18
2.2.2. Minigames
Sebuah minigame bisa berupa genre apa saja, tetapi hanya dimainkan dalam waktu yang terbatas. Minigame digunakan untuk menambah variasi ke dalam game bergenre
lainnya, seperti permainan menembak asteroid dalam Dead Space atau permainan mencocokkan kartu dalam Super Mario Bros 3. Biasanya minigame ini bersifat Stand-
in untuk sebuah aktivitas seperti Hacking minigame dalam game Bioshock atau Lock Picking minigame dalam game Fallout 3. Bahkan terdapat kompilasi dari minigame
seperti Mario Party, Ape Escape: Pumped Primed, Sonic Shuffle, dan Big League Sports Rogers,2014.
2.2.3. Video game Mechanic
Mechanic memiliki beberapa defenisi. Desainer permainan papan Board Games mengatakan bahwa mechanic adalah sistem gameplay yang digunakan untuk
memainkan permainan. Sistem – sistem ini dapat berupa turns, action points, resource
management, bidding, dan bahkan melemparkan dadu. Video game mechanic adalah objek
– objek yang menciptakan gameplay ketika player berinteraksi dengannya. Objek
– objek ini dapat dilompati, diaktivasi dengan menekan tombol, atau didorong Rogers, 2014.
2.3. Game Engine
Menurut Allen Sherrod dalam Stumfol, 2014 istilah Game engine digunakan untuk menggambarkan satu atau lebih set dari code untuk membangun sebuah aplikasi
game. Game engine terdiri dari kumpulan dari tools, utility dan interface yang berbeda
– beda yang menyembunyikan berbagai macam low level tasks yang membentuk sebuah video game.
Unity dikembangkan oleh Unity Technologies, pada saat ini telah mendukung 24 platfrom. Game engine ini dapat menggunakan tiga bahasa pemrograman dan dapat
berkolaborasi dengan berbagai macam ekstensi file ketika menangani Assets yang diperlukan dalam mendesain game level. Game engine ini memiliki versi gratis dan
versi UnityPro yang berbayar, para developer tetap dapat mempublikasikan game-nya
Universitas Sumatera Utara
di kedua versi ini, perbedaanya terdapat dari fitur-fitur yang diberikan dimana versi UnityPro memiliki fitur-fitur yang lebih baik. Unity Technologies, 2015.
2.4. Game Design Document GDD
Menurut Jeroen Dobbe dalam Shabanah, 2010 Game Design Document adalah dokumen yang disiapkan oleh desainer game, Game Design Document berisi
informasi tentang elemen inti yang membentuk sebuah game. Salah satu bagian penting dari setiap Game Design Document adalah game mechanic, yang
menggambarkan game-play dari permainan. Game Design Document ini menggambarkan bagaimana permainan ini dimainkan, game flow, dan memberikan
informasi rinci tentang pergerakan setiap objek dalam permainan. Bagian kedua dari Game Design Document memberikan rincian tentang game story, atau level yang
harus dilalui player. Bagian lain dari dokumen ini adalah pengaturan dari permainan,
yang didukung oleh cerita, artwork grafis, video, dan suara yang digunakan di seluruh permainan. Semua Game Design Document mengandung beberapa rincian
tentang bagaimana permainan harus merasa, apa mood keseluruhan dan setidaknya beberapa sketsa atau concept art permainan. Selain mendefinisikan mekanisme
permainan, cerita dan pengaturan, interaksi dengan pengguna harus ditentukan dalam Game Design Document. Bagaimana pengguna mengendalikan game world ; apa saja
elemen GUI dalam permainan, seperti Head-Up-Displays HUD, menu, dan help screen semua harus ditentukan.
2.5. Penelitian Terdahulu