 29 orang 45. Sedangkan pada jawaban minoritas setelah mendapatkan makanan tambahan dari
posyandu kenaikan berat badan dan tinggi badan balita sesuai dengan buku KMS yang dimiliki oleh balita tersebut.
No Pernyataan
SS n
S n
TS n
STS n
1.
Ibu ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal.
37 42
27 58
22.
Ibu ke posyandu untuk mendapatkan vitamin A pada usia balita 6 bulan.
29 45
34 53
1 2
3.
Di posyandu ibu mendapatkan makanan tambahan seperti bubur susu.
8 13
29 45
23 36
4 6
4. Ibu
ke posyandu untuk mendapatkan
informasi kesehatan balita.
16 25
44 69
4 6
55.
Setelah mendapatkan PMT di posyandu BB dan TB balita sesuai dengan KMS.
6 10
34 53
19 28
5 9
Universitas Sumatera Utara
2. 2. Faktor Harapan Distribusi frekuensi dan persentase motivasi ibu berdasarkan faktor harapan
dalam pemanfaatan posyandu balita di Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Motivasi Ibu Dalam Pemanfaatan Posyandu Balita
Berdasarkan Faktor Harapan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 n = 64
N0 Pernyataan
SS n
S n
TS n
STS n
6. Setelah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap, balita tidak akan mudah terjangkit infeksi seperti Polio, TBC,
Campak dan Hepatitis. 33
51 31
49
7. Setelah mendapatkan vitamin A, ibu
berharap agar balitanya terhindar dari rabun senja maupun kebutaan.
39 61
24 37
1 2
8. Setelah mendapatkan makanan
tambahan dari posyandu ibu berharap gizi balitanya dapat terpenuhi.
5 8
40 62
14 22
5 8
9. Informasi mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita yang disampaikan oleh petugas kesehatan
sesuai dengan harapan ibu. 9
14 43
67 12
19
10. Dengan bertambah berat badan balita sesuai usia balita, ibu berharap
kesehatan balta sehat 27
42 37
58
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 64 responden dapat diperoleh hasil mengenai faktor harapan yaitu mayoritas responden menjawab setuju adalah
informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita yang disampaikan oleh petugas kesehatan sesuai dengan harapan ibu berjumlah 43 67 orang dan balita
yang mendapatkan makanan tambahan dari posyandu ibu berharap gizi balitanya dapat terpenuhi berjumlah 40 62 orang.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Faktor Tindakan Distribusi frekuensi dan persentase motivasi ibu berdasarkan faktor tindakan
dalam pemanfaatan posyandu balita di Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Motivasi Ibu D alam Pemanfaatan Posyandu Balita
Berdasarkan Faktor Tindakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 n = 64
No
Pernyataan
SS n
S n
TS n
STS n
11
Ibu membawa balitanya ke posyandu sesuai jadwal kunjungan pada buku
KMS balita
22 34
30 47
12 19
12
Ibu mau memberi makanan tambahan dari posyandu kepada balitanya.
12 19
30 47
18 28
4 6
13
Meskipun pada bulan lalu balita damam setelah di imunisasi ibu tetap datang ke
posyandu pada bulan berikutnya.
21 33
41 64
2 3
14
Bila balita demam setelah di imunisasi ibu mau memberi obat penurun panas
dari posyandu
22 34
41 0 64
15 Ibu mau ke posyandu hanya untuk menimbang berat badan balitanya.
11 17
46 72
7 11
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 64 responden dapat diperoleh hasil mengenai faktor tindakan yaitu mayoritas responden menjawab setuju adalah
bila jadwal imunisasi balita pada bulan berikutnya tidak ada, ibu tetap mau membawa balitanya ke posyandu walaupun hanya untuk menimbang berat badan
balitanya, berjumlah 46 71 orang dan meskipun pada bulan lalu balita mengalami demam setelah mendapatkan imunisasi ibu tetap mau datang ke posyandu pada bulan
berikutnya berjumlah 41 64 orang sedangkan saat balita demam setelah
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan imunisasi ibu mau memberi obat turun panas yang di berikan oleh petugas kesehatan berjumlah 41 64 orang.
Dari ke tiga faktor motivasi diatas dapat di uraikan bahwa motivasi ibu dalam pemanfaatan posyandu balita berdasarkan motivasi internal dikatagorikan baik dapat
di lihat pada tabel berikut: Tabel 5. 5
Distribusi Frekuensi Responden Motivasi Internal Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 n = 64
Uraian Baik
n Cukup
n Kurang
n Kebutuhan
46 72 18 28
Harapan 58 91
6 9 Tindakan
58 91 6 9
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 64 orang responden maka diperoleh
hasil bahwa motivasi internal ibu dalam pemanfaatan posyandu balita di Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014 yang terdiri dari tiga faktor yaitu faktor kebutuhan,
harapan dan tindakan yaitu ibu yang termotivasi untuk membawa balitanya datang keposyandu berdasarkan faktor kebutuhan dikategorikan baik sebanyak 46 72
orang dan dikategorikan cukup sebanyak 18 orang 28, sedangkan berdasarkan faktor harapan dikategorikan baik sebanyak 58 91 orang dan dikategorikan cukup
sebanyak 6 orang 9 dan berdasarkan faktor tindakan dikategorikan baik sebanyak 58 91 orang dan dikategorikan cukup sebanyak 6 orang 9.
Universitas Sumatera Utara
3. Motivasi Eksternal 3.1 Faktor Fasilitas