19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini digolongkan pada penelitian kausatif. Penelitian kausatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab
akibat antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang sudah tercatat dalam bursa efek indonesia BEI. Adapun data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan telah dipublikasikan secara
umum kepada masyarakat dan bersumber dari www.idx.com. Data sekunder berupa laporan keuangan industri Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan
dan Minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 - 2015. Waktu penelitian dimulai dari Februari 2016 sampai dengan penelitian ini selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dari penelitian ini terletak pada perusahaan Manufaktur yang di khususkan pada Sub Sektor Makanan dan Minuman.
Universitas Sumatera Utara
20
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
3.4.1 Variabel Bebas independent variable
“Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependent baik secara positif maupun negatif. Perubahan yang terjadi dalam
variabel dependent disebabkan oleh variabel independent ” Sularso, 2003 :17.
Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Menurut Kasmir 2009:162, profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Dalam penelitian
ini rasio yang digunakan yaitu Return On Equity ROE merupakan rasio yang menunjukan hasil return atas jumlah aset yang digunakan dalam
perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa besar persentase perusahaan untuk menghasilkan laba dari aset yang digunakan dari setiap penjualan.
Semakin besar rasio ini dianggap semakin baik kemajuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi.
b. Menurut Kasmir 2009:158, leverage merupakan rasio yang digunakan
untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayarkan seluruh kewajibannya baik kewajiban jangka pendek
maupun jangka panjang. Jenis rasio hutang leverage ratio dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio. Debt to Equity merupakan
Universitas Sumatera Utara
21
rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Rumus untuk mencari
debt to equity ratio dapat digunakan perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas.
c. Ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan ditentukan
oleh total aset. Besar kecilnya perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi.
Perusahaan yang memiliki ukuran besar akan lebih mudah memasuki pasar modal sehingga dengan kesempatan ini perusahaan membayar
dividen besar kepada pemegang saham. Sementara perusahaan yang baru dan masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki
akses ke pasar modal sehingga kemampuannya untuk mendapatkan modal dan memperoleh pinjaman dari pasar modal juga terbatas.
Oleh karena itu maka mereka cenderung untuk menahan labanya guna membiayai operasinya, dan ini berarti dividen yang akan diterima
oleh pemegang saham akan semakin kecil Handayani dan Hadinugroho, 2009:66.
3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat yang menjadi fokus penelitian ini adalah Nilai Perusahaan yang diartikan sebagai pengambilan keputusan keuangan,
manajer keuangan perlu menentukan tujuan yang harus dicapai.
Universitas Sumatera Utara
22
Keputusan keuangan yang tepat dapat memaksimumkan nilai perusahaan sehingga mampu meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan. Nilai
perusahaan sendiri merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusaahaan tersebut dijual.
Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
VARIABEL DEFENISI
OPERASIONAL PENGUKURAN
PENELITIAN SKALA
PENGUK URAN
Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan sendiri
merupakan harga yang bersedia
dibayar oleh calon pembeli
apabila perusaahaan
tersebut dijual.
Rasio
Profitabilitas X1
Profitabilitas atau laba merupakan
pendapatan dikurangi beban
dan kerugian selama periode
pelaporan. Analisis
mengenai profitabilitas
sangat penting bagi kreditor dan
investor ekuitas. Bagi kreditor,
laba merupakan sumber
pembayaran bunga dan pokok
pinjaman. Sedangkan bagi
Rasio
Universitas Sumatera Utara
23
investor ekuitas, laba merupakan
salah satu faktor penentu
perubahan nilai efek. Hal yang
terpenting bagi perusahaan
adalah bagaimana laba tersebut bisa
memaksimalkan pemegang saham
bukan seberapa besar laba yang
dihasilkan oleh
perusahaan.
Leverage X
2
Merupakan rasio antara total
kewajiban dengan total asset.
Semakin besar rasio leverage,
berarti semakin tinggi nilai utang
perusahaan. Rasio
Ukuran Perusahaan
X
3
Variabel gambaran besar
atau kecilnya suatu perusahaan
yang ditentukan dengan batas-
batas tertentu yang sudah
ditentukan. Proksi Firm size ukuran
perusahaan Ln Total Asset
Rasio
Universitas Sumatera Utara
24
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah “kelompok keseluruhan orang, peristiwa, atau sesuatu yang
diselidiki oleh peneliti ” Sularso, 2003 : 67. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 41 perusahaan.
Menurut Sularso 2003 : 6 7, “sampel adalah beberapa anggota atau bagian
yang dipilih dari populasi. Dengan mempelajari sampel peneliti berharap dapat mengambil kesimpulan yang akan digeneralisasikan keseluruhan populasi”.
Dengan pertimbangan peneliti, maka kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama tahun 2011 - 2015.
www.idx.co.id 3. Perusahaan yang menggunakan mata uang rupiah.
3.6 Metode Analisis Data