kepala keuangan, penyerahan laporan pemasangan iklan kepada kepala pembukuan, dan penyerahan laporan pemasangan iklan kepada kepala produksi.
Setelah menganalisis proses yang ada, dilakukan realisasi dari visi, nilai, dan tujuan reengineering yang dapat dilihat pada tabel 6.2.
Tabel 6.2. Realisasi Visi, Nilai, dan Tujuan
Hal Realisasi
Visi Berusaha
sebaik mungkin
dalam kinerja
dan meningkatkan penjualan.
Nilai Selalu
mendukung proses
kerja reengineering
perusahaan.
Tujuan Pemahaman yang mendalam dari tiap SDM terhadap
penerapan proses bisnis yang baru dan kinerja yang baik dalam melakukan setiap tugas yang dibebankan
kepada masing-masing personil.
6.2.3. Merancang Proses yang Baru
Rancangan proses yang baru bertujuan mengoptimalkan adanya perkembangan teknologi. Dimana PT. Abdi Wibawa Press masih belum
memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini guna mengoptimalkan opersional. Pekerjaan yang dilakukan secara manual menyebabkan banyak terjadi
pengulangan pekerjaan, seperti pencatatan yang berulang-ulang serta pengecekan yang harus dilakukan secara manual. Hal-hal tersebut menyebabkan proses
berjalan menjadi tidak efektif dan efisien sehingga dapat mempengaruhi pelayanan kepada konsumen.
Pada rancangan proses yang baru, peran teknologi informasi akan dioptimalkan dengan menggunakan jaringan Wireless Local Area Network
Universitas Sumatera Utara
WLAN yang bertujuan untuk memperlancar arus informasi dari satu divisi ke divisi lainnya. Pembuatan sistem informasi dengan menggunakan Centralise
Database System, dimana semua data transaksi yang terjadi tercatat dalam satu database server. Data yang sudah di dalam dapat dikelola sedemikan rupa
sehingga dapat membantu menambah efektifitas dan efisiensi kegiatan-kegiatan proses. Selain itu, data tersebut dapat digunakan untuk keperluan pembuatan
laporan yang lebih akurat dan lebih cepat.
6.2.3.1. Rancangan Database
Perancangan database berfungsi sebagai wadah untuk menampung data yang ada pada PT. Abdi Wibawa Press. Perancangan database ini menggunakan
program Microsoft Access 2007. Rancangan database ini dimulai dengan pembuatan tabel, dimana dalam database ini tabel yang dibuat terdiri dari 9 tabel
yakni: customer koran sales, customer koran keuangan, customer koran distribusi, customer iklan sales, customer iklan keuangan, customer iklan produksi, iklan
sales, iklan produksi, dan data karyawan. Tabel customer koran berisikan data mengenai konsumen yang berlangganan koran. Tabel customer koran ditujuan
untuk tiga divisi, yakni divisi Sales dan Marketing, divisi Keuangan, dan divisi Distribusi. Secara umum, tabel customer koran berisikan kolom ID Customer,
NamaToko, Alamat, No TelpHP, Jumlah Koran, dan Catatan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.2. Tabel Customer Koran
Tabel customer iklan berisikan data mengenai konsumen yang berlangganan iklan. Tabel customer iklan ditujuan untuk tiga divisi, yakni divisi
Sales dan Marketing, divisi Keuangan, dan divisi Produksi. Secara umum, tabel customer iklan berisikan kolom ID Customer, ID Iklan, NamaPerusahaan,
Alamat, No TelpHP, dan Catatan.
Gambar 6.3. Tabel Customer Iklan
Tabel iklan berisikan data mengenai iklan yang akan dimuat. Tabel iklan ditujuan untuk dua divisi, yakni divisi Sales dan Marketing dan divisi Produksi.
Secara umum, tabel iklan berisikan kolom ID Iklan, Judul, Isi, Ukuran Iklan, Tanggal Terbit, dan Catatan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.4. Tabel Iklan
Tabel data karyawan berisikan data mengenai karyawan yang bekerja di PT. Abdi Wibawa Press beserta divisi dan jabatannya. Tabel data karyawan
kolom ID, Password, Nama, Divisi, Jabatan, No HP.
