Gambar 4.10 mode bubble berhasil
Jika player berhasil mengurutkan semua angka, maka mode bubble dinyatakan berhasil. Hal ini akan memberikan akses kepada player untuk menggunakan
senjatanya untuk menembak musuh. Pada mode bubble berhasil sebenarnya, player akan mendapat 35 peluru dan harus mengulangi minigame mode bubble untuk
mereload senjata tersebut.
4.2. Pengujian
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap komponen video game dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, pengujian ini
juga dapat memberikan informasi mengenai kelemahan dari video game tersebut. Selain itu, Pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah video game
ini dapat membantu player dalam berlatih algoritma bubble sort, selection sort dan insertion sort. Pengujian ini dilakukan oleh lima orang penguji. Masing - masing
penguji ini akan memainkan minigame sebanyak lima kali untuk setiap algoritma. Kemudian akan dilihat tingkat keberhasilan menyelesaikan minigame yang diperoleh
oleh para penguji untuk setiap algoritma yang ada. Tabel 4.4 adalah tabel yang berisi hasil dari pengujian pembelajaran algortima.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Uji Pembelajaran Algoritma.
Nama Penguji
Algoritma Percobaan
ke- Banyak
kesalahan Waktu tersisa
dalam detik Status
Penguji_1 Bubble Sort
1 3
19.2 Gagal
2 3
14.3 Gagal
3 3
17.6 Gagal
4 -
9.8 Berhasil
5 -
7.8 Berhasil
Penguji_1 Selection
Sort 1
3 12.3
Gagal 2
2 Gagal
3 1
5.6 Berhasil
4 2
9.4 Berhasil
5 1
7.4 Berhasil
Penguji_1 Insertion
Sort 1
3 7.8
Gagal 2
3 21
Gagal 3
1 11.9
Berhasil 4
1 20.7
Berhasil 5
1 14.6
Berhasil Penguji_2
Bubble Sort 1
3 9.3
Gagal 2
- 8.3
Berhasil 3
1 2.2
Berhasil 4
1 9.3
Berhasil 5
- 0.5
Berhasil Penguji_2
Selection Sort
1 3
5.6 Gagal
2 3
5 Gagal
3 3
24 Gagal
4 1
9.4 Berhasil
5 2
5.9 Berhasil
Penguji_2 Insertion
Sort 1
2 14.4
Berhasil 2
3 8.4
Gagal 3
- 11.8
Berhasil 4
- 13.4
Berhasil 5
- 10.7
Berhasil
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Uji Pembelajaran Algoritma Lanjutan
Nama Penguji
Algoritma Percobaan
ke- Banyak
kesalahan Waktu tersisa
dalam detik Status
Penguji_3 Bubble Sort
1 -
Gagal 2
- 2.7
Berhasil 3
- 10.4
Berhasil 4
- 10.5
Berhasil 5
- 12.6
Berhasil Penguji_3
Selection Sort
1 3
2.6 Gagal
2 3
24.3 Gagal
3 1
Gagal 4
2 1.9
Berhasil 5
2 2.1
Berhasil Penguji_3
Insertion Sort
1 -
14.7 Berhasil
2 1
13.7 Berhasil
3 2
15 Berhasil
4 -
16.8 Berhasil
5 -
22.5 Berhasil
Penguji_4 Bubble Sort
1 1
1.7 Berhasil
2 1
9.6 Berhasil
3 1
9.1 Berhasil
4 1
1.2 Berhasil
5 1
12 Berhasil
Penguji_4 Selection
Sort 1
1 Gagal
2 2
Gagal 3
2 Gagal
4 1
5.3 Berhasil
5 1
12 Berhasil
Penguji_4 Insertion
Sort 1
- Gagal
2 1
26.8 Berhasil
3 1
25.1 Berhasil
4 1
25.1 Berhasil
5 1
26.6 Berhasil
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Uji Pembelajaran Algoritma Lanjutan
Nama Penguji
Algoritma Percobaan
ke- Banyak
kesalahan Waktu tersisa
dalam detik Status
Penguji_5 Bubble Sort
1 -
Gagal 2
3 7.8
Gagal 3
3 7.3
Gagal 4
- 10.3
Berhasil 5
- 9.4
Berhasil Penguji_5
Selection Sort
1 3
11 Gagal
2 3
5 Gagal
3 2
0.7 Berhasil
4 2
7.9 Berhasil
5 2
11.8 Berhasil
Penguji_5 Insertion
Sort 1
2 18.7
Berhasil 2
3 20.3
Gagal 3
1 21.4
Berhasil 4
2 19.4
Berhasil 5
1 24
Berhasil
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa total percobaan penyelesaian algoritma yang telah dilakukan adalah sebanyak 75 kali.
