Berdasarkan permasalahan
tersebut, PT.
Abdi Wibawa
Press merencanakan proses rekayasa ulang proses bisnis Business Process
Reengineering yang terintegritas pada penggunaan teknologi informasi berbasis komputer guna peningkatan kegiatan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dilaksanakannya Business Process Reengineering ini, diharapkan proses bisnis yang baru dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan sehingga
berpotensi dalam peningkatan penjualan dan peningkatkan daya saing perusahaan.
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang dihadapai oleh PT. Abdi Wibawa Press, khususnya proses bisnis pada divisi Sales dan Marketing adalah rangkaian aktivitas yang panjang
dikarenakan pemanfaatan teknologi yang masih secara manual sehingga mengakibatkan waktu pelayanan yang panjang. Oleh sebab itu perlu dilakukannya
rekayasa ulang proses bisnis BPR guna memperoleh perbaikan proses bisnis yang lebih baik.
1.3. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, dilakukan rekayasa ulang proses bisnis BPR yaitu dengan memperbaiki teknologi yang digunakan serta memperbaiki proses bisnis
pada divisi Sales dan Marketing dengan tujuan mengubah teknologi yang digunakan dengan teknologi terkomputerisasi, menyederhanakan rangkaian
aktivitas proses bisnis, dan mengurangi waktu pelayanan. Sehingga BPR dapat
Universitas Sumatera Utara
memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan sehingga berpotensi dalam peningkatan penjualan dan peningkatkan daya saing perusahaan.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rekayasa ulang proses bisnis BPR divisi Sales dan Marketing yaitu pada proses penjualan surat kabar dan proses penjualan iklan.
2. Satu siklus pelayanan dimulai dengan pelanggan mengisi formulir berlangganan surat kabar sampai dengan pembuatan laporan penjualan surat
kabar untuk proses penjualan surat kabar atau pelanggan mengisi formulir berlangganan iklan hingga pembuatan laporan pemasangan iklan untuk proses
penjualan iklan 3. Desain proses bisnis ini berfokus pada perbaikan aliran proses yang disertai
dengan penggunaan teknologi yang menunjang proses bisnis tersebut. 4. Dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis BPR, proses yang dilakukan
sampai tahapan mengimplementasikan proses yang baru. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Selama penelitian berlangsung, tidak ada perubahan kebijakan perusahaan yang menyangkut Divisi Sales dan Marketing perusahaan.
2. Kegiatan bisnis berjalan normal dengan menggunakan fasilitas dan metode yang sama.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian