2.7. Landasan Teori Teori Snehandu B.Kar
Kar mencoba menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik-tolak bahwa perilaku itu merupakan fungsi dari:
a Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan atau perawatan kesehatannya behavior intention
b Dukungan sosial masyarakat sekitarnya social support c Ada atau tidak adanya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan
accessebility of information d Otonomi pribadi, yang bersangkutan dalam hal ini mengambil tindakan atau
keputusan personal otonomy e Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak action
situation
Keterangan: B= Behaviour
F= Fungsi BI= Behaviour Intention
SS= Social Support AI= Accessebility of Information
PA= Personal Autonomy AS= Action Situation
B=fBI, SS, AI , PA, AS
Universitas Sumatera Utara
Disimpulkan bahwa perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan oleh niat orang terhadap objek kesehatan, ada atau tidaknya dukungan dari
masyarakat sekitarnya, ada atau tidaknya informasi tentang kesehatan, kebebasan dari individu untuk mengambil keputusanbertindak, dan situasi
yang memungkinkan ia berperilakubertindak atau tidak berperilaku tidak bertindak. Seorang Suami yang tidak memberi dukungan untuk kelengkapan
Imunisasi terhadap Bayinya, mungkin karena tidak ada minat dan niat terhadap kelengkapan Imunisasi Bayi behavior intention atau barangkali juga tidak ada
dukungan dari masyarakat sekitarnya social support. Mungkin juga karena kurang atau tidak memperoleh informasi yang kuat tentang Imunisasi
accessebility of information. Faktor lain yang mungkin menyebabkan tidak ikut imunisasi adalah karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan,
misalnya alasan kesehatan action situasion. Notoatmodjo, Soekidjo,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:
Rineka Cipta.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep Variabel Independent Variabel Dependent
dukungan instrumental suami penyediaan
materi dan pelayanan
Kelengkapan Imunisasi dasar
Bayi dukungan informasional
suami pemberian informasi, dan
pengetahuan
dukungan emosional suami rasa empati, dan
rasa diperhatikan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan sosial suami
terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi diWilayah kerja Puskesmas Pagar Jati Kecamatan.Lubuk Pakam Kabupaten.Deli Serdang Tahun 2015.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan diPuskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian
adalah: a. Telah dilakukan penelitian sebelumnya yaitu Dukungan sosial suami
terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi diPuskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
b. Dari hasil survei pendahuluan petugas kesehatan imunisasi mengatakan ditahun 2014 ada 1 orang bayi mengalami kasus gizi buruk dan dibulan
April tahun 2015 ada 1 orang yang hampir mengalami kasus gizi buruk, kurangnya kunjungan imunisasi serta kurangnya dukungan dari keluarga.
c. Belum pernah dilakukan penelitian tentang Dukungan sosial suami terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi umur 0-1 Tahun.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara