BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi sangat dibutuhkan bagi semua umat manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dimana
teknologi tersebut berguna untuk membuat kegiatan mereka menjadi lebih efektif dan efisien sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Begitu pula
dalam dunia bisnis dimana teknologi pun ikut berkembang dalam dunia bisnis, sehingga proses bisnis yang sedang berjalan dalam perusahaan menjadi lebih
efektif dan dapat meningkatkan keuntungan serta menjawab permasalahan yang terjadi dalam perusahaan agar perusahaan mampu mencapai tujuan dari
perusahaan. PT. Abdi Wibawa Press adalah sebuah perusahaan media cetak yang
sedang berkembang di Medan. Pabrik dan kantor perusahaan berlokasi di Jalan Kapt. M. Basri no. 41 Medan 20238. Produk dari PT. Abdi Wibawa Press adalah
surat kabar Berbahasa Mandarin yang bernama Xun Bao yang terbit setiap hari. Dalam PT. Abdi Wibawa Press, proses bisnis pada divisi Marketing dan
Sales dinilai perlu adanya perbaikan, yaitu dilakukan dengan perubahan teknologi yang digunakan dan penyederhanaan rangkaian aktivitas sehingga dapat
mempercepat waktu pelayanan. Waktu pelayanan dinilai masih terlalu lama, jika dibandingkan dengan perusahaan media cetak dimana dalam pelayanannya
dilakukan dengan menggunakan teknologi terkomputerisasi. Waktu pelayanan
Universitas Sumatera Utara
yang dinilai masih panjang dilihat dari waktu pelayanan penjualan koran adalah 43 menit dan pemasangan iklan adalah 166 menit. Jika dengan pemanfaatan
teknologi komputerisasi, pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan dan mengurangi waktu pelayanan yang dianggap berlebih. Misalnya proses pengisian formulir dan
pencarian data jika dilakukan dengan menggunakan komputer maka akan lebih cepat bila dibandingkan dengan pengerjaan manual. Proses transfer informasi
antar divisi juga akan lebih cepat bila menggunakan teknologi komputer yang terhubung antar divisi.
Pemanfaatan perkembangan teknologi salah satunya melalui perubahan yang dilakukan dalam proses bisnis perusahaan. Salah satu konsep yang dapat
diterapkan adalah dengan melakukan rekayasa ulang proses bisnis BPR, yaitu suatu teknik manajemen perubahan untuk melakukan peningkatan proses-proses
bisnis yang berlangsung yang dapat berupa peningkatan efisiensi, efektivitas, kualitas, pelayanan, serta mengurangi biaya.
1
Sudah banyak perusahaan- perusahaan besar yang melaksanakan BPR seperti kantor cabang ATT Global
Business Communication System memperbaiki proses bisnis, sehingga mengurangi waktu penyampaian dari 8-12 minggu menjadi beberapa hari, bahkan
menggunakan 35 lebih sedikit karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu contoh perusahaan lain adalah Ford Company, Procter Gamble yang
merupakan perusahaan raksasa Amerika yang berhasil mengakomodasi BPR sehingga bangkit dari kelesuan yang mengancamnya.
1
Indrajit, R.E., dan R. Djokopranoto. 2002. Konsep dan Aplikasi Business Process Reengineering. Jakarta : Gramedia
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan permasalahan
tersebut, PT.
Abdi Wibawa
Press merencanakan proses rekayasa ulang proses bisnis Business Process
Reengineering yang terintegritas pada penggunaan teknologi informasi berbasis komputer guna peningkatan kegiatan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dilaksanakannya Business Process Reengineering ini, diharapkan proses bisnis yang baru dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan sehingga
berpotensi dalam peningkatan penjualan dan peningkatkan daya saing perusahaan.
1.2. Perumusan Masalah