Gambar 6.5. Tabel Data Karyawan
Langkah selanjutnya adalah melakukan relationship pada tabel-tabel yang telah dibuat. Relationship bertujuan untuk menghubungkan setiap tabel
dengan tabel lainnya. Relationship pada tabel dapat dilihat pada gambar 6.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.6. Relationship pada Tabel
6.2.3.2. Rancangan Program Desktop
Program desktop digunakan sebagai program user interface yang memudahkan para karyawan dalam melakukan pengolahan data. Dalam hal ini,
program desktop menggunakan software Visual Studio 2008. Adapun beberapa form yang dirancang antara lain: form sign in, form new member, form menu
customer, customer koran, koran keuangan, koran distribusi, customer iklan, iklan keuangan, iklan produksi, data iklan, dan data iklan produksi.
Form sign ini adalah form yang digunakan untuk melakukan proses sign in dengan menggunakan ID dan password yang dimiliki oleh setiap karyawan.
Setelah melakukan sign in, maka karyawan dapat melakukan akses terhadap form- form sesuai dengan divisinya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.7. Form Sign In
Form new member adalah form yang digunakan untuk menambah data karyawan sehingga karyawan baru mendapatkan ID dan password sesuai dengan
data dirinya. Form new member hanya dapat diakses oleh komputer administrator untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berwenang menggunakan secara tidak
bertanggung jawab.
Gambar 6.8. Form New Member
Form menu customer adalah form yang ditampilkan setelah melakukan sign in.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.9. Form Menu Customer
Form customer koran adalah form yang berisi data mengenai customer koran yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Sales dan
Marketing.
Gambar 6.10. Form Customer Koran
Form koran keuangan adalah form yang berisi data mengenai customer koran yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.11. Form Koran Keuangan
Form koran distribusi adalah form yang berisi data mengenai customer koran yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Distribusi.
Gambar 6.12. Form Koran Distribusi
Universitas Sumatera Utara
Form customer iklan adalah form yang berisi data mengenai customer iklan yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Sales dan
Marketing.
Gambar 6.13. Form Customer Iklan
Form iklan keuangan adalah form yang berisi data mengenai customer iklan yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Keuangan.
Gambar 6.14. Form Iklan Keuangan
Universitas Sumatera Utara
Form iklan produksi adalah form yang berisi data mengenai customer iklan yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Produksi.
Gambar 6.15. Form Iklan Produksi
Form data iklan adalah form yang berisi mengenai data iklan yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Sales dan Marketing.
Gambar 6.16. Form Data Iklan
Universitas Sumatera Utara
Form data iklan produksi adalah form yang berisi mengenai data iklan yang hanya bisa diakses oleh karyawan yang berada pada divisi Produksi.
Gambar 6.17. Form Data Iklan Produksi
6.2.3.3. Rancangan Jaringan Wireless
PT. Abdi Wibawa Press adalah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, dimana informasi adalah sebuah hal yang sangat penting karena
informasi diperlukan cepat dan akurat, sehingga internet menjadi sebuah wadah yang mampu untuk mendukung kinerja perusahaan. Kantor PT. Abdi Wibawa
Press cukup besar dengan luas bangunan yang mencapai 1.400m
2
. Karena jarak yang begitu luas, penggunaan kabel untuk proses pengolahan data akan memakan
biaya yang sanggat besar serta akan menimbulkan masalah ketika salah satu kabel jaringan terputus. Atas dasar inilah WLAN dijadikan sebagai solusi untuk
menghubungkan semua perangkat di perusahaan dengan internet maupun sesama komputer.
Universitas Sumatera Utara
Pada PT. Abdi Wibawa Press terdapat ruangan server dirnana di dalamnya terdapat 4 buah server, sebuah Hub, sebuah komputer admtnistraror,
sebuah modem ADSL dan sebuah Wireless Router. Wireless Router memberikan akses jaringan internet serta jalur komunikasi antar komputer menggantikan
komunikasi LAN Local Area Network dengan kabel. Pengelolaan jaringan komputer merupakan suatu hal yang penting untuk
mendapatkan kinerja yang optimal dalam berkomunikasi dan mentransmisikan informasi antar komputer atau peralatan yang terhubung dengan jaringan.
