Defenisi Perkembangan Biologis Konsep Usia Prasekolah

2.10.1 Defenisi

Periode prasekolah adalah periode yang berkisar usia 3-5 tahun. Kombinasi pencapaian biologis, psikososial, kognitif, spiritual dan soaial selama periode prasekolah mempersiapkan anak prasekolah untuk perubahan gaya hidupnya yang paling bermakna untuk masuk sekolah Wong, 2009.

2.10.2 Perkembangan Biologis

Kecepatan pertumbuhan fisik terlambat dan semakin stabil selama prasekolah. Berat badan rata-rata pada usia 3 tahun adalah 14,6kg, pada usia 4 tahun adalah 16,7kg, dan pada usia 5 tahun adalah 18,7kg. Rata-rata pertambahan berat badan pertahun tetap sekitar 2,3kg Wong, 2009. Pertumbuhan tinggi badan juga dapat berlangsung dengan pertambahan 6,75 sampai 7,5cm per tahun dan umumnya lebih terjadi pada perpanjangan tungkai dari pada batang tubuh. Rata-rata tinggi badan pada usia 3 tahun adalah 95cm, pada usia 4 tahun adalah 103cm, dan pada usia 5 tahun adalah 110cm. Postur anak prasekolah lebih langsing tetapi kuat, anggun, tangkas, dan tegap. Hanya sedikit perbedaan dalam karakteristik fisik sesuai dengan jenis kelamin, kecuali yang ditentukan oleh faktor lain seperti pakaian dan potongan rambut. Sebagaian besar sistem tubuh telah matur dan stabil serta dapat menyesuaikan diri dengan stress dan perubahan yang moderat. Selama periode ini sebagain besar anak sudah menjalani toilet training. Perkembangan motorik terjadi pada sebagian besar peningkatan kekuatan dan penghalusan keterampilan yang telah dipelajari Universitas Sumatera Utara sebelumnya, seperti berjalan, berlari, dan melompat. Namun, perkembangan otot dan pertumbuhan tulang masih jauh dari matur. Postur yang baik, latihan yang tepat, dan nutrisi yang adekuat serta istirahat sangat penting untuk perkembangan sistem musculoskeletal yang optimal Wong, 2009. Perilaku motorik kasar dan halus yang ditunjukkan oleh anak usia prasekolah adalah berjalan, berlari, memanjat dan melompat telah tercapai dengan baik pada usia 36 bulan. Penghalusan koordinasi mata, tangan dan otot jelas terbukti dalam beberapa area. Pada usia 3 tahun anak prasekolah mampu mengendarai sepeda roda tiga, berjalan jinjit, berdiri dengan satu kaki selama beberapa detik dengan seimbang, dan lompat jauh. Pada usia 4 tahun anak mampu melakukan loncatan dan lompatan dengan kaki bergantian, mulai main papan luncur dan berenang Wong, 2009. Perkembangan motorik halus jelas terbukti pada peningkatan manipulasi keterampilan anak, seperti dalam menggambar dan berpakaian. Keterampilan ini memberikan kesiapan untuk belajar mandiri untuk memasuki sekolah Wong, 2009.

2.10.3 Perkembangan Psikososial