BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian ini dikembangkan berdasarkan teori Supriasa 2008 yang menyatakan bahwa, penilaian status nutrisi secara langsung dapat dibagi menjadi
empat penilaian yaitu: antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik. Ukuran antropometri yang bermanfaat dan sering dipakai adalah berat badan, tinggi
badan, lingkaran kepala, lingkaran lengan atas dan lipatan kulit.
Secara singkat kerangka konsep tersebut dapat dilihat seperti skema berikut ini :
Status Nutrisi pada anak usia 3-5 tahun
di Kelurahan Medan Denai:
a. Nutrisi lebih
b. Nutrisi
Normal c.
Nutrisi kurang
Tingkat perkembangan anak
usia 3-5 tahun:
a. Normal
b. Tidak
normal
Universitas Sumatera Utara
Skema 3.1 kerangka konsep
3.2 Definisi Operasional 3.2.1. Status nutrisi
Dalam penelitian ini adalah status nutrisi. Yang dimaksud dengan status nutrisi adalah keadaan yang ditunjukan sebagai konsekuensi dari keseimbangan
antara zat nutrisi yang masuk ketubuh dan yang diperlukan. Kemudian diukur secara antropometri dengan menggunakan indeks BBU. Pengukuran
dikategorikan dengan kriteria : nutrisi lebih, nutrisi normal, nutrisi kurang. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal Depkes RI, 2005.
3.2.2. Tingkat perkembangan
Variabel terikat dalam perkembangan ini adalah perkembangan anak usia 3-5 tahun. Yang dimaksud perkembangan anak usia 3-5 tahun adalah pencapaian
kemampuan dasar atau aspek perkembangan sesuai dengan usia anak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur Cara Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur
1. Status nutrisi
anak usia 3-5 tahun
Keadaan yang ditunjukan oleh
anak usia 3-5 tahun sebagai
konsekuensi dari keseimbangan
antara nutrisi yang masuk
ketubuh dan yang diperlukan
Kartu Menuju Sehat
Dilakukan secara
langsung observasi.
Ordinal Nutrisi lebih
Normal Nutrisi
kurang
2. Tingkat perkembangan
anak. Bertambahnya
kemampuan dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih
komplek pada anak yang
berusia 3-5 tahun
Kartu Menuju Sehat
Dilakukan secara
langsung observasi.
Ordinal Normal Tidak
normal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yaitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status nutrisi dan tingkat perkembangan anak di Kelurahan
Denai Kecamatan Medan Denai.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 3-5 tahun di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai adalah sebanyak 126 orang.
4.2.2 Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebagian dari pada populasi yang terjangkau diambil dengan cara purposive sampling. Karena besar
populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang maka besar sampel yang harus dicapai ditentukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Notoatmodjo 2010 =
N
Universitas Sumatera Utara
n = 1 + N d
2
126 n =
1 + 126 0,13
2
126 n =
1 + 126 0,0169 126
n = 1 + 2,1294
126 n =
3,1294 n = 40,263 dibulatkan menjadi n = 40 orang.
Keterangan : N : Besar Populasi
n : Besar Sampel d : Tingkat kepercayaan 87 0,13
Maka banyaknya sampel yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah 40 orang.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014.
4.3.2 Waktu Penelitian
Pengumpulan data dilakukan sejak 26 November 2014 sd 10 Januari 2015.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini telah dilakukan uji etik oleh komite etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan telah memperoleh surat keterangan
bebas masalah etik. Selanjutnya penulis mengajukan izin kepada Kepala Lurah Denai untuk mendapatkan persetujuan melakukan penelitian. Peneliti juga
menjelaskan kepada responden yang akan diteliti tentang masalah etik penelitian meliputi:
4.4.1 Anonymity
Untuk menjaga kerahasiaan responden peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan member inisial pada masing-
masing lembaran tersebut.
4.4.2 Confidentiality
Kerahasiaan responden akan dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data saja yang akan dijadikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama tentang data demografi responden meliputi: jenis kelamin, umur
responden saat ini, sedangkan bagian kedua tentang variabel yang akan diteliti yaitu status nutrisi dengan menggunakan data status gizi anak dari Puskesmas
Medan Denai dan tingkat perkembangan anak usia 3-5 dengan menggunakan status perkembangan anak dari Puskesmas Medan Denai. Untuk pengukuran
status nutrisi dan tingkat perkembangan penulis tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas karena kedua pengukuran tersebut merupakan pegangan yang
Universitas Sumatera Utara
telah digunakan oleh Puskesmas dan merupakan suatu standar yang telah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia dan departemen kesehatan Indonesia.
4.6 Pengumpulan Data 4.6.1 Tahap persiapan pengumpulan data
Persiapan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui prosedur administrasi dengan mendapatkan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara dan Lurah Medan Denai. Kemudian peneliti menentukan responden yang diteliti dan peneliti
memberikan informasi mengenai tujuan dan prosedur penelitian kepeda para orang tua dari responden.
4.6.2 Tahap melakukan pengumpulan data
Untuk teknis pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari Lurah Medan Denai, selanjutnya setelah peneliti mendapatkan izin, peneliti
menemui calon responden yang telah ditetapkan sesuai sampel penelitian. 1.
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari Lurah Medan Denai.
2. Setelah mendapat izin dari Lurah Medan Denai, peneliti menemui responden
pada saat diadakannya posyandu di wilayah tersebut, kemudian peneliti melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a. Peneliti melihat data dari KMS responden berupa jenis kelamin, umur, berat
badan, dan status gizi serta tingkat perkembangan anak pada saat posyandu.
Universitas Sumatera Utara
b. Setelah seluruh data terkumpul dan penelitian selesai dilakukan, peneliti
melapor kembali ke Lurah Medan Denai untuk memperoleh surat selesai penelitian.
c. Setelah dilakukan pengolahan data ditemukan status nutrisi anak usia 3-5
tahun mayoritas berada pada kategori normal dan tingkat perkembangan anak usia 3-5 tahun juga mayoritas berada berada pada kategori normal anak
usia di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan.
4.7 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding, dan tabulating. a.
Editing Peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila
terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, diperiksa, diperbaiki, dan dilakukan pendataan ulang.
b. Coding data
Peneliti melakukan coding dengan cara memberikan kode pada setiap kategori yang telah ada.
c. Tabulating
Peneliti melakukan tabulasi dengan menyusun dan menghitung hasil data serta memasukkan hasil perhitungan dalam tabel distribusi frekuensi.
4.8 Analisia Data