Pengelolaan pada jaringan komputer terbagi atas dua macam yaitu pengelolaan pada perangkat keras dan lunak. Salah satu pengelolaan jaringan
pada perangkat lunak yaitu pengelolaan akses jaringan. Dalam pengelolaan akses jaringan terdapat pengalamatan IP dari setiap komputer sehingga komputer
tersebut dapat menjalin komunikasi satu sama lain. Pada WLAN di kantor PT. Abdi Wibawa Press dipakai pengalamatan IP
kelas B. Adapun alamat IP pada setiap client adalah 192.168.x.xxx dan untuk server1 adalah 192.168.5.1 192.168.6.1, server2 192.168.5.2 192.168.6.2,
server3 192.168.5.3 192.168.6.3, server4 192.168.5.4 192.168.6.4, modem Linksys ADSL AG241 192.168.1.1 dan wireless router BLUE LINK R38N adalah
192.168.6.100. Berikut adalah denah ruang server.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.18. Denah Ruang Server
Router yang terpasang merupakan merek BLUE LINK R38N dengan spesifikasi:
Tabel 6.3. Spesifikasi BLUE LINK R38N
Operating Temperature
0°C - 40°C
Storage Temperature -40°C - 70°C
Operating Humidity 10 - 90 RH no condensing
Storage Humidity 5 - 90 RH no condensing
Antenna Non-detachable Antenna 5dB
Frequency Range 2,4
– 2,4835 GHz
IEEE 801.11 Standards Supported 802,11bgn
Transmission Power 150M:15dBm ; 54M:18dBm
EVM 150M:-26dB
Sensitivity
150M:068dBm10PER ; 48M:-85dBm8PER ; 24M:-88dBm10PER ; 1M:-90dBm8PER
Typical value
Outdoor 300M depends on the environment around
Indoor
100 depends on the environment around
Gambar 6.19. BLUE LINK R38N
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.20. Status Wireless Router
Perangkat wireless Router ini melakukan broadcast SSID BLUE LINK R38N XB. Perangkat ini terkoneksi dengan server3 dimana merupakan server
untuk koneksi internet ISP Citilink, yang menggunakan proxy sehingga ada sebuah level keamanan didalamnya. Perangkat ini juga bisa dihubungkan pada
modem ADSL Linksys AG241 yang menjalankan ISP Speedy. Tidak seperti pada Citilink, akses internet pada modem ini tidak dibatasi sehingga semua website
dapat dibuka dan sama sekali tidak ada keamanan dalam proses pertukaran data.
Gambar 6.21. Setup Wizard BLUE LINK R38N
Universitas Sumatera Utara
Ada 6 langkah dalam melakukan pengaturan sampai akhirnya bisa melakukan sharing data dan juga koneksi internet.
1. Operation Mode
Gambar 6.22. Operation Mode
Pada layar ini terdapat tiga pengaturan yaitu 1. Gateway, dimana merupakan setting untuk melakukan konesksi internet
melalui ADSL dan juga mendukung NAT, 2. Bridge, dalam mode ini semua port Ethernet dan wireless interface yang
dijembatani bersama dan NAT fungsi dinonaktifkan. Semua fungsi yang terkait WAN dan firewall tidak didukung,
3. Wireless ISP dalam mode ini, semua port Ethernet yang dijembatani bersama-sama dan wireless client akan terhubung ke jalur akses ISP. NAT
diaktifkan dan PC di port Ethernet berbagi IP yang sama ke ISP melalui LAN nirkabel.
Universitas Sumatera Utara
2. Time Zone Setting
Gambar 6.23. Time Zone Setting
Merupakan layar untuk melakukan pengaturan wakiu dan tempat. 3.
Lan Interface Setup
Gambar 6.24. LAN Interface Setup
Pada layar ini terlihat bisa diatur IP Address dan Wireless Router, sehingga hanya sebagian orang yang mempunyai akses ke dalam router, dan
pengalamatan IP dapat tersusun rapi.
Universitas Sumatera Utara
4. WAN Interface Setup
Gambar 6.25. WAN Interface Setup
Pada layar terlihat bagaimana cara melakukan koneksi dengan internet melalui kabel EthernetUTP, terdapat beberapa pilihan seperti Static IP, DHCP, serta
Bridging. Pengaturan ini tergantung pada bagaimana perangkat terkoneksi dengan ISP.
5. Wireless Basic Settings
Gambar 6.26. Wireless Basic Settings
Di pengaturan wireless dasar ini bisa diatur bagaimana wireless router berjalan apakah sebagai acess point ataupun sebagai infrastructure client.
Disini router ini berfungsi sebagai access point untuk memancarkan signal
Universitas Sumatera Utara
serta sebagai titik untuk koneksi sharing. Disini juga diatur SSID atau nama server wireless.
6. Wireless Security Settings
Gambar 6.27. Wireless Security Settings
Layar ini merupakan cara mengatur keamanan terhadap koneksi wireless disini memiliki beberapa pilihan untuk keamanan seperti, open tanpa
password maka semua bisa terkoneksi ke dalam server, kemudian ada WEP64 bit dengan 10 karakter password, WEPl2 bit dengan 26 karakter
password, terdapat juga koneksi WA dan WPA2 yang memilki tingkat enkripsi lebih tinggi.
Masing-masing komputer telah dipasang sebuah wireless card, seperti pada gambar 6.28.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.28. Wireless Card PCI SLOT Linksys
Wireless Card tersebut mendukung konektifitas wireless 802,11g sehingga baru bisa terhubung dengan wireless router. Wireless card ini
mendukung sampai dengan 54 Mbps sehingga proses pertukaran data dapat dilakukan dengan cepat.
Langkah-langkah dalam pengaturan alamat IP pada sistem operasi Microsoft Windows adalah sebagai berikut:
1. Pada control panel pilih icon network connection. 2. Kemudian pilih Wireless Network Connection. Aplikasi ini yang disediakan
oleh Microsoft Windows unfuk mengatur koneksi workstation atau server dengan jaringan komputer.
3. Setelah memilih Wireless Network Connection maka akan terlihat Wireless Network Connection status seperti pada gambar 6.29.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.29. Wireless Network Connection Status
Wireless Network Connection status merupakan gambaran dari paket-paket yang dikirim atau diterima dan status terkoneksinya workstation atau server
dengan jaringan komputer. Pilih tombol properties pada Wireless Network Conneetion status untuk menampilkan Wireless Network Connection
properties seperti pada gambar 6.30.
Gambar 6.30. Wireless Network Connection Properties
Universitas Sumatera Utara
Pada Wireless Network Connection properties terdapat beberapa macam koneksi yang tersedia. Pilih Internet Protokol TCPIPv4 kemudian tekan
tombol properties yang akan menampilkan Internet Protokol TCPTPv4 properties.
4. Pada tampilan Internet Protokol TCPIPv4 properties seperti pada gambar 6.31.
Gambar 6.31. Internet Protocol TCPIPv4 Properties
Pada form ini jika tidak mengunakan Dynamic Host Configuration Protocol DHCP maka tekan use the following IP address kemudian masukan alamat
IP. Khusus pada client masukan IP server pada default gateway kemudian tekan tombol OK.
Penomoran IP di PT. Abdi Wibawa Press menggunakan cara manual serta dilakukan listing agar tidak terjadi duplicate IP address yang mengakibatkan
tidak berfungsinya jaringan pada komputer sehingga tidak bisa melakukan
Universitas Sumatera Utara
sharing data ataupun melakukan surfing Internet. Berikut dibawah ini adalah denah jaringan nirkabel pada PT. Abdi Wibawa Press.
Gambar 6.32. Denah Nirkabel PT. Abdi Wibawa Press
Terlihat pada denah menggunakan tiga repeater untuk menghubungkan semua komputer di PT. Abdi Wibawa Press, dalam hal ini sebenarnya bila
diletakkan pada posisi yang strategis, maka hanya membutuhkan dua repeater dengan sebuah access point untuk menghubungkan semua komputer di
perusahaan. Pemakaian tiga repeater juga solusi yang baik bila posisinya dapat diubah sehingga setiap tempat di dalam perusahaan memilik signal yang baik
sehingga koneksi tidak terputus. Jaringan juga dapat diganti degan standar wifi 8A211n yang memiliki kecepatan maksimal.
6.2.3.4. Rancangan Proses bisnis Baru
Rancangan proses bisnis yang baru terdiri dari dua buah proses bisnis, yakni proses bisnis penjualan surat kabar dan proses bisnis penjualan iklan.
Rancangan proses bisnis yang baru dilakukan perubahan baik dari segi teknologi
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan maupun dari segi prosesnya sendiri. Dari segi teknologi, proses bisnis yang baru telah menggunakan program desktop yang telah dirancang dan
setiap perangkat komputer telah terkoneksi dengan metode Wireless Local Area Network WLAN. Dari segi proses, proses bisnis yang baru dibuat lebih efektif
dengan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi waktu pelayanan dan karyawan dapat bekerja
lebih maksimal.
6.2.3.4.1. Rancangan Proses Bisnis Penjualan Koran yang Baru
Proses bisnis penjualan koran melibatkan 3 divisi, yakni divisi Sales dan Marketing, divisi Keuangan, dan divisi Distribusi. Sistem penjualan surat kabar
yang baru dapat dilihat pada tabel 6.4 Proses bisnis penjualan koran yang baru dapat dilihat pada gambar 6.33.
Keterangan proses penjualan surat kabar pada gambar 6.33. 1. Customer melakukan permintaan berlangganan surat kabar Xun Bao kepada
staff sales dan marketing dengan melampirkan data berlangganan. Customer yang dimaksud dapat berupa perorangan yang berlangganan setiap bulan atau
pengusaha penjualan surat kabar yang akan menjual baik secara grosir ataupun eceran.
2. Staff sales dan marketing menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada administrasi sales dan marketing untuk dilakukan proses pemasukan data
customer.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Sistem Penjualan Surat Kabar yang Baru Divisi
Input Proses
Output
Pelanggan Formulir berlangganan
Pengisian formulir berlangganan Formulir berlangganan
yang telah terisi data customer
Staff Sales dan Marketing Formulir berlangganan dari
customer Penyerahan formulir berlangganan
kepada administrasi sales dan marketing
Formulir berlangganan pada administrasi sales dan
marketing
Administrasi Sales dan Marketing
Data pelanggan pada formulir berlangganan
Pengecekan pelanggan baru Pelanggan yang telah
terdaftar atau belum Administrasi Sales dan
Marketing Data pelanggan pada
formulir berlangganan Pengisian data pelanggan
Data pelanggan pada file pelanggan dan laporan
penjualan
Administrasi Sales dan Marketing
Laporan penjualan pada administrasi sales dan
marketing Penyerahan laporan penjualan
kepada kepala sales dan marketing Laporan penjualan pada
kepala sales dan marketing Kepala Sales dan
Marketing Laporan penjualan pada
kepala sales dan marketing Penyerahan laporan penjualan
kepada kepala pembukuan Laporan penjualan pada
kepala pembukuan Kepala Pembukuan
Laporan penjualan pada kepala pembukuan
Pengecekan tunggakan tagihan Pelanggan memiliki
tagihan tertunda atau tidak Kepala Pembukuan
Data tagihan pelanggan Pencetakan kwitansi tagihan
Kwitansi tagihan pelanggan
Kepala Pembukuan Kwitansi tagihan
pelanggan pada kepala pembukuan
Kwitansi diserahkan kepada pelanggan
Kwitansi tagihan pelanggan pada pelanggan
Pelanggan Kwitansi tagihan
pelanggan pada pelanggan Pelanggan menyetujui tagihan
Persetujuan kwitansi tagihan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Sistem Penjualan Surat Kabar yang Baru Lanjutan Divisi
Input Proses
Output
Pelanggan Persetujuan kwitansi
tagihan Pelanggan membayar tagihan di
kasir Kwitansi tagihan yang
telah dibayar Kasir
Kwitansi tagihan yang telah dibayar
Kasir mencetak bukti pembayaran Bukti pembayaran tagihan
Kasir Laporan penjualan pada
kasir Penyerahan laporan penjualan
kepada kepala pembukuan Laporan penjualan pada
kepala keuangan Kepala Keuangan
Laporan penjualan pada kepala keuangan
Penyerahan laporan penjualan kepada kepala sirkulasi
Laporan penjualan pada administrasi sirkulasi
Administrasi Sirkulasi Laporan penjualan pada
administrasi sirkulasi Penyerahan laporan penjualan
kepada staff distribusi Laporan penjualan pada
staff distribusi Staff Sirkulasi
Laporan penjualan pada staff distribusi
Pengiriman surat kabar Laporan pengiriman surat
kabar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.33. Diagram Proses Penjualan Surat Kabar yang Baru
Universitas Sumatera Utara
3. Administrasi sales dan marketing akan melakukan proses pengecekan terhadap data customer. Jika customer baru maka akan dilakukan proses
pemasukan data customer, namun jika data customer telah ada maka data tidak akan dimasukkan lagi.
