14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumen Balai Riset dan Standarisasi Baristand Industri Medan yang berada di Jalan Sisingamangaraja
No. 24 Medan pada tanggal 1– 31 Maret 2016.
3.2 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan Batang pengaduk, Bunsen, Bola hisap, Bola semprot, Corong gelas, Cawan Porselen, Erlenmeyer, Desikator, Kertas saring
Whatmann No. 42, Labu ukur, Lampu katoda berongga Cu Hallow Cathode
Lamp, Lemari Asam, Pemanas listrik, Pipet volumetric, Spektrofotometer Serapan Atom SHIMADZU AA- 7000, Tissue, Tanur thermolyne, Timbangan
analitik mettler toledo SNI 01-2896-1998.
3.3 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah Aquades Asam, Aquabidest Asam, Asam Nitrat HNO
3
pekat p.a. , Gas Asetilen C
2
H
2
, Larutan Cu 1000 ppm, dan Saus Cabai.
3.4 Prosedur 3.4.1Preparasi Saus Cabai
Ditara cawan, kemudian ditimbang seksama 5 g Saus Cabai masing- masing dibuat sampel A dan sampel B, dibakar sampel A dan sampel B
menggunakan bunsen sampai menjadi arang. Kemudian diamati sampel Saus Cabai tidak mengeluarkan asap, kemudian dimasukkan kedalam tanur dengan
Universitas Sumatera Utara
15 suhu 550° C, biarkan sampai betul- betul menjadi abu, lalu keluarkan cawan dari
tanur dan di dinginkan, kemudian ditambahan akuades hangat 2- 3 tetes untuk membasahi sampel A dan B, setelah itu dimasukkan 3 mL HNO
3
p.a ke dalam sampel A dan B lalu diaduk dengan batang pengaduk, kemudian ditambahkan
akuades setengah dari wadah cawan lalu dikocok dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, kemudian addkan dengan akuades asam sampai garis tanda, setelah
itu homogenkan kemudian disaring dengan Kertas Whatmann No. 42 dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer untuk di analisis, diberi label SNI 01-2896-
1998.
3.4.2 Pembuatan Pereaksi Aquabides Asam
1 liter aquabidest ditambahkan 1,5 mL HNO
3
p.a. kemudian dikocok hingga homogen SNI 01-2896-1998 .
3.4.3 Pembuatan Larutan Standar Tembaga Cu
−
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 100 mgL
Dipipet 10 mL larutan Cu 1000 ppm dimasukkan ke dalam labu 100 mL, encerkan dengan akuabides asam sampai garis tanda lalu homogenkanSNI 01-
2896-1998. −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 10 mgL
Dipipet 5mL dari larutan Cu 100 ppm dimasukkan ke dalam labu 100 mL, encerkan dengan akuabides asam sampai garis tanda lalu homogenkanSNI 01-
2896-1998.
Universitas Sumatera Utara
16 −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 0,2 mgL
Dipipet 1 mL larutan baku Cu10 mgL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dan ditepatkan dengan akuabidest asam sampai garis tanda dan
homogenkan SNI 01-2896-1998. −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 0,4 mgL
Dipipet 2 mL larutan baku Cu 10 mgL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dan ditepatkan dengan akuabidest asam sampai garis tanda dan
homogenkan SNI 01-2896-1998. −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 0,6 mgL
Dipipet 3mL larutan baku Cu 10 mgL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dan ditepatkan dengan akuabidest asam sampai garis tanda dan
homogenkan SNI,2011. −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 0,8 mgL
Dipipet 4 mL larutan baku Cu 10 mgL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dan ditepatkan dengan akuabidest asam sampai garis tanda dan
homogenkan SNI 01-2896-1998. −
Pembuatan larutan kerja logam tembaga 1 mgL
Dipipet 5 mL larutan baku Cu 10 mgL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dan ditepatkan dengan akuabidest asam sampai garis tanda dan
homogenkan SNI 01-2896-1998.
Universitas Sumatera Utara
17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN