Kesimpulan Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

78 BAB VI PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini merupakan hasil yang dicapai dari analisis data dalam penelitian tentang ImplementasiPeraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandang dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

6.1 Kesimpulan

Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 tentang Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Dasar 1945, yang tercantum dalam Pasal 34 ayat 1 dikatakan bahwa “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa semua orang miskin dan semua anak terlantar pada prinsipnya dipelihara oleh negara, tetapi pada kenyataanya yang ada di lapangan bahwa tidak semua orang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Tujuan kebijakan tidak akan tercapai tanpa adanya tindakan implementasi. Implementasi kebijakan juga merupakan sebuah proses yang kompleks dan panjang. Pemahaman yang paling penting bagi peneliti kebijakan dari proses implementasi adalah untuk dapat mengindentifikasi unsur unsurapa saja yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah implementasi kebijakan. Maka, akan ditemukan fenomena-fenomena yang berhubungandenganimplementasi Perda ini diharapkan mampu mengakomodir perkembangan Kota Medan sehingga kota medan bisa menjadi kota bestari. Implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 tentang Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan Secara Universitas Sumatera Utara 79 keseluruhan dapat terlihat bahwa komunikasi begitu mempunyai peran besar dalam keberlangsungan proses implementasi perda ini, jika komunikasi pada perda ini tidak berjalan dengan baik maka variabel variabel pendukung lainnya akan mengalami ketimpangan untuk dapat menjalanankan fungsinya. begitu juga dengan variabel sumber daya sangatlah memberi pengaruh besar terhadap variabel lainnya, karena dengan kurangnya sumber daya yang dibutuhkan oleh kebijakan maka akan melemahkan variabel lainnya, dan tentu variabel variabel lainnya bahkan tidak dapat berjalan dengan semestinya.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Evaluasi Keberhasilan Pelaksanaan Kebijakan Tentang Larangan Gelandangan Dan Pengemisan Serta Praktek Tuna Susila Di Kota Medan Jangka Waktu 2015 (Studi Tentang Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2003)

15 180 121

IMPLEMENTASI PERDA KOTA MEDAN NO. 6 TAHUN 2003 TENTANG LARANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS SERTA PRAKTEK TUNA SUSILA DI KOTA MEDAN (Studi Kasus di Dinsosnaker Kota Medan).

0 3 26

Proses Implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan (Studi pada Dinas Sosial Kota Medan)

0 0 13

Proses Implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan (Studi pada Dinas Sosial Kota Medan)

0 0 1

Proses Implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan (Studi pada Dinas Sosial Kota Medan)

2 2 39

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

1 3 12

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

0 0 2

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

0 1 9

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

0 1 1

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

1 1 1