Pertumbuhan Kuku Histologi Kuku

4. Eponychium yaitu sambungan dari cusificle, yaitu badan kuku yang menutupi lanula. 5. Hyponichium yaitu bagian dari epidermis yang berada di bawah ujung lepas. 6. Mantel atau penutup kuku yaitu lipatan yang berada di kulit dan tempat akar kuku. 7. Dinding kuku yaitu lipatan-lipatan kecil kulit yang menutupi pinggir- pinggir kuku. 8. Alur kuku yaitu lipatan yang dalam di kedua samping badan kuku. Gambar 2.1. Anatomi Kuku Sumber: Baran, Dawber, Haneke, Toste dan Bristow, 2003

2.2. Pertumbuhan Kuku

Menurut Syaifuddin 2010 dengan bertambahnya sel-sel baru dalam akar kuku menghasilkan geseran lambat lempeng kuku di atas dasar kuku. Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm perminggu. Pertumbuhan ini lebih pesat pada jari tangan daripada jari kaki dan bila lempeng kuku dicabut paksa asalkan matriksnya tidak rusak kuku akan tumbuh kembali. Sedangkan menurut Tresna 2010 kuku tumbuh dengan arah ke depan, mulai dari kandungan kuku dan melalui ujung jari. Pada musim panas pertumbuhan kuku lebih cepat Universitas Sumatera Utara dibandingkan pada musim dingin. Kuku anak-anak tumbuh lebih cepat daripada orang dewasa. Kuku jari tengah tumbuh paling cepat sedangkan kuku jari jempol tumbuhnya paling lambat. Walaupun kuku jari kaki tumbuhnya lebih lambat daripada kuku jari tangan, namun lebih tebal dan lebih keras. Adapun menurut Rao et al. pertumbuhan kuku berkurang sekitar 0,5 pertahun antara usia 20 tahun sampai 100 tahun. Untuk proses pertumbuhan kuku menurut Junqueira dan Carneiro 2007 dimulai dari epitel lempeng kuku yang timbul dari matriks kuku. Ujung proksimal matriks meluas ke dalam akar kuku. Sel-sel matriks membelah, bergeser ke distal, dan akhirnya mengalami kornifikasi yang membentuk bagian proksimal lempeng kuku. Lempeng kuku kemudian bergeser ke depan di atas dasar kuku. Ujung distal lempeng menjadi bebas dari dasar kuku.

2.3. Histologi Kuku

Kuku adalah lempeng sel epitel berkeratin pada permukaan dorsal setiap falang distal. Bagian proksimal kuku yang tersembunyi dalam alur kuku adalah akar kuku. Stratum korneum epitel kuku membentuk eponikium atau kutikula. Lempeng kuku yang sesuai dengan stratum korneum kulit, terletak di dasar epidermis yang disebut dasar kuku. Hanya stratum basal dan stratum spinosum yang terdapat dalam dasar kuku Junqueira dan Carneiro, 2007. Kutikula terdiri dari stratum korneum yang dimodifikasi dan untuk melindungi struktur dasar kuku, khususnya matriks germinativum, dari lingkungan yang buruk seperti iritasi, alergen, bakteri patogen dan jamur patogen Baran, Dawber, Haneke, Tosti, dan Bristow, 2003.

2.4. Flora Normal Kuku