BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa mikroorganisme yang ditemukan pada kuku anak SDN 060922 Medan adalah
Klebsiella pneumonia 43,24, Staphylococcus epidermidis 27,03, Proteus vulgaris 10,81, Klebsiella oxytoca 8,12, Proteus mirabilis 5,4,
Staphylococcus aureus 2,7, dan Pseudomonas sp. 2,7.
6.2. Saran
Saran yang ingin disampaikan peneliti sehubungan dengan penelitian ini adalah:
1. Menjaga kebersihan kuku agar flora normal kuku tidak berubah menjadi
patogen yang dapat menyebabkan penyakit. 2.
Membiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan. 3.
Bagi para guru SDN 060922 Medan untuk memberikan pemahaman kepada siswai tentang pentingnya menjaga kebersihan kuku dan
memotong kuku jika sudah panjang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Kuku
Kuku sebagai tambahan dari kulit, merupakan lempeng tanduk yang bertugas melindungi ujung-ujung jari tangan dan kaki Tresna, 2010. Selain itu,
sepanjang evolusi manusia, kuku berfungsi untuk menggaruk dan pertahanan, serta untuk fungsi tangan optimal. Tanpa kuku, sensitifitas jari dapat berkurang
sebanyak 50, dan kemampuan memegang sulit, karena tidak ada tekanan kuku
terhadap jari Wegener dan Johnson, 2010.
Struktur kuku yang terdapat dalam Syaifuddin 2009 dasar kuku mengandung lapisan-lapisan epidermis dan dermis, di bawahnya mempunyai
rabung memanjang. Di sini terdapat kelenjar keringat dan folikel. Sel-selnya banyak mengandung fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah sel
menjadi homogen berstruktur sama lalu menjadi zat tanduk, dan menyatu dengan lempeng kuku. Pada lapisan dalam matriks kuku mengandung melanosit
sehingga lempeng kuku mungkin berpigmen pada ras hitam. Lempeng kuku terdiri atas sisik epidermis yang menyatu erat dan tidak mengelupas, badan kuku
berwarna bening sehingga kelihatan kemerahan karena ada pembuluh kapiler darah di dalam dasar kuku. Sel-sel stratum korneum meluas dari dinding kuku ke
permukaan lempeng kuku sebagai epikondrium atau kutikula. Di dalam Junqueira dan Carneiro 2007 juga disebutkan bahwa lempeng
kuku yang hampir transparan dan epitel tipis dari dasar kuku merupakan “jendela petunjuk” yang berguna untuk mengetahui jumlah oksigen dalam darah dengan
melihat warna darah dalam pembuluh dermis. Menurut Rao et al. 2011 perubahan kuku juga dapat terjadi secara umum
biasanya pada orang tua, yaitu termasuk warna, kontur, pertumbuhan, permukaan, ketebalan, dan histologi. Pada saat terjadi penuaan kuku, yang meningkat adalah
kalsium, sedangkan kadar besi menurun.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Baran, Dawber, Haneke, Toste, dan Bristow 2003 anatomi mikroskopis kuku adalah sebagai berikut:
1. Lipatan Kuku Nail Fold
Lipatan kuku proksimal mirip dengan struktur kulit tetapi biasanya tidak memiliki kelenjar sebasea. Dari area distal sampai proksimal lipatan
kuku, kutikula menggambarkan atau mencerminkan permukaan lempeng kuku. kutikula terdiri dari modifikasi stratum korneum dan berfungsi
untuk melindungi struktur di dasar kuku, khususnya matriks germinativum dari lingkungan tidak baik seperti iritasi, alergi, serta
bakteri dan jamur patogen. 2.
Matriks Kuku Nail Matrix Proksimal dorsal dan distal intermediet matriks kuku menghasilkan
bagian yang penting bagi kuku. seperti halnya epidermis kulit, matriks memiliki lapisan pemisah basal yang menghasilkan keratinosit.