4. Administrasi sales dan marketing melakukan penyerahan laporan penjualan kepada kepala pembukuan.
5. Staff pembukuan kemudian akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan penjualan. Jika customer adalah customer lama maka akan diperiksa apakah
masih ada kwitansi yang belum dibayar. Jika masih ada kwitansi yang belum lunas, maka akan dicetak kwitansi tagihan tertunda dan kwitansi berlangganan
baru. Jika tidak ada kwitansi yang belum lunas, maka akan dicetak kwitansi berlangganan baru. Jika customer adalah customer baru maka akan dicetak
kwitansi berlangganan baru. 6. Kwitansi diserahkan kepada customer.
7. Kwitansi diterima oleh customer. Jika pelanggan menyetujui kwitansi tagihan berlangganan, maka pelanggan melakukan proses pembayaran kepada kasir.
8. Setelah melakukan proses pembayaran, kasir akan mencetak bukti pembayaran.
9. Kasir menyerahkan laporan penjualan kepada staff distribusi. 10. Staff distribusi melakukan mengirim surat kabar dan membuat laporan
pengiriman surat kabar.
Universitas Sumatera Utara
6.2.3.4.2. Rancangan Proses Bisnis Pemasangan Iklan yang Baru
Proses bisnis pemasangan iklan melibatkan 3 divisi, yakni divisi Sales dan Marketing, divisi Keuangan, dan divisi Produksi. Sistem pemasangan iklan yang
baru dapat dilihat pada tabel 6.5. Proses bisnis pemasangan iklan yang baru dapat dilihat pada gambar 6.34.
Keterangan proses pemasangan iklan pada gambar 6.34. 31. Customer melakukan permintaan untuk pemasangan iklan di surat kabar Xun
Bao melalui staff sales dan marketing. Customer dalam hal ini dapat berupa perorangan maupun badan usaha.
32. Staff sales dan marketing menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada administrasi sales dan marketing untuk dilakukan proses pemasukan data
customer. 33. Administrasi sales dan marketing akan melakukan proses pengecekan
terhadap data customer. Jika customer baru maka akan dilakukan proses pemasukan data customer, namun jika data customer telah ada maka data
tidak akan dimasukkan lagi. 34. Administrasi sales dan marketing akan melakukan proses pengecekan
terhadap desain iklan. Jika tidak ada desain iklan, maka administrasi sales dan marketing akan memberikan formulir data iklan untuk diisi. Jika ada desain
iklan, maka desain iklan akan dilaporkan kepada kepala sales dan marketing. 35. Customer melakukan pengisian formulir data iklan yang meliputi isi iklan,
ukuran iklan, dan tanggal penerbitan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Sistem Pemasangan Iklan yang Baru Divisi
Input Proses
Output
Pelanggan Formulir pemasangan iklan
Pengisian formulir pemasangan iklan
Data pelanggan pada formulir pemasangan iklan
Staff Sales dan Marketing Formulir pemasangan iklan
pada pelanggan Penyerahan laporan permintaan
pemasangan iklan kepada administrasi sales dan marketing
Laporan permintaan pemasangan iklan kepada
administrasi sales dan marketing
Administrasi Sales dan Marketing
Data pelanggan pada laporan pemasangan iklan
Pengecekan pelanggan baru Pelanggan yang telah terdaftar
atau belum Administrasi Sales dan
Marketing Data pelanggan pada laporan
pemasangan iklan Input data pelanggan baru
Data pelanggan yang telah terdaftar
Administrasi Sales dan Marketing
Desain iklan pada pelanggan Pengecekan desain iklan
Desain iklan yang telah ada atau belum
Pelanggan Form data iklan pada
pelanggan Pelanggan mengisi form data iklan
Form data iklan yang telah terisi
Staff Sales dan Marketing Form data iklan yang telah
terisi Pengecekan isi form
Isi form data iklan yang telah benar
Staff Sales dan Marketing Form laporan data iklan
kepada staff sales dan marketing
Menyerahkan laporan data iklan kepada staff layout
Form laporan data iklan kepada staff layout
Staff Layout Form laporan data iklan
kepada staff layout Merancang desain iklan
Desain iklan Staff Layout
Desain iklan pada staff layout Menyerahkan desain iklan kepada
kepala produksi Desain iklan pada kepala
produksi Kepala Produksi
Desain iklan pada kepala produksi
