Pengujian Koefisien Determinan R Statistik Deskriptif

30 2. Tolak H terima H a bila F hitung F tabel , atau dapat dilihat dari nilai signifikansinya apabila 0.05; artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

c. Pengujian Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai koefisien determinan. Koefisien determinan R 2 merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah . Jika koefisien determinan bernilai 0, maka tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika koefisien determinan bernilai 1, maka ada keterikatan sempurna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji Determinasi, untuk melihat besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas dan variabel terikat dapat dihitung dengan rumus : D = r 2 x 100 . Universitas Sumatera Utara 31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dari data-data dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Y 50 .000 8.673 1.38680 1.799925 Valid N listwise 50 Berdasarakan tabel 4.1 dapat dideskripsikan bahwa Nilai Perusahaan sebagai variabel Y memiliki nilai minimum 0.000 nilai maksimum 8.673 nilai rata – rata 1.38680 dan standar deviasinya 1.799925 dengan jumlah pengamatan 50 unit analisis. Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X1 50 .048 1.435 .26904 .310081 Valid N listwise 50 Berdasarakan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa Profitabilitas sebagai variabel X1 memiliki nilai minimum 0.048 nilai maksimum 1.435 nilai rata – rata 0.26904 dan standar deviasinya 0.310081 dengan jumlah pengamatan 50 unit analisis. Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X2 50 1.215 4.028 1.99088 .571850 Valid N listwise 50 Berdasarakan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa Leverage sebagai variabel X2 memiliki nilai minimum 1.215 nilai maksimum 4.028 nilai rata – rata 1.99088 dan standar deviasinya 0.571850 dengan jumlah pengamatan 50 unit analisis. Tabel 4.4 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X3 50 13.957 30.060 2.38488E1 5.532151 Valid N listwise 50 Berdasarakan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa Ukuran Perusahaan sebagai variabel X3 memiliki nilai minimum 13.957 nilai maksimum 30.060 nilai rata – rata 2.38488 dan standar deviasinya 5.532151 dengan jumlah pengamatan 50 unit analisis. 4.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2016

0 4 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16