Keratinosit inilah yang mengeras lalu mati, serta memberikan kontribusi pada lempeng kuku. Matriks kuku juga mengandung melanosit yang
menyebabkan pigmentasi pada keratinosit. Dalam keadaan normal, pigmen tidak terlihat pada orang berkulit putih. Tetapi pada kebanyakan
orang yang berkulit hitam menunjukkan melanogenesis yang tidak sempurna.
3. Palung Kuku Nail Bed
Palung kuku terdiri dari epidermis dan bagian dermis yang mendasari penutupan periosteum falang distal. Terdapat pembuluh darah, limfatik,
dan sel-sel lemak. 4.
Lempeng atau Badan Kuku Nail Plate Terdiri dari 3 lapisan horizontal, yaitu: lamina dorsal tipis, lamina
intermediet tebal, dan lapisan ventral dari palung kuku. Dilihat dari mikroskopisnya, terdiri dari sel-sel skuamus yang mati, pada orang tua
biasanya tampak massa acidophilic yang disebut tubuh pertinaks. Lempeng kuku kaya kalsium, ditemukan sebagai fosfat dalam kristal
hidroksiapatit. Unsur-unsur lain yang hanya dalam jumlah kecil, seperti
Universitas Sumatera Utara
tembaga, mangan, seng, dan besi. Konsentrasi kalsium pada kuku 10 kali lipat dari pada rambut. Kalsium tidak secara signifikan berkontribusi
untuk membuat kuku menjadi keras. Kekerasan kuku terutama dikarenakan adanya protein belerang yang padat dari matriks.
Kelengkungan normal kuku berkaitan dengan bentuk tulang falang yang mendasari lempeng kuku, yang secara langsung diikat oleh jaringan ikat
antara epitel subungual dan periosteum. Adapun bagian-bagian kuku menurut Tresna 2010 yaitu sebagai berikut:
1. Badan kuku atau lempeng kuku nail plate yaitu bagian yang kelihatan
dari kuku yang berada di atas palung kuku mulai dari atas batas akar sampai tepi ujung lepas.
2. Akar kuku free edge yaitu akar kuku berada pada dasar kuku dan
tersembunyi dibawah kulit, akar kuku berasal dari jaringan yang tumbuh yaitu matriks atau kandungan kuku.
3. Ujung lepas yaitu merupakan bagian yang berbatasan dengan badan kuku
dan ujung jari. Selain itu Tresna 2010 juga menjelaskan jaringan-jaringan yang
berbatasan dengan kuku, yaitu : 1.
Palung Kuku Bagian dari kulit tempat kuku berada. Palung kuku banyak terdapat
pembuluh darah yang menyediakan makanan untuk pertumbuhan yang terus-menerus bagi kuku. Palung kuku juga terdapat urat syaraf.
2. Kandungan kuku
Bagian palung kuku yang berada di bawah akar kuku dan banyak terdapat urat syaraf, getah bening, dan pembuluh darah. Bulan sabit lanula
kelihatan keputih-putihan, yang berada di dasar bawah badan kuku. Warna pucat pada lanula disebabkan pemberian darah berkurang di
sekitar perkandungan kuku. 3.
Kulit kuku cuticle yaitu bagian epidermis yang menutupi pinggir sekeliling kuku.
Universitas Sumatera Utara
4. Eponychium yaitu sambungan dari cusificle, yaitu badan kuku yang
menutupi lanula. 5.
Hyponichium yaitu bagian dari epidermis yang berada di bawah ujung lepas.
6. Mantel atau penutup kuku yaitu lipatan yang berada di kulit dan tempat
akar kuku. 7.
Dinding kuku yaitu lipatan-lipatan kecil kulit yang menutupi pinggir- pinggir kuku.
8. Alur kuku yaitu lipatan yang dalam di kedua samping badan kuku.
Gambar 2.1. Anatomi Kuku Sumber: Baran, Dawber, Haneke, Toste dan Bristow, 2003
2.2. Pertumbuhan Kuku