Menyerahkan desain iklan kepada pelanggan
Desain iklan pada pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Sistem Pemasangan Iklan yang Baru Lanjutan Divisi
Input Proses
Output
Pelanggan Desain iklan pada pelanggan
Pelanggan menyetujui desain iklan Desain iklan yang disetujui
pelanggan Pelanggan
Form kekurangan desain iklan Mengisi form kekurangan desain
iklan Form kekurangan desain iklan
yang telah diisi
Pelanggan Form kekurangan desain iklan
yang telah diisi Menyerahkan laporan persetujuan
desain iklan kepada staff sales dan marketing
Laporan persetujuan desain iklan pada staff sales dan
marketing
Staff Sales dan Marketing Laporan persetujuan desain
iklan pada staff sales dan marketing
Menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada kepala sales dan
marketing Laporan persetujuan desain
iklan pada kepala sales dan marketing
Kepala Sales dan Marketing
Laporan persetujuan desain iklan pada kepala sales dan
marketing Menyerahkan laporan pemasangan
iklan kepada kepala keuangan Laporan pemasangan iklan
kepada kepala pembukuan
Kepala Pembukuan Laporan pemasangan iklan
kepada kepala pembukuan Mencetak kwitansi tagihan
pemasangan iklan Kwitansi tagihan pemasangan
iklan Kepala Pembukuan
Kwitansi tagihan pemasangan iklan
Menyerahkan kwitansi tagihan kepada pelanggan
Kwitansi tagihan pada pelanggan
Pelanggan Kwitansi tagihan pada
pelanggan Pelanggan menyetujui tagihan
Kwitansi tagihan yang disetujui
Pelanggan Kwitansi tagihan yang
disetujui Pelanggan membayar tagihan di
kasir Kwitansi tagihan yang telah
dibayar Kasir
Kwitansi tagihan yang telah dibayar
Kasir mencetak bukti pembayaran Bukti pembayaran
pemasangan iklan Kasir
Bukti pembayaran pemasangan iklan
Menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada kepala pembukuan
Laporan pemasangan iklan kepada kepala keuangan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Sistem Pemasangan Iklan yang Baru Lanjutan Divisi
Input Proses
Output
Kepala Keuangan Laporan pemasangan iklan
kepada kepala keuangan Menyerahkan laporan pemasangan
iklan kepada kepala produksi Laporan pemasangan iklan
kepada staff layout dan setting Staff Layout dan Setting
Laporan pemasangan iklan kepada staff layout dan setting
Mengatur posisi iklan sebelum dicetak
Posisi iklan siap cetak Staff Layout dan Setting
Posisi iklan siap cetak Iklan diterbitkan dan pembuatan
laporan pemasangan iklan Laporan pemasangan iklan di
surat kabar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.34. Diagram Proses Pemasangan Iklan yang Baru
Universitas Sumatera Utara
36. Data iklan diterima dari customer kepada staff sales dan marketing. 37. Staff sales dan marketing menyerahkan laporan data iklan kepada staff layout.
38. Staff layout menghasilkan desain iklan. 39. Staff layout menyerahkan desain iklan kepada customer untuk dilihat
hasilnya. 40. Jika customer tidak menyetujui desain iklan yang telah dibuat, maka customer
mengisi formulir kekurangan pada desain iklan. 41. Formulir kekurangan desain iklan kemudian diterima oleh staff sales dan
marketing dan berlanjut sesuai dengan langkah 7 dan seterusnya. 42. Jika customer menyetujui desain iklan yang telah dibuat, maka customer
melakukan pelaporan persetujuan desain iklan kepada staff sales dan marketing.
43. Staff sales dan marketing menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada kepala pembukuan.
44. Staff pembukuan kemudian mencetak kwitansi biaya pemasangan iklan. 45. Kwitansi tagihan pemasangan iklan diserahkan kepada customer.
46. Jika customer menyetujui biaya pemasangan iklan, maka customer melakukan pembayaran biaya pemasangan iklan kepada kasir.
47. Biaya pemasangan iklan diterima oleh kasir dan kasir mencetak bukti pembayaran.
48. Kasir menyerahkan laporan pemasangan iklan kepada staff layout dan setting. 49. Staff layout dan setting mengatur posisi iklan sebelum dicetak.
50. Iklan dimuat dalam surat kabar dan dibuat laporan pemasangan iklan.
Universitas Sumatera Utara
6.2.4. Implementasi Proses yang Baru