40 2. Koefisien regresi Profitabilitas sebesar -0.757 diinterpretasikan bahwa
Profitabilitas memiliki
koefisien regresi
negatif. Hal
ini menggambarkan setiap kenaikan rasio Profitabilitas sebesar 1 akan
berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan sebesar -0.757. 3. Koefisien regresi Leverage sebesar 0.469 diinterpretasikan bahwa
Leverage memiliki koefisien regresi positif. Hal ini menggambarkan setiap kenaikan rasio Leverage sebesar 1 akan berpengaruh positif
terhadap Nilai Perusahaan sebesar 0.469. 4. Koefisien regresi Ukuran Perusahaan sebesar 0.027 diinterpretasikan
bahwa Ukuran Perusahaan memiliki koefisien regresi positif. Hal ini menggambarkan setiap kenaikan rasio Ukuran Perusahaan sebesar 1
akan berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan sebesar 0.027.
4.3.2 Uji Statistik F Tabel 4.10
Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
112.444 4
28.111 27.320
.000
a
Residual 46.303
45 1.029
Total 158.747
49 a. Predictors: Constant, RES2, X2, X3, X1
b. Dependent Variable: Y
Universitas Sumatera Utara
41 Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 27.320
dan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas,
Leverage, dan Ukuran Perusahaan secara bersama-sama atau secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada
perusahaan manufatur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.
4.3.3 Uji Statistik t
Menurut Ghozali 2005, uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.
Rumusan Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : 1.
H diterima bila t
tabel
t
hitung
, atau dapat dilihat dari nilai signifikansinya apabila 0.05; artinya tidak terdapat pengaruh
yang signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
2. H
a
diterima bila t
hitung
t
tabel
, atau dapat dilihat dari nilai signifikansinya apabila 0.05; artinya terdapat pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
42 Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial t
pada tabel:
Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.789
.891 -.885
.381 X1
-.072 .700
-.012 -.103
.918 X2
-.107 .317
-.034 -.337
.738 X3
.044 .034
.135 1.292
.203 RES2
1.179 .124
.801 9.526
.000 a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat dijelaskan pengaruh variable independen secara satu per satu parsial terhadap variabel
dependen yakni sebagai berikut: 1. Pengaruh Profitabilitas X1 terhadap Nilai Perusahaan Y.
Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X1 menunjukkan nilai t hitung sebesar -0.103 dengan signifikansi sebesar 0.918. Maka
Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti Profitabilitas X1 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan Y.
Universitas Sumatera Utara
43 2. Pengaruh Leverage X2 terhadap Nilai Perusahaan Y.
Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X2 menunjukkan nilai t hitung sebesar -0.337 dengan signifikansi sebesar 0.738. Maka
Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti Leverage X2 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan Y.
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan X3 terhadap Nilai Perusahaan Y Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X3 menunjukkan
nilai t hitung sebesar 0.1292 dengan signifikansi sebesar 0.203. Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel Ukuran Perusahaan
X3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan Y.
4.3.4 Uji Koefisien Determinasi