Pengujian dengan algoritma LSB+1 Pengujian dengan algoritma MLSB

Gambar 4.6 Tampilan About

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem adalah pengumpulan data hasil perbandingan steganografi file citra dengan algoritma Least Significant Bit +1 LSB+1 dengan Modified Least Significant Bit MLSB serta menampilkan nilai Error Data Recovery. Pengujian Erorr data recovery Citra berfungsi untuk melakukan pengujian dengan menghitung nilai error antara data penyisip teks dengan data teks hasil ekstraksi. 4.2.1 Pengujian dengan algoritma LSB+1 Pengujian dengan algoritma LSB+1 berfungsi untuk menampilkan hasil penyisipan teks ke dalam citra dengan algoritma LSB+1 yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pengujian Algoritma LSB+1 No File Citra Cover Size kb File Teks Penyisip Jumlah Huruf Tersisip Jumlah Huruf Ekstraksi Error data recovery 1 Citra-1.jpg 107 Teks-1 100 50 Gagal 2 Citra-2.jpg 145 Teks-2 150 70 Gagal 3 Citra-3.jpg 118 Teks-3 200 85 Gagal 4 Citra-4.jpg 144 Teks-4 250 122 Gagal 5 Citra-5.jpg 74.7 Teks-5 300 146 Gagal 6 Citra-6.bmp 1.260 Teks-6 350 175 Gagal 7 Citra-7.Bmp 1.070 Teks-6 400 206 Gagal 8 Citra-8. Bmp 1.160 Teks-8 450 225 Gagal 9 Citra-9. Bmp 63.7 Teks-9 500 300 Gagal 10 Citra-10.bmp 83.2 Teks-10 550 342 Gagal Pada tabel 4.1 diatas, terlihat jumlah huruf teks berhasil diekstraksi, tetapi informasinya sudah berubah dari aslinya dan inilah yang menyebabkan kegagalan pada nilai error data recovery.

4.2.2 Pengujian dengan algoritma MLSB

Pengujian dengan algoritma MLSB berfungsi untuk menampilkan hasil penyisipan teks ke dalam citra dengan algoritma MLSB yang dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Algoritma MLSB No File Citra Cover Size kb File Teks Penyisip Jumlah Huruf Tersisip Jumlah Huruf Ekstraksi Error data recovery 1 Citra-1.jpg 107 Teks-1 100 103 ASCII 45 2 Citra-2.jpg 145 Teks-2 150 153 ASCII 80 3 Citra-3.jpg 118 Teks-3 200 202 ASCII 56 4 Citra-4.jpg 144 Teks-4 250 253 ASCII 75 5 Citra-5.jpg 74.7 Teks-5 300 305 ASCII 65 Universitas Sumatera Utara 6 Citra-6.bmp 1.260 Teks-6 350 355 ASCII 75 7 Citra-7.Bmp 1.070 Teks-7 400 401 ASCII 85 8 Citra-8. Bmp 1.160 Teks-8 450 453 ASCII 65 9 Citra-9. Bmp 63.7 Teks-9 500 501 ASCII 53 10 Citra-10.bmp 83.2 Teks-10 550 603 ASCII 54 Rata-rata Error data recovery 65.3 Pada tabel 4.2 diatas, terlihat jumlah huruf teks berhasil diekstraksi dengan rata-rata nilai error data recovery sebesar 65.3 . Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah merancang dan mengaplikasikan perangkat lunak perangkat lunak Analisis Ketahanan Citra Stego Metode Least Significant Bit +1 LSB+1 Dan Modified Least Significant Bit MLSB Terhadap Perubahan Kontras Citra, maka diperoleh hasil pengujian adalah sebagai berikut: a. Aplikasi dapat melakukan penyisipan teks ke dalam file citra berformat jpg dan bmp dengan jumlah karakter yang bervariasi. b. Algoritma MLSB bekerja lebih baik dibandingkan dengan LSB+1, karena nilai Error Data Recovery hasil ekstraksi yang diperoleh algoritma MLSB sebesar 65.3 lebih besar dibandingkan LSB+1. c. Algoritma LSB+1 tidak tahan terhadap perubahan nilai kontras citra hasil penyisipan stego image dibandingkan algoritma MLSB.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang untuk penelitian maupun pengembangan berikutnya adalah: 1. Membandingkan parameter steganografi dengan metode lainnya antara lain DWT maupun FFT. 2. Melakukan penyisipan dengan format citra yang lainnya antara lain format file gif serta format png. Universitas Sumatera Utara