Uji Multikolinearitas Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

36

4.2.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.215 .617 -.348 .730 X1 -.757 .481 -.192 -1.574 .122 .454 2.202 X2 .469 .216 .219 2.174 .035 .663 1.509 X3 .027 .023 .121 1.138 .261 .599 1.669 Unstandardiz ed Residual .567 .060 .783 9.526 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: RES2 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Selain itu juga, hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 37

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.215 .617 -.348 .730 X1 -.757 .481 -.192 -1.574 .122 X2 .469 .216 .219 2.174 .035 X3 .027 .023 .121 1.138 .261 Unstandardized Residual .567 .060 .783 9.526 .000 a. Dependent Variable: RES2 Dari tabel 4.7 dapat diketahui masing – masing signifikansi variabel lebih besar dari 0,05 yakni variabel Profitabilitas sebesar 0.122, Leverage sebesar 0.035, Ukuran Perusahaan sebesar 0.261. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa data dalam penelitian ini bebas dari gejala heteroskedastisitas.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul Universitas Sumatera Utara 38 karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu sama lainnya.Ghozali,2013. Uji yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan menggunakan Uji Durbin-Watson. Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 1.000 a 1.000 1.000 .000000 1.651 a. Predictors: Constant, Unstandardized Residual, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Hasil ouput SPSS diatas menunjukkan bahwa nilai Asymp sig 2- tailed lebih besar dari 0,05 yakni 1.651. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa data pada penelitian ini tidak terdapat autokorelasi. 4.3 Uji Hipotesis Penelitian 4.3.1 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2016

0 4 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16