Minigame yang berhasil diselesaikan adalah sebanyak 49 kali dan 26 percobaan lainnya gagal diselesaikan. Berikut ini adalah detail hasil yang diperoleh dari setiap
percobaan yang dilakukan berdasarkan urutan waktu pengerjaannya. 1.
Minigame algoritma bubble sort, pada percobaan pertama hanya dapat diselesaikan oleh satu orang penguji saja. Pada percobaan kedua dan ketiga,
tiga orang penguji dapat penyelesaikan minigame ini. Dan pada percobaan keempat dan kelima semua penguji dapat menyelesaikan minigame dengan
baik. 2.
Minigame algoritma selection sort, pada percobaan pertama dan kedua tidak ada penguji yang berhasil menyelesaikan minigame ini. Pada percobaan ketiga
Universitas Sumatera Utara
hanya dua penguji yang berhasil. Dan pada percobaan keempat dan kelima semua penguji berhasil menyelesaikan minigame algoritma.
3. Minigame algoritma insertion sort, pada percobaan pertama tiga orang penguji
berhasil menyelesaikan minigame ini. Pada percobaan kedua dua orang penguji berhasil menyelesaikan minigame ini. Sedangkan pada percobaan
ketiga, keempat, dan kelima semua penguji berhasil menyelesaikan minigame algoritma insertion sort ini.
Dari informasi yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa para penguji dapat memahami dan mengerjakan minigame algoritma bubble sort dengan cukup
mudah. Hal ini ditunjukkan dengan dari 25 kali percobaan yang dilakukan 17 percobaan berhasil diselesaikan.
Pada pengerjaan minigame algoritma selection sort para penguji lebih sulit memahami dan mengerjakan minigame ini, hal ini ditunjukkan dengan hanya 12
percobaan yang berhasil diselesaikan dengan baik dari 25 percobaan yang dilakukan. Dalam pengerjaan minigame selection sort ini, terdapat beberapa
perbedaan dengan pengerjaan algoritma bubble sort. Perbedaan tersebut adalah cara pengurutan angka yang disesuaikan dengan masing
– masing algoritma yang dipakai, terdapat 10 angka yang harus diurutkan dalam minigame ini sedangkan
pada minigame algoritma bubble sort hanya terdapat 5 angka, dan disediakan waktu pengerjaan sebanyak 45 detik sedangkan pada minigame algortima bubble
sort hanya sebanyak 25 detik. Para penguji harus beradaptasi dengan perubahan tersebut sehingga terjadi penurunan jumlah percobaan yang berhasil pada saat
mengerjakan minigame selection sort. Namun, walaupun demikian semua penguji tetap dapat beradaptasi dengan baik pada percobaan keempat dan kelima. Hal ini
ditunjukkan oleh tidak adanya penguji yang gagal dalam menyelesaikan minigame algoritma selection sort pada percobaan tersebut.
Pada pengerjaan minigame algoritma insertion sort para penguji dapat dengan mudah memahami dan mengerjakan minigame ini, hal ini dibuktikan dengan
hanya terdapat lima kegagalan dari 25 percobaan yang dilakukan. hal ini dikarenakan pada pengerjaan minigame algortima insertion sort ini hanya terdapat
perbedaan tahapan pengurutan dengan minigame algoritma selection sort yang dikerjakan oleh para penguji sebelumnya. Selain itu, sebelum memulai
Universitas Sumatera Utara
menyelesaikan minigame algortima insertion sort ini masing-masing penguji telah melakukan 10 kali percobaan sehingga mereka mulai terbiasa menyelesaikan
minigame berdasarkan tahapan penyelesaian algoritma tertentu. Dari 26 percobaan yang gagal, terdapat 18 percobaan yang gagal dikarenakan
penguji melakukan kesalahan sebanyak tiga kali. Sedangkan 8 percobaan gagal lainnya dikarenakan penguji kehabisan waktu pengerjaan. Banyaknya waktu
pengerjaan yang tersisa pada saat penguji berhasil menyelesaikan minigame tidak menunjukkan pola tertentu. Hal ini terjadi karena nilai angka yang diurutkan
diacak setiap percobaan dimulai. Sehingga, banyaknya angka yang dapat diswap berbeda disetiap percobaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan