peneliti dengan cara tidak mencantumkan nama melainkan inisial atau member code pada masing-masing lembar kuesioner. Data yang diberikan oleh responden
hanya digunakan untuk penelitian ini saja. Selama proses pengambilan data, peneliti tidak akan menyebabkan tekanan psikologis sehingga tidak menimbulkan
efek bagi responden.
4.14. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner dan observasi. Bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi responden yang terdiri
dari: kode responden, nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama bekerja. Bagian kedua kuesioner berisi tentang pelaksanaan cuci tangan perawat
dalam melaksanakan tindakan keperawatan yang terdiri dari 15 pernyataan dan bagian observasi terdiri dari tabel yang disesuikan dengan lembar kuesioner dengan
menggunakan jawaban tegas yang menyediakan 2 alternatif jawaban, yaitu : a.
dilakukan, diberi tanda contreng √,
b. tidak dilakukan, diberi tanda silang X.
Untuk mendapatkan hasil digunakan penilaian sebagai berikut : a.
dikatakan baik apabila perawat melaksanakan cuci tangan dari 15 pernyataan,
b. dikatakan tidak baik apabila perawat melaksanakan cuci tangan kurang
dari 15 pernyataan.
4.15. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen pada penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat
Universitas Sumatera Utara
kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Uji validitas menggunakan validiatas isi, uji validitas dilakukan oleh dosen yang
berkompeten dibidang Keperawatan Dasar Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kuesioner dikatakan valid apabila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
atau 0,5-1 dan kuesioner ini mendapat nilai 1.
Uji reliabilitas dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu perawat yang bekerja di Rumah Sakit
Umum Mitra Sejati Medan dengan sampel sebanyak 30 orang perawat pelaksana. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan uji KR 20. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama dengan 0,70 dan
kuesioner ini mendapat nilai 0,80.
4.16. Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang relevan dengan masalah yang diteliti maka dilakukan pengumpulan data. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang
berbentuk pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada perawat di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan yang telah ditentukan
untuk menjadi sampel. Sebelumnya peneliti menjelaskan kepada responden tujuan dilakukannya pengumpulan data tersebut.
Setelah responden menyetujui dan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden, peneliti memberikan waktu kepada responden untuk mengisi
poin-poin pertanyaan yang terdapat pada kuesioner tersebut. Setelah diisi, kuesioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diberikan kode untuk menandai
responden yang selanjutnya akan dilakukan observasi.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti mengobservasi responden dari tiap shift dinas, responden yang dinas pagi diobservasi mulai dari resonden datang sampai siang hari. Responden yang
dinas sore diobservasi sebelum pergantian shift dengan dinas malam, dan responden yang dinas malam diobservasi setelah pergantisan shift dengan dinas
sore dan sebelum pergantian shift dengan dinas pagi. Mengobservasi dilakukan dengan cara mengisi lembar observasi dengan memberi tanda sesuai dengan
tindakan responden. Untuk mengetahui hasil dari kuesioner dan lembar observasi dilakukan pengolahan data.
4.17. Pengolahan Data